Pelihara kucing baik untuk kesehatan? Ini 7 buktinya
Ini dia manfaat sehat yang bisa kamu dapatkan dari seekor kucing lucu
Kucing merupakan jenis hewan yang umum untuk dipelihara manusia. Sebab kucing memiliki sifat yang ramah dengan tingkah yang menggemaskan. Bisa dibilang memelihara kucing juga termasuk mudah, terutama jika kucing yang kamu pelihara bukanlah kucing dengan ras khusus seperti persia atau angora.
Well, memelihara kucing juga memberikan kamu manfaat sehat lho. Tak percaya? Berikut adalah buktinya.
- Kamu sering merasa kesepian? Well, cobalah untuk memelihara kucing. Sebab saat kamu bermain-main dengan kucing akan tercipta bonding atau ikatan yang menyenangkan sehingga tidak akan membuatmu merasa kesepian.
- Sebuah penelitian kesehatan terbaru bahkan mengatakan bahwa risiko stroke akan berkurang hingga 30% saat kamu memelihara kucing.
- Memeluk kucing yang lucu bisa membunuh semua stres atau kecemasan yang kamu rasakan saat pulang kerja.
- Bermain dengan kucing juga akan membuatmu berolahraga tanpa kamu sadari lho. Dan tentu saja kamu tidak akan menyadari berapa kalori yang kamu bakar saat berolahraga dengan kucing.
- Risiko terkena penyakit kardiovaskular juga akan menurun hingga 25% saat kamu bermain-main dengan kucing.
- Ketika bermain dengan kucing kamu akan merasa lebih tenang yang berdampak positif dengan menurunnya tekanan darah.
- Memelihara kucing mampu membuatmu merasa lebih baik dan penyakit stres atau depresi bisa menguap.
Jadi kamu belum punya hewan peliharaan? Well, tentu tak ada salahnya jika kamu mulai melirik kucing sebagai hewan peliharaanmu.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental agar tetap baik? Menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya.Berpikir positif dan optimis tentang masa depan.Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas yang peduli.Melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk meningkatkan mood dan kesehatan tubuh.Melakukan hobi atau kesenangan yang dapat menyalurkan ekspresi diri dan mengurangi stres.Meditasi atau teknik relaksasi lainnya untuk menenangkan pikiran dan emosi.Menghindari zat-zat yang dapat merusak otak dan memperburuk kondisi kesehatan mental.Membuat tujuan hidup yang realistis dan dapat dicapai.Mencari informasi seputar kesehatan mental dari sumber-sumber terpercaya.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
Baca juga:
Serai, rempah-rempah yang ampuh turunkan berat badan
Kapan saat yang tepat untuk mencuci celana jins kesayangan?
Makan sushi, cara enak jaga kesehatan mata