Penyebab Penyakit Kulit Kurap Beserta Gejala dan Cara Mengobatinya, Perlu Diketahui
Penyakit kulit kurap ini berupa sebuah ruam melingkar yang menyebabkan sensasi rasa gatal.
Kurap merupakan gangguan kulit umum yang menular.
Penyebab Penyakit Kulit Kurap Beserta Gejala dan Cara Mengobatinya, Perlu Diketahui
Kulit adalah organ luar yang membungkus tubuh untuk melindungi organ-organ internal di dalamnya. Selain itu, kulit berperan dalam mengatur suhu tubuh, membuang zat-zat sisa melalui keringat, dan mengandung saraf untuk menerima rangsangan sensorik seperti sentuhan dan rasa sakit. Sayangnya, sebagai organ terluar, kulit rentan menerima berbagai macam kontaminasi mulai dari debu, bakteri, hingga jamur. Tidak heran, jika masalah kulit menjadi kondisi kesehatan umum yang sering terjadi. Salah satu gangguan kesehatan kulit yang umum terjadi adalah kurap. Penyakit kulit kurap ini berupa sebuah ruam melingkar yang menyebabkan sensasi rasa gatal. Kurap ini biasanya menimbulkan tampilan kulit yang bersisik dan sedikit menonjol. Sensasi gatal dan kulit bersisik ini memang menyebabkan kondisi yang tidak nyaman dan sangat mengganggu. Jika Anda memiliki gangguan ini, penting untuk mengetahui lebih jauh tentang gejala yang muncul dan faktor yang menyebabkan kulit kurap. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara mengobati penyakit kulit kurap mudah dan efektif. Dilansir dari Mayoclinic, berikut kami merangkum informasinya, bisa Anda simak.Penyakit Kulit Kurap dan Gejala
Penyalit kulit kurap tubuh (tinea corporis) adalah ruam yang disebabkan oleh infeksi jamur. Kondisi ini biasanya berpa ruam berbentuk cincin yang gatal,
-
Apa yang menyebabkan penyakit kudis pada kucing? Salah satu penyakit kulit yang umum menyerang kucing adalah kudis, sebuah penyakit radang kulit yang disebabkan oleh berbagai jenis tungau. Tungau ini dapat menggali ke dalam kulit dan bulu kucing, menyebabkan garukan berlebihan, pembengkakan, rambut rontok, dan bahkan keropeng.
-
Apa itu jamur kuping? Jamur kuping, yang memiliki bentuk khas mirip daun telinga manusia, sering menjadi pilihan utama dalam berbagai hidangan.
-
Apa saja penyebab kulit beruntusan? Kulit beruntusan, yang sering ditandai dengan munculnya benjolan kecil dan kadang disertai kemerahan atau gatal, dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti alergi, iritasi, atau masalah hormonal.
-
Apa penyebab utama Herpes kulit? Penyebab penyakit herpes kulit diketahui karena adanya virus yang masuk dalam tubuh.
-
Apa saja penyebab kulit gatal? Ternyata, penyebab kulit gatal ada banyak, lho. Bisa jadi karena faktor lingkungan, atau bisa juga reaksi tubuh terhadap partikel tertentu yang bikin kulit meradang.
-
Bagaimana jamur ini bisa menyebabkan penyakit? Meskipun parasit jamur lain telah ditemukan di area ini sebelumnya, ini adalah kasus pertama penyebab penyakit pada tanaman.
bersisikl dan sedikit menonjol. Lingkaran ruam biasanya mulai kecil dan kemudian melebar ke luar. Selain ruam melingkar dan kulit bersisik, terdapat beberapa gejala penyakit kulit kurap lainnya yang perlu diperhatikan: • Terdapat area bening atau bersisik di dalam cincin atau ruam melingkar, mungkin dengan bintik-bintik tersebar yang warnanya merah, keunguan, cokelat atau abu-abu hitam pada kulit. • Cincin ruam biasanya berkembang dari kecil kemudian semakin melebar. • Sensasi gatal yang merata di bagian ruam. • Bisa muncul cincin ruam yang tumpang tindih.
