Pemakaian rokok elektrik bisa munculkan penyakit mengerikan ini
Peneliti menemukan bahwa terjadi peingkatan neutrofil di saluran pernapasan pengguna rokok elektrik yang berkontribusi menyebabkan peradangan paru-paru.
Demi meminimalisir dampak buruk dari rokok biasa, para perokok kemudian melirik untuk memakai rokok elektrik yang diklaim lebih aman dan lebih sehat dari rokok tembakau.
Well, rokok jenis ini memang tidak terlalu berbahaya seperti rokok biasa. Namun sebuah penelitian terbaru yang dilansir dari boldsky.com menemukan bahwa rokok elektrik bisa memicu efek 'kebal' di paru-paru yang kemudian bisa menyebabkan penyakit radang paru-paru yang mematikan.
Penelitian yang dilakukan di University North Carolina, Amerika Serikat ini menemukan bahwa terjadi reaksi biologis sel dan cairan terhadap zat luar yang asing bagi tubuh. Reaksi ini membuat paru-paru lama-kelamaan jadi kebal dari penyakit hingga kemudian muncul inflamasi atau peradangan.
"Selama penelitian, peneliti menemukan bahwa terjadi peingkatan neutrofil di saluran pernapasan pengguna rokok elektrik. Meskipun neutrofil ini penting dalam melawan patogen, namun jika jumlahnya tidak terkendali maka bisa berkontribusi menyebabkan peradangan paru-paru seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dan fibrosis kistik," terang penelitian ini.
"Selain bahaya tersebut, peningkatan neutrofil juga bisa mematikan sel di epitel dan endotelium atau jaringan yang melapisi pembuluh darah dan organ. Sehingga bisa disimpulkan bahwa rokok elektrik pun bisa membahayakan tubuh."
Baca juga:
Vapor lebih bahaya dua kali lipat dari rokok konvensional?
3 Mitos tentang rokok vape yang beredar luas, benar atau tidak?
7 Hal yang terjadi pada tubuhmu saat kamu merokok rokok elektrik
-
Apa saja bahaya rokok elektrik terhadap kesehatan tubuh? Berikut ini adalah beberapa bahaya rokok elektrik bagi kesehatan tubuh: 1. Paparan Nikotin 2. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 3. Risiko Kesalahan Penggunaan 4. Terserang Popcorn Lung 5. Pneumonia Lipoid 7. Pengaruhi Kondisi Gigi dan Gusi 8. Dampak Jangka Panjang yang Belum Diketahui
-
Bagaimana cara rokok elektrik bekerja? Rokok elektrik bekerja dengan cara memanaskan cairan yang mengandung nikotin, flavoring, dan bahan kimia lainnya menggunakan baterai. Proses pemanasan ini menghasilkan aerosol yang kemudian dihirup oleh pengguna, mirip dengan cara merokok rokok konvensional namun tanpa menghasilkan asap yang dihasilkan dari pembakaran tembakau. Dengan demikian, rokok elektrik tidak hanya menciptakan pengalaman merokok yang lebih bersih secara visual, tetapi juga mengurangi paparan terhadap zat-zat kimia yang ditemukan dalam asap rokok konvensional.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Kenapa Ridwan Kamil dan Suswono menjalani tes kesehatan? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.