Pasien HIV lebih rentan kena serangan jantung
Pria yang memiliki HIV lebih rentan terkena serangan jantung hingga 48 persen.
Tak hanya memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah, pria yang memiliki HIV juga diketahui lebih rentan mengalami serangan jantung dibandingkan orang yang tak memiliki HIV.
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menghancurkan sistem kekebalan tubuh dan bisa berujung pada AIDS. HIV bisa menular melalui kontak seksual, darah, atau diturunkan dari ibu pada bayinya. Beberapa gejalanya adalah rasa lemah, diare, demam, sakit kepala, sakit pada tulang atau otot, atau luka pada bibir, dan infeksi jamur vagina.
-
Bagaimana cara bagi pasien jantung untuk mengurangi risiko komplikasi yang berhubungan dengan aktivitas seksual? Bagi mereka yang pernah mengalami gagal jantung atau serangan jantung, rehabilitasi jantung dan rutinitas aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang berhubungan dengan aktivitas seksual.
-
Bagaimana cara camilan sehat untuk penderita penyakit jantung membantu menjaga kesehatan jantung? Camilan sehat untuk penderita sakit jantung biasanya mengandung serat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah, kolesterol, tekanan darah, dan peradangan pada jantung.
-
Gimana serat bisa bantu turunin risiko penyakit jantung? Diet tinggi serat telah terkait dengan pengurangan risiko penyakit jantung. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah.
-
Mengapa camilan sehat penting bagi penderita penyakit jantung? Oleh karena itu, penderita sakit jantung harus memperhatikan asupan makanan mereka, terutama camilan yang sering dikonsumsi di antara waktu makan utama.
-
Kenapa penting menjaga kesehatan jantung untuk menjaga daya ingat? Faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes dapat memengaruhi aliran darah ke otak dan meningkatkan risiko penurunan memori.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung pada anak muda? Mencegah lebih baik dari pada mengobati," ujarnya, sembari mengingatkan pentingnya olahraga rutin, pola makan sehat, istirahat yang cukup, serta menjauhi kebiasaan merokok.
Peneliti melakukan penelitian pada 82.459 subyek, di mana 27.350 di antaranya memiliki HIV. Para partisipan ini diamati selama 5,9 tahun. Selama masa penelitian tersebut, sekitar 871 partisipan mengalami serangan jantung. Sekitar 176 serangan jantung yang terjadi tergolong fatal. Sementara itu, 42 persen serangan jantung terjadi pada orang yang memiliki HIV.
Ketika peneliti ikut menghitung faktor risiko lain seperti tekanan darah, diabetes, obat-obatan, dan alkohol, subjek yang memiliki HIV masih memiliki risiko 48 persen lebih tinggi untuk terkena serangan jantung dibandingkan orang yang tidak memiliki HIV.
Karena partisipan yang ikut dalam penelitian ini adalah pria, maka peneliti belum mengetahui peningkatan risiko serangan jantung pada penderita HIV wanita, seperti dilansir oleh CBS News (05/03).
Ketua peneliti, Dr Matthew Freiberg, profesor dari University of Pittsburgh School of Medicine di Pennsylvania menjelaskan bahwa para peneliti tak mengetahui secara jelas mengapa pasien HIV memiliki risiko serangan jantung lebih besar. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh obat-obatan yang dikonsumsi oleh pasien HIV dan sistem imun lemah yang menyebabkan terjadinya peradangan dalam tubuh.