Penyebab Kulit Kurap
Setelah memahami pengertian umum dan gejala, berikutnya akan dijelaskan apa yang menjadi penyebab penyakit kulit kurap.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, kurap disebabkan oleh infeksi jamur menular yang didapat dari parasit mirip jamur yang hidup pada sel-sel di lapisan luar kulit. Karena termasuk jamur yang menular, maka infeksi ini dapat menyebar dari satu tempat ke tempat lainnya. Berikut cara-cara penularan infeksi jamur kurap, perlu diwaspadai: • Manusia ke manusia: Kurap sering menyebar melalui kontak langsung dari kulit ke kulit dengan orang yang terinfeksi.• Hewan ke manusia: Anda dapat tertular kurap dengan menyentuh hewan yang terkena kurap. Kurap dapat menyebar saat mengelus atau merawat anjing, kucing, atau sapi. • Objek kepada manusia: Kurap dapat menyebar melalui kontak dengan benda atau permukaan yang baru saja disentuh atau digosok oleh orang atau hewan yang terinfeksi, seperti pakaian, handuk, seprai dan seprai, sisir, dan sikat. • Tanah ke manusia. Dalam kasus yang jarang terjadi, kurap dapat menyebar ke manusia melalui kontak dengan tanah yang terinfeksi. Infeksi kemungkinan besar akan terjadi hanya dari kontak yang lama dengan tanah yang sangat terinfeksi.
Faktor Risiko Kulit Kurap
Setelah mengetahui penyebab dari penyakit kulit kurap, selanjutnya akan dijelaskan tentang faktor risiko. Diketahui, terdapat beberapa kelompok orang yang
memiliki risiko tinggi terhadap penyakit kulit kurap. Bagi Anda yang memiliki beberapa kondisi ini, maka perlu mewaspadai berbagai cara penularan yang dapat terjadi. Berikut beberapa faktor risiko dari penyakit kulit kurap, perlu Anda perhatikan: • Orang yang hidup di iklim hangat. • Memiliki kontak dekat dengan orang atau hewan yang terinfeksi. • Berbagi pakaian, tempat tidur atau handuk dengan seseorang yang memiliki infeksi jamur. • Berpartisipasi dalam olahraga yang melibatkan kontak kulit ke kulit, seperti gulat. • Sering mengenakan pakaian ketat atau ketat. • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
Cara Mengobati Kulit Kurap
Setelah mengetahui pengertian umum, gejala, penyebab, dan faktor risiko, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara mengobati penyakit kulit kurap.
Cara mengobati kulit kurap biasanya tergantung pada seberapa buruk kondisi yang terjadi. Dalam banyak kasus, dokter mungkin akan merekomendasikan obat bebas (OTC) yang bisa Anda dapatkan di toko obat. Seperti obat krim, losion, atau bedak antijamur yang dapat membantu membunuh infeksi jamur penyebab kurap. Selain itu, Anda juga perlu melakukan beberpa langkah pencegahan agar infeksi tidak terjadi kembali. Berikut cara mencegah penyakit kulit kurap yang perlu dilakukan:• Menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dan segera mandi setelah berolahraga atau selesai berkegiatan. • Hindari menggunakan pakaian tebal untuk waktu yang lama, terlebih saat cuaca sedang hangat dan lembap. • Hindari kontak dengan hewan yang sudah terinfeksi jamur kurap. Jika Anda memiliki hewan peliharaan atau hewan lain, mintalah dokter hewan untuk memeriksa kurap agar bisa meminimalisir risiko penularan. • Jangan berbagi barang pribadi. Jangan biarkan orang lain menggunakan pakaian, handuk, sikat rambut, peralatan olahraga, atau barang pribadi Anda lainnya. Hindari pula meminjamkan barang-barang pribadi tersebut untuk meminimalisir penularan.