Minyak ikan tak mampu atasi depresi penderita jantung
Faktanya, penderita jantung yang mengonsumsi minyak ikan malah mengalami peningkatan risiko depresi.
Sebuah percobaan medis menunjukkan bahwa minyak ikan dan vitamin B terbukti tak dapat membantu para penderita penyakit jantung untuk mengobati depresi mereka. Faktanya, pria yang secara teratur mengonsumsi minyak ikan bahkan memiliki peningkatan risiko depresi.
Meskipun begitu, peneliti belum mengetahui apakan peningkatan risiko depresi tersebut disebabkan oleh asupan minyak ikan dan vitamin B. Selain itu, belum jelas juga apakah orang dengan penyakit jantung harus mengonsumsi minyak ikan.
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.
-
Kapan rasa takut berlebihan menjadi gejala dari masalah kesehatan mental? Ketakutan juga bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan mental termasuk gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, fobia, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
-
Apa yang dimaksud dengan depresi klinis? Depresi klinis (gangguan depresi mayor) adalah jenis depresi yang menyebabkan kemurungan, rasa tertekan, dan hilangnya minat pada aktivitas yang biasa dinikmati.
-
Bagaimana mengatasi depresi terselubung? Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda depresi terselubung, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Depresi terselubung bisa diobati dengan terapi, obat-obatan, atau perubahan gaya hidup. Dengan bantuan yang tepat, Anda atau orang yang Anda kenal bisa pulih dan menikmati hidup yang lebih bahagia.
-
Apa saja tanda dari depresi terselubung? Berikut sejumlah tanda depresi terselubung yang penting untuk segera dikenali: Perubahan Kepribadian Orang dengan depresi terselubung mungkin menjadi lebih pendiam, pasif, atau tidak peduli pada hal-hal yang penting bagi mereka. Mereka juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung atau marah. Perubahan Pola Makan dan Tidur Depresi terselubung bisa memengaruhi pola makan dan tidur seseorang. Mereka bisa kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Gangguan tidur seperti insomnia atau hipersomnia juga sering terjadi. Perubahan Interaksi Sosial dan Produktivitas Kehilangan Minat pada Hobi dan Kegiatan Orang dengan depresi terselubung sering kali kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang mereka nikmati. Mereka bisa berhenti melakukan aktivitas yang biasanya membuat mereka bahagia. Bercanda tentang Hal-hal Negatif Mereka mungkin sering bercanda tentang topik yang berkaitan dengan depresi, seperti kematian atau bunuh diri. Ini bisa menjadi cara mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka atau mencari perhatian.
-
Bagaimana stres dapat berdampak buruk pada kesehatan mental? Selain kesehatan fisik, stres yang nggak dikelola dengan baik pun juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental. Beberapa dampak buruknya antara lain seperti munculnya depresi, insomnia, hingga burnout. Adanya dampak buruk seperti ini pastinya dapat menghilangkan motivasi dan membuat individu merasa nggak berdaya. Fatalnya, orang yang mengalami dampak buruk stres yang satu ini dapat kehilangan semangat hidupnya dan mudah menyerah begitu saja.
"Secara umum, yang bisa disimpulkan adalah bahwa mengonsumsi suplemen dalam waktu yang lama tanpa arahan dari ahli atau dokter bisa jadi berakibat buruk pada kesehatan," kata ketua peneliti Valentina A Andreeva dari University of Paris pada Reuters.
Minyak ikan yang kaya omega-3 diperkirakan baik bagi kesehatan jantung dan kemungkinan besar juga pada kesehatan mental pasien. Namun pada penelitian terbaru Andreeva menemukan bahwa memberikan pasien vitamin B dan minyak ikan tidak bisa mencegah gejala depresi setelah lima tahun.
Penelitian ini mengamati 2.000 orang dewasa yang pernah mengalami serangan jantung, stroke, atau penyakit jantung lainnya. Orang-orang ini diminta untuk mengonsumsi suplemen berupa vitamin B dan minyak ikan.
Kesimpulannya adalah saat ini tak ada alasan bagi orang yang pernah mengalami serangan jantung atau stroke, serta memiliki penyakit jantung untuk mengonsumsi minyak ikan dan vitamin B sebagai suplemen secara rutin.
Meski begitu bukan berarti para pasien harus menghindari konsumsi ikan. Andreeva mengatakan bahwa menerapkan diet dan gaya hidup yang sehat juga bisa membantu meringankan gejala depresi dan penyakit jantung.
(mdk/kun)