Mengapa Berjemur di Bawah Sinar Matahari Buat Kita Mudah Capek
Usai berjemur atau beraktivitas di bawah sinar matahari, kita kerap merasa kelalahan, ini alasannya.
Tinggal di negara tropis seperti Indonesia, kita selalu dihujani dengan sinar matahari setiap hari. Pada saat beraktivitas siang hari di luar ruangan, satu hal yang kerap kita rasakan adalah rasa lelah yang terasa hingga ke ubun-ubun.
Berjemur di bawah sinar matahari sering kali dianggap sebagai aktivitas yang menyenangkan, baik di pantai, kolam renang, maupun di halaman rumah. Namun, pernahkah Anda merasa lelah setelah menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, meskipun hanya duduk santai? Ternyata, ada penjelasan ilmiah di balik rasa lelah yang muncul setelah berjemur. Dilansir dari Huffington Post, berikut sejumlah alasan mengapa berjemur di bawah sinar matahari membuat kita mudah kelelahan.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kapan Mikhayla merasa lelah? Mikha semakin lelah karena teman-temannya di sekolah juga kerap bertanya apakah Nia benar-benar ibunya, bukan kakaknya.
-
Kapan Belva Ugraha lahir? Dengan cepat, pria yang lahir pada tahun 2001 ini telah tumbuh menjadi dewasa dan terlihat seperti kakak-adik dengan Abimana.
-
Kapan Gewa lahir? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
-
Kapan Mikhaela Lee Jowono lahir? Mikha, panggilan akrabnya, lahir pada 8 Februari 2011.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
1. Tubuh Bekerja Keras untuk Mengatur Suhu
Meskipun Anda hanya berbaring di kursi santai, tubuh Anda sebenarnya bekerja keras untuk mengatur suhu agar tetap normal.
"Bahkan jika Anda berada dalam posisi berbaring di dekat kolam renang, tubuh Anda terus-menerus berusaha menurunkan suhunya ke tingkat yang normal saat Anda berada di bawah terik matahari," jelas Dr. Patrick Mularoni, seorang dokter spesialis gawat darurat pediatrik dan direktur medis kedokteran olahraga di Johns Hopkins All Children's Hospital.
Untuk menyeimbangkan suhu tubuh, Anda mungkin bernapas lebih cepat, detak jantung meningkat, dan tubuh mengeluarkan lebih banyak keringat. Proses-proses ini memerlukan energi ekstra, yang pada akhirnya membuat Anda merasa lelah.
2. Tubuh Berusaha Memperbaiki Kerusakan Akibat Sinar UV
Selain bekerja keras untuk mengatur suhu, tubuh juga harus menghadapi dampak paparan sinar ultraviolet (UV) yang merusak kulit. “Terlalu banyak paparan sinar ultraviolet sangat menekan kulit kita,” ujar Dr. Shengyi Mao, seorang dokter spesialis penyakit dalam di The Ohio State University Wexner Medical Center.
Ketika kulit terpapar sinar UV, sel-sel kulit mengalami kerusakan yang harus diperbaiki oleh tubuh. Proses perbaikan ini memerlukan energi yang besar, sehingga tidak heran jika Anda merasa lelah setelah terlalu lama berjemur.
- 4 Manfaat Sinar Matahari dalam Ruangan, Optimalkan Kesehatan dan Produktivitas
- 7 Manfaat Sinar Matahari bagi Kesehatan Mental, Cocok untuk yang Lagi Kesedihan
- Seorang cewek berhenti terlalu dekat saat lampu merah, untuk menghindari kepanasan namun menyebabkan kemacetan.
- Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari
Lebih lanjut, Dr. Heather D. Rogers, seorang dokter kulit bersertifikat, menjelaskan bahwa “kemerahan akibat sunburn terjadi karena pembuluh darah di area tersebut melebar untuk membawa oksigen dan nutrisi ke kulit yang rusak guna membantu proses perbaikan.”
3. Dehidrasi Membuat Tubuh Kehilangan Energi
Berada di bawah terik matahari juga membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat akibat panas dan penguapan, yang dapat menyebabkan dehidrasi. “Saat kita dehidrasi, tubuh harus bekerja lebih keras untuk menjalankan fungsi-fungsi normalnya, seperti memompa darah, yang bisa membuat kita merasa lelah,” kata Mao.
Minuman beralkohol dan berkafein dapat memperparah dehidrasi, sehingga meningkatkan rasa lelah. Untuk menghindari dehidrasi, penting untuk minum air lebih banyak dari biasanya, terutama saat berjemur.
4. Pelepasan Stres yang Terakumulasi
Berjemur di bawah sinar matahari juga bisa menjadi momen bagi tubuh untuk melepaskan stres yang terakumulasi. Ketika Anda bersantai, tubuh akhirnya mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri dan mengisi ulang energi.
Dr. Mularoni menyebutkan bahwa saat tubuh mulai merasa santai, ini adalah saat yang tepat untuk memulihkan diri dari kelelahan, yang dapat membuat Anda merasa mengantuk.
Cara Menghindari Kelelahan Saat Berjemur
Meskipun berjemur bisa membuat tubuh lelah, ini tidak berarti Anda harus menghindari sinar matahari sepenuhnya. Paparan sinar matahari yang cukup dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D yang penting bagi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tulang.
Untuk menghindari kelelahan, pastikan Anda tetap terhidrasi, menggunakan tabir surya, dan melindungi diri dengan pakaian yang tepat. Minum air sebelum merasa haus dan hindari konsumsi alkohol atau kafein yang berlebihan saat berjemur. Hal yang sama juga berlaku jika Anda banyak beraktivitas di luar ruangan di bawah terik matahari.