Panduan Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak, Perlu Dipahami saat Liburan
Terjadinya mabuk perjalanan pada anak bisa membuat liburan yang harusnya menyenangkan jadi tak maksimal. Ini cara menyiasatinya.
Terjadinya mabuk perjalanan pada anak bisa membuat liburan yang harusnya menyenangkan jadi tak maksimal. Ini cara menyiasatinya.
-
Siapa yang harus menjaga kebersihan dan kesehatan anak selama perjalanan mudik? Selain itu, menjaga kebersihan dan kesehatan diri anak juga sangat penting, terutama dalam menghadapi risiko infeksi yang mungkin terjadi selama perjalanan.
-
Bagaimana cara menjaga agar anak tetap segar dan bugar selama perjalanan mudik? Untuk menghindari kelelahan, penting bagi orang tua untuk tetap menjaga disiplin waktu tidur anak, bahkan ketika berada di lokasi mudik yang baru dan menarik.
-
Bagaimana cara untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh saat berjalan jauh? Konsumsi makanan yang sehat dan minum cukup air sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh. Pastikan tubuh Anda mendapatkan asupan nutrisi yang cukup agar tetap kuat dan energik saat berjalan jauh.
-
Bagaimana cara mencegah anak rewel selama perjalanan? Pencegahan Anak Rewel Siapkan anak dengan baik sebelum perjalanan. Biarkan anak tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan, dan jelaskan apa yang perlu dilakukannya. Pastikan anak mendapatkan cukup tidur dan makan sebelum perjalanan.
-
Bagaimana cara memohon kemudahan dan kesehatan selama perjalanan? Allahummalthuf bi fi taisiri kulli 'asir fa inna taisira kulli 'asirin 'alaika yasir, wa as alukal yusra wal mu'afata fid dunya wal akhirati.
-
Apa saja efek kehujanan di jalan bagi kesehatan? Kehujanan di jalan dapat memberikan beberapa efek bagi kesehatan, tergantung pada durasi dan intensitas paparan terhadap air hujan serta kondisi tubuh individu. Berikut beberapa efek yang mungkin timbul:Masuk angin dan pilek: Paparan air hujan yang dingin dapat menyebabkan tubuh kehilangan panas dengan cepat, yang sering kali memicu gejala masuk angin atau pilek, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, dan sakit kepala.Demam dan flu: Jika tubuh basah dan terkena angin, terutama dalam kondisi daya tahan tubuh yang menurun, risiko terkena flu atau demam meningkat. Hal ini disebabkan oleh respons tubuh terhadap suhu dingin dan paparan virus yang lebih mudah menginfeksi saat sistem imun lemah.Iritasi kulit dan infeksi jamur: Pakaian yang basah dan kotor akibat air hujan yang mengandung polusi atau kuman dapat menyebabkan iritasi kulit, terutama pada bagian yang tertutup. Dalam kondisi lembap yang berkepanjangan, kulit juga berisiko terkena infeksi jamur.Infeksi saluran pernapasan: Terpapar air hujan yang dingin dan basah dapat memicu masalah pernapasan seperti batuk, bronkitis, atau bahkan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Kedinginan yang tiba-tiba dapat mempengaruhi fungsi paru-paru dan saluran pernapasan.Sakit kepala atau migrain: Perubahan suhu yang mendadak, seperti dari panas ke dingin ketika kehujanan, dapat memicu sakit kepala atau migrain pada beberapa orang yang sensitif terhadap perubahan cuaca.Nyeri otot dan sendi: Paparan dingin dan basah yang terus-menerus dapat menyebabkan otot dan sendi menjadi kaku atau nyeri, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi seperti artritis atau nyeri otot kronis.Pneumonia (radang paru-paru): Dalam beberapa kasus, terutama bagi mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang sangat lemah atau sudah memiliki masalah paru-paru, kehujanan bisa meningkatkan risiko terkena pneumonia, yaitu infeksi paru-paru yang serius.Infeksi saluran kemih (ISK): Mengenakan pakaian basah untuk waktu yang lama setelah kehujanan dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, terutama bagi wanita, karena kelembapan dan bakteri dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada saluran kemih.
