Perawatan Wajah Bagi Penderita Eksim, Step by Step yang Aman dan Kapan Menemui Ahlinya
Eksim yang juga dikenal sebagai dermatitis atopik adalah sekelompok kondisi yang membuat kulit menjadi teriritasi, meradang, dan gatal-gatal.
Perawatan wajah bagi penderita eksim memerlukan pendekatan yang lembut dan perlu kehati-hatian untuk menghindari iritasi atau pemicu reaksi alergi dan memperbaiki kondisi kulit. Masalah eksim wajib mendapatkan perhatian lebih karena salah satu tempat yang paling umum adalah wajah, terutama di dahi, pipi, bibir, dan dagu sampai sekitar telinga.
Kabar buruknya, eksim tidak dianggap sebagai kondisi “dapat disembuhkan” atau dapat hilang 100%, ini adalah kondisi yang benar-benar harus mendapatkan perawatan. Ditambah lagi berbagai jenis eksim dapat muncul di wajah. Lantas, bagaimana cara merawat dan mengatasi eksim di wajah? Mari memahami lebih jauh tentang gejala, jenis, dan penyebabnya terlebih dahulu, baru beranjak ke cara perawatan wajah bagi penderita eksim.
-
Bagaimana cara menghindari penyakit kulit kurap? Berikut cara mencegah penyakit kulit kurap yang perlu dilakukan: • Menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dan segera mandi setelah berolahraga atau selesai berkegiatan. • Hindari menggunakan pakaian tebal untuk waktu yang lama, terlebih saat cuaca sedang hangat dan lembap. • Hindari kontak dengan hewan yang sudah terinfeksi jamur kurap. Jika Anda memiliki hewan peliharaan atau hewan lain, mintalah dokter hewan untuk memeriksa kurap agar bisa meminimalisir risiko penularan.
-
Apa yang dicari oleh banyak orang dalam hal perawatan kulit wajah? Banyak orang bermimpi memiliki kulit wajah yang cerah dan bersinar, dan salah satu langkah penting untuk mencapainya adalah dengan menggunakan krim malam yang sesuai.
-
Bagaimana cara kulit kentang untuk mencegah masalah kesehatan? Kulit kentang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
-
Bagaimana cara mencegah kulit kering di wajah? Melansir dari American Academy of Dermatology merekomendasikan tips berikut ini untuk mencegah kulit kering:Gunakan air hangat untuk mandi dan mencuci (bukan yang panas) Pilih pembersih yang lembut, harum, dan bebas alkohol. Bersihkan wajah sekali sehari pada malam hari, lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Batasi waktu mandi dan mandi menjadi 5–10 menit. Oleskan pelembap segera setelah mandi atau mandi, saat kulit masih lembap, untuk mengunci kelembapan. Cukur setelah mandi, dan gunakan krim atau gel cukur untuk melembutkan rambut. Ganti pisau cukur setiap lima hingga tujuh kali penggunaan. Oleskan kain dingin ke area yang terkena. Oleskan lip balm dengan petrolatum untuk menenangkan bibir pecah-pecah. Kenakan syal untuk melindungi wajah dari paparan suhu dingin.
-
Bagaimana mengatasi wajah bengkak yang disebabkan oleh dermatitis kontak? Untuk mengatasi pembengkakan akibat dermatitis kontak, Anda dapat menggunakan kompres dingin dan krim hidrokortison. Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan menghilangkan rasa gatal, sementara krim hidrokortison dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit kulit di musim hujan? Untuk mencegah penyakit kulit di musim hujan, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, antara lain: Menjaga kebersihan tubuh dan mandi secara teratur. Hal ini dapat membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan bakteri yang menempel pada kulit.
Eksim yang juga dikenal sebagai dermatitis atopik adalah sekelompok kondisi yang membuat kulit menjadi teriritasi, meradang, dan gatal-gatal. Kondisi ini melemahkan fungsi penghalang kulit yang membantu mempertahankan kelembapan dan melindungi dari berbagai faktor dari luar. Mereka yang mengalami eksim dapat mudah bereaksi terhadap iritasi dan alergen dari lingkungan sekitar.
Gejala Eksim
Gejala Eksim pada wajah yang bisa terlihat kasat mata antara lain:
- Pembengkakan, kemerahan, dan iritasi
- Ruam dengan perubahan warna kulit, dapat berwarna merah, ungu atau coklat tua tergantung pada warna dasar kulit
- Kulit terasa gatal-gatal
- Bercak kulit kering, bersisik
- Muncul benjolan atau lecet kecil-kecil
- Kulit keriput di Bawah mata
- Kulit yang terasa sakit atau tidak nyaman.
Penyebab Eksim
Penyebab eksim pada wajah terjadi karena faktor dari luar (lingkungan) atau dari dalam (genetik). Anak-anak cenderung lebih rentan mengalami masalah eksim dibandingkan orang dewasa. Anak yang kedua orang tuanya memiliki kondisi eksim, risikonya untuk mengalami hal yang sama lebih tinggi. Penyebab eksim setiap orang bisa berbeda-beda pencetusnya. Beberapa hal yang dapat memicu kambuhnya eksim antara lain bahan kimia, perubahan suhu tiba-tiba, hingga penggunaan pakaian dengan kain tertentu.
Kandungan zat kimia pada produk rumah tangga, seperti pada pembersih dan sabun, dapat mengeringkan kulit dan memicu gejala eksim. Produk yang mengandung parfum dapat berisiko bagi orang yang mengidap dermatitis kontak alergi.
