Pahami Teknis Cuci Tangan, Pakai Masker dan Jaga Jarak Cegah Covid-19
“Yang tadinya kita tidak biasa pakai masker harus pakai masker seharian. Yang biasanya enggak rajin cuci tangan harus rajin cuci tangan. Yang biasanya cipika-cipiki, sekarang kita salaman saja tidak boleh. Itu adalah salah satu perubahan perilaku yang tentu tidak mudah diubah,” tutur Kartini dalam Live Streaming Liputa
Kebiasaan baru seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak merupakan kunci utama untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Hal tersebut disampaikan Plt Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Kartini Rustandi seperti yang dikutip dari Liputan6.com.
“Yang tadinya kita tidak biasa pakai masker harus pakai masker seharian. Yang biasanya enggak rajin cuci tangan harus rajin cuci tangan. Yang biasanya cipika-cipiki, sekarang kita salaman saja tidak boleh. Itu adalah salah satu perubahan perilaku yang tentu tidak mudah diubah,” tutur Kartini dalam Live Streaming Liputan6.com "Waspada COVID-19 Kluster Perkantoran dan Cara Antisipasinya".
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Mengapa cicak jatuh? Ketika sedang berjalan di dinding yang terlalu kasar, cicak akan mengangkat tubuhnya. Akibatnya, kaki cicak tidak bisa menahan berat tubuh cicak dan akan membuatnya tidak bisa menempel sehingga rentan terjatuh.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu? Tentunya dengan menggunakan pola yang berirama dan penuh humor, patun dapat menghadirkan keceriaan di tengah-tengah kegiatan sehari-hari.
-
Sapa sing iso ngerti tebak-tebakan lucu Jawa? Tebak-tebakan dalam bahasa Jawa dapat menjadi sarana untuk memahami kebudayaan yang satu ini.
-
Kapan kue pukis menjadi matang? Setelah bagian tepinya membeku, taburkan meses di atasnya. Tunggu sampai matang, angkat, dan sajikan.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
Kartini mengatakan bahwa masyarakat tentunya telah mengetahui anjuran protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Tapi pada praktiknya, Kartini mengingatkan bahwa masyarakat perlu paham bagaimana cara melakukannya dengan baik dan benar dalam perilaku keseharian.
“Jaga jarak sudah, tapi cukup enggak jaraknya? Kemudian cuci tangan, cuci tangannya benar atau tidak? Belum lagi kita pakai masker, sudah tahu iya, sudah pakai iya, tapi baik dan benar enggak dalam memakainya?” jelas Kartini.
Penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang kurang tepat akan membuka potensi paparan covid-19. Misalnya saja cara membuka masker.
Menurut Kartini, cara membuka masker yang benar adalah dari samping, dengan melepaskan pengait atau simpul dari telinga dan belakang kepala. Bukan dengan menurunkan masker ke dagu. Menurunkan dan menaikkan masker ke dan dari dagu justru akan membuat masker yang digunakan terkontaminasi.
Tak hanya itu, yang perlu diperhatikan saat menggunakan masker, yaitu apabila menggunakan masker kain kamu wajib menggantinya setelah empat jam. Hal ini dikarenakan masker cenderung basah karena terkena droplet, terutama jika pengguna aktif berbicara.
“Masyarakat harus tahu dan paham bahwa penyebaran virus Corona ini tersebar melalui droplet atau percikan liur yang tidak bisa berpindah sendiri. Droplet itu pada saat kita bicara, kita bersin, dan ketika tangan kita kena juga atau benda-benda di sekitar kita kena, virus ini akan masuk lewat hidung dan mulut,” papar Kartini.
Kartini benar-benar menekankan bahwa masyarakat harus mempunyai pengetahuan yang baik dan benar terkait penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk menghambat laju penyebaran virus corona.
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
INFOGRAFIS: Protokol Kesehatan Kendalikan Penularan Covid-19 di Klaster Keluarga
8 Tips Aman Menonton Film di Bioskop Saat Pandemi Covid-19
Sebelum Berolahraga, Perhatikan dan Ikuti Sejumlah Hal Berikut Ini
Dinas Pariwisata DKI: Tiga Pengelola Bioskop Ajukan Permohonan Kembali Beroperasi
Dinas Pariwisata DKI: Belum Ada Bioskop Ajukan Permohonan Kembali Beroperasi
Masyarakat Dianggap Taat Cegah COVID-19 ketika di Rumah, Namun Abai di Ruang Publik