Pria penyuka payudara besar adalah tipe penindas wanita?
"Pria punya sisi seksis yang begitu tinggi jika mereka menyukai payudara besar," tegas peneliti.
Apakah Anda termasuk pria yang suka dengan payudara berukuran besar? Jika iya, berarti Anda juga tergolong dalam pribadi yang seksis, demikian menurut penelitian terbaru yang telah dilaporkan di jurnal Archives of Sexual Behavior.
Penelitian tersebut tepatnya melibatkan 261 pria Inggris. Mereka diminta memandangi gambar wanita tiga dimensi dengan wajah sama namun ukuran dada berbeda. Kebanyakan dari pria lantas memilih wanita berdada sedang sebagai kategori tubuh yang paling menarik.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Siapa yang meresmikan Langgar Merdeka? Langgar ini diresmikan Menteri Sosial pertama Indonesia yaitu Mulyadi Joyo Martono.
-
Apa makna "Merdeka Belajar" menurut Ki Hajar Dewantara? Melalui buah pikirannya, Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidan merupakan serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Dikutip dari Kemdikbud.go.id, konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan. Maksudnya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan pada aturan yang ada di masyarakat.
-
Apa yang dimaksudkan dari kata-kata "Sang Dwiwarna" dalam konteks kemerdekaan? "Semoga Sang Dwiwarna menginspirasi kita untuk menjunjung tinggi nilai-nilai bangsa kita. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!"
Setelah itu, peneliti meminta pendapat para pria tentang cara memperlakukan wanita dalam tiga aspek, yaitu perilaku umum, sikap buruk, dan seksisme.
"Pria punya sisi seksis yang begitu tinggi jika mereka menyukai payudara besar," tegas peneliti, seperti yang dikutip dari CBS News (14/03).
Seksis sendiri diartikan sebagai sikap yang menyimpan prasangka atau diskriminasi berdasarkan jenis kelamin seseorang. Sikap tersebut identik dengan perilaku yang gemar memojokkan atau bahkan menindas wanita maupun pria dengan stereotip yang beredar.
Dr James Hamblin selaku editor dari The Atlantic yang tidak terlibat penelitian menganggap penemuan ini cukup penting. Menurutnya, pandangan pria tentang fisik wanita ternyata bisa mempengaruhi pola pikirnya.