Pria, jangan abaikan. Ini 6 hal sepele yang tunjukkan kanker
Hai pria, terlalu sering buang air kecil? Bisa jadi itu gejala kanker. Ungkap gejala sepele lainnya di sini!
Terkait dengan kesehatan, banyak pria sering memilih untuk diam dalam kekhawatirannya daripada harus repot-repot melakukan pemeriksaan medis. Kanker adalah salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Terkadang tubuh telah mengirimkan sinyal pada kamu untuk segera mengenalinya bahwa ada yang tak beres dengan tubuh.
Hanya saja, sikap kamu yang memilih untuk mengabaikannya justru membuat kamu tak menyadarinya. Tak jarang, sinyal yang dikirimkan tubuh itu terkesan sepele. Nah, untuk memudahkan kamu mengenalinya,berikut ini merupakan enam hal sepele yang menunjukkan gejala kanker, seperti yang dilansir melaluiaol.co.uk.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Kapan gejala kanker paru biasanya terasa? Paru kita itu tidak memiliki saraf perasa, tapi saraf perasa ada di lapisan dalam, sehingga kalau sudah kena sampai sana maka sudah stadium empat," kata Sita lagi.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Apa penyebab utama kanker ginjal? Kanker ginjal terjadi akibat mutasi gen pada sel-sel ginjal. Sel abnormal tersebut nantinya akan membentuk tumor yang dapat menyebar ke seluruh ginjal dan bahkan ke organ tubuh lain.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
1. Pencernaan yang buruk
Mungkin kamu tahu bahwa pencernaan yang buruk seringkali menjadi gejala membingungkan dari serangan jantung. Tetapi apakah kamu tahu bahwa memiliki pencernaan yang buruk juga terkait dengan kanker, terutama kanker tenggorokan, dan perut?
Jika kamu mengalami gangguan pencernaan yang tak kunjung sembuh meskipun telah kamu obati, maka kamu layak curiga. Memeriksakannya ke dokter adalah cara bijak untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
2. Sering buang air kecil
Saat mencapai usia yang matang, para pria seringkali menemukan bahwa mereka butuh buang air kecil lebih sering. Kondisi ini seringkali terjadi pada malam hari. Tak jarang pria akan menemukan dirinya sulit untuk menahan keinginan untuk buang air kecil.
Tetapi, jika kamu menemukan perubahan yang signifikan dalam buang air kecil selama beberapa minggu atau bulan, sebaiknya kamu melakukan pemeriksaan. Tak menutup kemungkinan kondisi tersebut disebabkan oleh kanker.
3. Perubahan pada area pribadi
Kanker testis cenderung menyerang pria di usia 30-40an. Beberapa jenis kanker testis dapat berkembang dengan cepat. Pemeriksaan testis secara teratur akan memudahkan kamu memantau kesehatan area pribadi kamu tersebut.
Sebagai pemeriksaan sederhana, kamu bisa memperhatikan kemunculan gejala seperti benjolan bengkak, keras dan memberikan sensasi berat pada area skrotum. Jika kamu menemukan hal tersebut, kamu patut untuk segera memeriksakannya.
4. Munculnya darah
Dalam beberapa hal gejala kanker dimunculkan dengan keluarnya darah pada area yang tak semestinya. Terkadang darah muncul pada ludah,batuk, tinja dan urin. Darah yang muncul pada tinja, bisa disebabkan oleh wasir atau bahkan disebabkan oleh kanker usus besar.
5. Penurunan badan secara misterius
Kehilangan berat badan tanpa harus berusaha keras seperti olahraga atau diet? Jangan senang dulu, karena ini bisa saja disebabkan oleh kanker.
Gejala yang dimunculkan saat kanker menyerang salah satunya adalah kehilangan lebih dari 10 persen berat badan dalam jangka waktu 3-6 bulan dapat menjadi gejala yang cukup serius. Kamu harus segera melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosis yang pasti.
6. Batuk yang tak sembuh-sembuh
Jika kamu mengalami batuk yang tak kunjung sembuh selama tiga minggu atau lebih, dan batuk kamu menjadi semakin parah, maka kamu patut untuk melakukan pemeriksaan. Hal ini terutama jika kamu adalah seorang perokok. Batuk kronis berkepanjangan dapat menjadi gejala bronkitis kronis atau kanker paru-paru.
Mengetahui gejala-gejala tersebut akan memudahkan kamu untuk membedakan antara kebiasaan normal dan gejala kanker yang memang seringkali membingungkan. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Keju, senjata baru untuk lawan sel kanker
Melihat lebih dekat tentang 5 jenis kanker hati
Ini kanker hati yang renggut nyawa David Bowie
Hati-hati, makanan manis bisa tingkatkan risiko kanker payudara
Ini 6 langkah mudah untuk deteksi kanker payudara