Olahraga bantu ibu hamil untuk berhenti merokok
Olahraga bisa membantu ibu hamil untuk menghilangkan kebiasaan buruk mereka merokok.
Saat hamil, wanita tak hanya menjaga kesehatan untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk bayi yang dikandungnya. Untuk itu, banyak wanita berusaha menghilangkan kebiasaan buruk seperti merokok saat hamil. Bagi wanita yang kesulitan menghentikan kebiasaan merokok, ada cara mudah untuk melakukannya, yaitu olahraga.
Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa olahraga bisa mengganggu rasa kecanduan terhadap nikotin yang dialami oleh pria dan wanita. Hal ini kemudian menginspirasi peneliti di Kanada untuk mencobanya pada wanita hamil. Karena kecanduan nikotin pada wanita hamil yang mengalami peningkatan metabolisme biasanya lebih parah.
-
Apa saja manfaat olahraga buat ibu hamil? Olahraga dapat membantu mengontrol berat badan, tekanan darah, dan kadar gula darah selama kehamilan.
-
Kenapa olahraga penting buat ibu hamil? Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
-
Kenapa memulai berolahraga itu penting? Memulai berolahraga penting karena membawa banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Olahraga membantu meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.
-
Apa yang diteliti oleh para ilmuwan tentang olahraga dan perempuan? Meskipun studi sebelumnya menunjukkan bahwa perempuan umumnya berolahraga lebih sedikit daripada pria, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa perempuan mungkin hanya membutuhkan lebih sedikit olahraga untuk mendapatkan manfaat yang setara dengan pria.
-
Kenapa Inong Ayu tetap aktif berolahraga meski hamil? Meskipun usianya telah mencapai 43 tahun dan sedang mengandung anak kelima, Inong Ayu tetap aktif dalam berolahraga, termasuk berlatih fisik dan memperkuat ototnya.
-
Apa yang paling ditunggu oleh Ibu Hamil? Salah satu momen yang sangat ditunggu-tunggu ibu hamil adalah ketika melakukan USG untuk melihat kondisi janin di kandungan.
Mereka kemudian melakukan penelitian terhadap 30 wanita hamil di Kanada dan Inggris. Semua wanita merokok lebih dari lima batang setiap hari dan tidak melakukan olahraga. Setengah partisipan diminta untuk berjalan di atas treadmill dan sisanya diminta untuk menonton video selama 20 menit. Mereka sama-sama merokok antara 15 jam sampai 19 jam sebelum terlibat dalam penelitian.
Hasilnya, wanita yang berjalan sekitar 15 - 20 menit mengalami penurunan keinginan untuk merokok sekitar 30 persen. Namun rasa kecanduan itu muncul kembali. Sementara pada wanita yang menonton video, keinginan untuk merokok turun hanya 17 persen.
Wanita yang melakukan olahraga juga diketahui mengalami tekanan yang lebih rendah ketika mencoba untuk berhenti merokok. Meski begitu, peneliti perlu melakukan penelitian lanjutan sesuai dengan standar untuk menunjukkan kejelasan dari hasil penelitian ini.
"Namun, berdasarkan hasil sementara ini, hasilnya cukup bagus," ungkap Dr Raul Artal dari Saint Louis University School of Medicine di Missouri, seperti dilansir oleh Reuters (21/11).
Jika Anda termasuk wanita yang ingin berhenti merokok, tak ada salahnya mulai rajin melakukan olahraga. Selain menyehatkan tubuh, olahraga juga bisa membuat Anda lebih mudah meninggalkan kebiasaan buruk seperti merokok.
(mdk/kun)