Panduan Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak, Perlu Dipahami saat Liburan
Mabuk perjalanan merupakan kondisi yang umum dialami oleh anak-anak, terutama saat bepergian dengan mobil, bus, atau pesawat. Mabuk perjalanan disebabkan oleh ketidakseimbangan antara sistem vestibular (sistem keseimbangan) dan sistem penglihatan.
Sistem vestibular menerima informasi tentang gerakan tubuh dari telinga bagian dalam, sedangkan sistem penglihatan menerima informasi tentang gerakan tubuh dari mata. Ketika kedua sistem ini memberikan informasi yang berbeda, maka dapat menyebabkan mual, muntah, pusing, dan sakit kepala.
Penyebab Mabuk Perjalanan pada Anak
Anak-anak berusia 2-12 tahun lebih rentan mengalami mabuk perjalanan daripada orang dewasa. Hal ini karena sistem vestibular (sistem keseimbangan) pada anak-anak belum sepenuhnya berkembang.
Anak-anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang sering mengalami mabuk perjalanan juga lebih berisiko mengalami mabuk perjalanan. Hal ini karena faktor genetik dapat berperan dalam perkembangan sistem vestibular.
Mabuk perjalanan lebih sering terjadi saat bepergian di jalan yang berkelok-kelok, bergelombang, atau menanjak. Hal ini karena gerakan kendaraan yang tidak stabil dapat mengganggu sistem vestibular.
Gejala mabuk perjalanan pada anak biasanya muncul dalam waktu 30 menit hingga 2 jam setelah bepergian. Gejala-gejala tersebut antara lain:
Mual
Muntah
Pusing
Sakit kepala
Lemas
Kebingungan
Kelelahan
Cara Mencegah Mabuk Perjalanan pada Anak
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan pada anak, antara lain:
Berikan makanan ringan yang mengenyangkan sebelum bepergian. Makanan ringan yang mengenyangkan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi rasa mual.
Minum banyak air sebelum dan selama bepergian. Dehidrasi dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.
Duduk di kursi depan. Duduk di kursi depan dapat membantu anak untuk melihat ke depan dan mengurangi rasa mual.
Pastikan anak tidak membaca atau menonton selama bepergian. Membaca atau menonton dapat membuat otak menerima informasi yang berbeda dari sistem penglihatan dan vestibular, sehingga dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.
Berikan obat anti mabuk perjalanan. Obat anti mabuk perjalanan dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.
Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak
Jika anak sudah mengalami mabuk perjalanan, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, antara lain:
Hentikan perjalanan. Jika memungkinkan, hentikan perjalanan dan istirahatlah di tempat yang tenang.
Biarkan anak memuntahkan isi perutnya. Muntah dapat membantu mengeluarkan penyebab mabuk perjalanan dari perut.
Berikan anak obat anti mabuk perjalanan. Obat anti mabuk perjalanan dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.
Beri anak minum air mineral. Dehidrasi dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.
Biarkan anak beristirahat. Istirahat dapat membantu anak untuk pulih dari mabuk perjalanan.
Berikan anak camilan yang dingin. Makanan dan minuman yang dingin dapat membantu mengurangi rasa mual.
Biarkan anak mendengarkan musik atau bercakap-cakap dengan orang tua atau saudara kandung. Melakukan aktivitas yang melibatkan pendengaran dapat membantu mengurangi rasa mual.
Gunakan aromaterapi. Aromaterapi dengan aroma peppermint atau lavender dapat membantu mengurangi rasa mual.
Membantu anak mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan yang dialami bisa membuatnya merasa lebih nyaman sehingga liburan yang dijalani bisa lebih menyenangkan.