Rumah Sakit EMC Hadirkan Transformasi Digital dan Speciality Center Berkelas Internasional untuk Masyarakat Indonesia

Salah satu jaringan rumah sakit yang cukup terpercaya dengan kualitas layanan yang unggul adalah jaringan rumah sakit EMC. Di Jabodetabek sendiri, rumah sakit EMC cukup mudah dijumpai karena terdapat 6 rumah sakit.

EMC Healthcare, bagian dari PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, mengelola 8 rumah sakit dengan total kapasitas 874 tempat tidur, 679 dokter spesialis/subspesialis, dan 3.087 staf. Dari 8 rumah sakit tersebut, terdapat 6 Rumah Sakit EMC, yaitu RS EMC Alam Sutera, RS EMC Cikarang, RS EMC Pekayon, RS EMC Pulomas, RS EMC Sentul, dan RS EMC Tangerang. Selain itu, ada juga Grha Hospitals yang mengelola RS Grha Kedoya dan RS Grha MM2100.

Rumah Sakit EMC Alam Sutera telah melayani sejak tahun 2007 dan terletak di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten. Sementara RS EMC Cikarang, yang beroperasi sejak tahun 2016, berlokasi di Cibarusah Selatan, Bekasi. Kemudian, RS EMC Pekayon mulai beroperasi sejak tahun 2018 dan terletak di Pekayon Jaya, Bekasi.

RS EMC Pulomas, yang telah ada sejak tahun 1972, berlokasi di Kayu Putih, Jakarta Timur. Di sisi lain, RS EMC Sentul didirikan pada tahun 2013 dan terletak di Sentul City, Bogor. Terakhir, RS EMC Tangerang telah melayani masyarakat sejak tahun 1991 dan berlokasi di Tangerang, Banten.

Keenam Rumah Sakit EMC telah lulus akreditasi dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dengan peringkat Paripurna (bintang lima), dan RS Grha Kedoya telah menerima Akreditasi Joint Commission International (JCI) yang diakui secara internasional.

RS EMC Alam Sutera meraih Akreditasi Internasional, yaitu Joint Commission International (JCI). Akreditasi JCI memiliki kerangka kerja standar klinis dan standar manajerial dan ada hampir 1000 rumah sakit di seluruh dunia yang telah terakreditasi. Salah satunya di Indonesia adalah RS EMC Alam Sutera. Bukan hal mudah untuk meraih akreditasi JCI ini. Itu karena terdapat lebih dari 1200 elemen yang diukur dan dinilai dari sebuah rumah sakit yang mengikuti proses tersebut.

Salah satu keunggulan RS EMC adalah fokusnya pada layanan kesehatan yang terjangkau dan dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat. Visi EMC Healthcare adalah menjadi penyedia layanan kesehatan yang unggul dan terpercaya bagi seluruh lapisan masyarakat, sementara misinya adalah memprioritaskan kebutuhan dan keselamatan pasien, menggalakkan budaya pembelajaran, inovasi, dan perbaikan yang berkesinambungan, serta membangun pusat-pusat unggulan layanan kesehatan spesialis bertaraf internasional.

Speciality Center RS EMC

Dalam upaya memberikan layanan yang berkualitas, RS EMC menyediakan beragam layanan kesehatan unggulan di berbagai Specialty Center.

Selain itu, RS EMC juga membuka klinik diabetes di enam unit rumah sakit serta membuka pusat pelayanan Hemodialisis (HD) dan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) yang telah disertifikasi oleh Kementerian Kesehatan.

RS EMC terus mengembangkan Specialty Center untuk memenuhi kebutuhan sistem kesehatan Indonesia. EMC Healthcare berkolaborasi dengan dokter spesialis dan profesional ahli di bidangnya masing-masing dengan tujuan menciptakan rumah sakit yang didedikasikan untuk mengelola tindakan medis yang tepat dan memberikan layanan terbaik kepada pasien.

Layanan dari Speciality Center RS EMC adalah:

• Heart and Cardiovascular Center
• Fertility Center
• Vascular Center
• Neuroscience Center
• Digestive & Bariatric Center
• Urology Center
• Orthopaedic Center
• Kawasaki Center
• Plastic Surgery & Aesthetic Center
• Pain Management Center
• Oncology Center
• Stroke Unit
• Sport Clinic
• Maternity Centre (ERACS Method)
• Hemodialysis Center
• Spine Center

Spine Center RS EMC Tangerang adalah yang pertama di Asia Pasifik yang menggunakan teknologi Augmented Reality dalam operasi tulang belakang (spine surgery).

Spine Center adalah pusat pengobatan keluhan tulang belakang dari RS EMC Tangerang yang menghadirkan teknologi AR (Augmented Reality) sebagai inovasi baru untuk penanganan keluhan tulang belakang.

Sistem AR (augmented reality) yang dipakai di Spine Center RS. EMC Tangerang juga sudah menerima persetujuan FDA 510(k) untuk operasi tulang belakang intraoperatif dengan panduan presisi. AR (Augmented Reality) membantu dokter dalam memasang implan dengan presisi seperti robot dan seperti GPS yang menyediakan peta atau jalan yang membantu dokter pada saat tindakan operasi.

Transformasi Digital di EMC Healthcare

InterSystems dan EMC menerapkan sistem informasi perawatan kesehatan terpadu InterSystems TrakCare di enam rumah sakit sebagai penerapan transformasi digital.

TrakCare memungkinkan perawatan dan pengalaman pasien dengan sistem rekam medis elektronik (EMR) tunggal kelas dunia. InterSystems menyediakan perangkat lunak, layanan, pemeliharaan dan teknologi terdepan.

EMC Healthcare juga berkomitmen melakukan transformasi digital dengan menerapkan konsep smart hospital. Smart hospital adalah konsep rumah sakit yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pasien melalui pemanfaatan sistem Informasi dan Teknologi (IT) berbasis internet serta mendukung konektivitas peralatan medis dan non-medis.

Transformasi digital menjadi kunci utama dalam mewujudkan smart hospital dengam EMC Healthcare yang berkomitmen untuk melakukan adaptasi dari praktik bisnis yang ada ke metode digital guna meningkatkan efisiensi dan menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Masa pandemi COVID-19 menyebabkan akselerasi adopsi teknologi digital semakin cepat dan luas, mendorong semua sektor baik swasta maupun pemerintahan untuk melakukan digitalisasi, termasuk EMC Healthcare, demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien di rumah sakit-rumah sakit yang mereka kelola.