Penurunan suhu dan kelembapan yang tiba-tiba dapat menyebabkan kulit kering sehingga memicu kambuhnya eksim. Selain itu, peningkatan suhu tubuh dan keringat bisa menjadi pemicu umum munculnya eksim. Pasalnya, kondisi lingkungan hangat dan lembap dapat menjadi sarang infeksi, karena bakteri hidup di suhu yang lebih tinggi.
Bagi kamu yang punya Riwayat eksim perlu hati-hati menggunakan jenis kain pada pakaian, sebab jenis kain sintetis tertentu atau bahan yang kasar dan membuat gatal seperti wol, dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan eksim. Adapun pemicu lain munculnya eksim adalah stres, alergi makanan, bulu hewan, serta infeksi pernapasan.
Jenis Eksim pada Wajah
Ada banyak jenis eksim pada wajah, paling umum adalah eksim atopic (dermatitis atopik), dermatitis kontak dan dermatitis seboroik. Banyak orang pertama kali mengalami eksim saat masih anak-anak, yang sering muncul di pipi dan di sekitar mulut. Seiring bertambahnya usia anak, eksim bisa muncul di kelopak mata mereka, terutama jika mereka mengalami demam.
Eksim atopik pada orang dewasa dan remaja cenderung muncul di kelopak mata atau di sekitar bibir. Kulit di sekitar mata dapat menjadi gelap, dan dapat mengalami lipatan kulit ekstra di bawah mata. Eksim atopik yang kambuh di wajah bisa disebabkan seringnya bersentuhan dengan bahan iritan, yang langsung merusak lapisan luar kulit dan alergen, yang memicu respons sistem kekebalan tubuh yang memengaruhi kulit.
Sementara itu, dermatitis kontak terjadi ketika bersentuhan dengan zat yang mengiritasi kulit atau memicu reaksi alergi. Ketika mengalami eksim kontak di wajah, sering mengalaminya di bibir, kelopak mata, dan pipi. Hal ini dapat disebabkan oleh produk perawatan kulit atau riasan yang mengandung zat yang membuat kulit sensitif, seperti pewarna dan parfum.
Dermatitis seboroik, salah satu jenis eksim menyebabkan bercak merah yang gatal dan sisik berminyak di wajah, terutama dahi, lipatan di sepanjang sisi hidung, alis, dan di belakang telinga. Kamu mungkin akan mendapati serpihan putih atau kuning di kulit kepala yang bisa berkerak atau berbedak.
Perawatan Wajah pada Penderita Eksim
Bagian penting dari perawatan kulit eksim adalah menjaga kelembapan kulit, menghindari bahan-bahan perawatan kulit dan pemicu yang dapat menyebabkan kekambuhan. Rutinitas perawatan kulit harian yang tepat dapat membantu kamu mengatasi gejala eksim. Rutinitas dasar tersebut antara lain melakukan pembersihan, pelembab, dan perlindungan kulit wajah di pagi hari dan malam hari sebelum tidur.
Kulit setiap orang berbeda, jadi tidak ada dua rutinitas perawatan kulit yang sama persis sehingga produk yang digunakan untuk membersihkan dan melembapkan kulit sangat penting untuk mengatasi masalah eksim. Kamu perlu memastikan menggunakan produk yang tidak mengiritasi kulit. Caranya? Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mengetahui apa yang aman dan terbaik bagi wajah kamu.
Untuk konsultasi dokter dan perawatan kulit sekaligus, kamu bisa mengunjungi ERHA Ultimate Dalam rangka World Atopic Eczema Day yang diperingati tanggal 14 September 2024, ERHA Ultimate mendukung para eczema warrior untuk mendapatkan layanan perawatan wajah dan kesehatan yaitu lewat program Atopy & Skin Disease Center Sebagai No. 1 Complete Atopy Solution, atau Solusi Atopy Terlengkap di Indonesia,, ERHA Ultimate berhasil merawat lebih dari 1.000.000 kasus eksim di Indonesia selama 25 tahun terakhir.
Erha Ultimate Bantu Penderita Meredakan Eksim
ERHA Ultimate Atopy and Skin Disease Center merupakan salah satu kategori perawatan dari ERHA Ultimate yang tidak saja berfokus mengatasi permasalahan dermatitis atopik, tapi juga menangani berbagai masalah kulit sensitif lainnya seperti psoriasis, rosacea, hingga vitiligo.
ERHA Ultimate Atopy and Skin Disease Center memiliki program yang memberikan pelayanan terbaik untuk mengobati masalah dermatitis atopik pada bayi, balita, dewasa hingga lansia. Didukung dan ditangani oleh Dokter Spesialis Kulit atau Dokter Spesialis Dermatologi dan Venerologi (SpDV) berpengalaman, dengan terapi yang disesuaikan kebutuhan dan permasalahan kulit setiap individu serta dukungan teknologi perawatan terkini.
Salah satunya terapi unggulan menggunakan sinar UVB pada panjang gelombang 308nm di mana lesi kulit atau area kulit yang bermasalah diberikan penyinaran secara berkala. Terapi ini dapat menargetkan konsentrasi UVB pada bagian kulit yang bermasalah tanpa mempengaruhi bagian sekitarnya.
ERHA Ultimate melayani perawatan wajah bagi penderita eksim dari tingkat umum hingga untuk kasus dengan tingkat keparahan yang moderate ke berat. Semua produk oral & topical di ERHA Ultimate yang diresepkan khusus (Doctor Skincare) telah teruji klinis oleh BPOM sehingga aman digunakan.
Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut, kamu bisa kunjungi website https://erhaultimate.co.id dan Instagram @erha.ultimate.
(*)