Pil KB bisa turunkan risiko kanker ovarium?
Mengonsumsi pil KB dalam jangka waktu 10 tahun ditengarai mampu melindungi wanita dari kanker ovarium.
Wanita yang mengonsumsi pil KB diketahui memiliki risiko kanker ovarium yang lebih rendah, ungkap penelitian. Ini merupakan hasil analisis terbaru terhadap 24 penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Duke University School of Medicine di Durham, North Carolina.
Peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi pil KB mengalami penurunan risiko kanker ovarium sebesar 27 persen. Penggunaan yang lebih lama berkaitan dengan perlindungan yang lebih lama terhadap kanker ovarium.
-
Bagaimana cara mencegah kanker ovarium? Meskipun tidak ada cara yang diketahui dapat mencegah kanker ovarium, ada beberapa faktor yang mempunyai hubungan dengan penurunan risiko kanker ini, seperti: meminum pil KB selama 5 tahun atau lebih, hamil dan melahirkan, menyusui setidaknya selama satu tahun, menjalani prosedur bedah tertentu, seperti ooforektomi, ligasi tuba, atau histerektomi. American Cancer Society juga merekomendasikan untuk mengikuti pola makan yang sehat dan menyeluruh, menjaga berat badan yang sehat, dan berhenti merokok untuk mengurangi risiko.
-
Kapan biasanya kanker ovarium didiagnosis? Kanker ini paling sering didiagnosis pada orang dewasa yang lebih tua.
-
Kapan Hari Kanker Ovarium Sedunia dirayakan? Hari Kanker Ovarium Sedunia setiap 8 Mei.
-
Kapan kanker ovarium bisa dideteksi? Di stadium awal, kanker ovarium jarang menimbulkan gejala, sehingga akan sulit untuk dideteksi. Kanker ovarium baru bisa dideteksi ketika kondisinya sudah masuk ke stadium lanjut, atau ketika sudah menyebar ke organ lainnya.
-
Apa saja gejala kanker ovarium yang perlu diwaspadai? Kanker ovarium dapat menyebabkan gejala berikut ini: Pendarahan vagina (terutama jika Anda sudah melewati masa menopause), atau keluarnya cairan dari vagina yang tidak normal bagi Anda. Nyeri atau tekanan di area panggul. Sakit perut atau punggung. Kembung. Cepat merasa kenyang, atau kesulitan makan. Perubahan kebiasaan kamar mandi Anda, seperti lebih sering buang air kecil dan/or sembelit.
-
Apa yang dirayakan di Hari Kanker Ovarium Sedunia? Hari Kanker Ovarium Sedunia setiap 8 Mei. Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh sejarah ditetapkannya 8 Mei sebagai Hari Kanker Ovarium Sedunia.
"Penelitian ini menguatkan bukti bahwa terdapat kaitan positif antara penggunaan obat kontrasepsi oral dengan pencegahan kanker ovarium pada masyarakat," ungkap Dr Laura Havrilesky, ketua peneliti, seperti dilansir oleh Reuters (06/06).
Penelitian yang ada sebelumnya tak menunjukkan data yang bisa menjadi bukti bahwa kontrasepsi secara oral bisa menurunkan risiko kanker ovarium. Kanker ovarium seringkali ditemukan dalam tahap menengah, sehingga peneliti jarang bisa menemukan cara untuk mencegah perkembangannya pada tahap awal.
Untuk itu, Havrilesky melakukan analisis baru terhadap beberapa data dalam penelitian dan menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi pil KB selama 10 tahun atau lebih lama terbukti lebih terlindungi dari kanker ovarium dibanding wanita yang tak mengonsumsi pil KB.
Cara alami untuk mencegahnya bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat dan menjaga berat badan serta kebugaran rubuh. Beberapa penelitian menyarankan wanita mengonsumsi pil KB untuk menurunkan risiko kanker ovarium dalam jangka panjang.