Sedang diet? Berhentilah menghitung kalori makanan
Inilah alasan kenapa Anda disarankan untuk tidak menghitung kalori saat sedang berdiet
Bagi Anda yang menginginkan bentuk tubuh yang diidamkan, maka Anda pun berkeputusan untuk menjalankan diet. Salah satu jenis diet yang sering dilakukan adalah dengan menghitung kalori makanan. Anda memastikan bahwa kalori makanan yang Anda masukkan ke dalam mulut tidaklah berlebihan sehingga tidak menimbulkan kegemukan.
Namun menurut penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk, cara diet tersebut dipandang tidaklah tepat. Ada banyak faktor yang melatarbelakanginya. Hal pertama adalah kalori yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda tergantung dengan usia, jenis kelamin, dan aktivitas yang dilakukan. Sehingga Anda tidak bisa berpatokan pada jumlah kalori yang disarankan. Jika Anda kekurangan kalori bisa berdampak pada kesehatan dan fungsi tubuh Anda.
Faktor selanjutnya adalah terkadang saat Anda diet dengan patokan kalori, maka Anda pun memilih untuk mengonsumsi makanan dengan label rendah kalori. Padahal makanan tersebut belum tentu rendah kalori dan kemungkinan mengandung zat kimia berbahaya.
"Daripada sibuk menghitung kalori makanan yang akan Anda konsumsi, sebaiknya pilihlah jenis makanan yang benar-benar sehat. Semua jenis nutrisi bahkan lemak dan karbohidrat pun dibutuhkan oleh tubuh. Namun konsumsilah dengan jumlah wajar dan seimbang," ujar Dr Sean Lucan, Albert Einstein College of Medicine di New York.
Baca juga:
5 Hal sederhana ini bikin berat badan tak kunjung turun
Mau tahu rahasia awet muda? Kurangi konsumsi kalori
Makan 7 roti ini seketika bikin langsing!
Makan serangga bisa bikin kurus, tertarik untuk mencoba?
-
Bagaimana cara memilih diet yang aman dan sehat? Cara menentukan diet yang tepat kedua dengan pastikan untuk melakukannya yang sehat dan aman. Kebanyakan orang melakukan diet dengan langsung mengubah secara drastis pola makan sehari-hari. Hal ini tidak benar dilakukan. Sebaiknya lakukan diet dengan sehat dan aman. Jika diet dilakukan secara ekstrem, tubuh berisiko mengalami kekurangan nutrisi penting, membuat hormon tidak stabil, dan malah menimbulkan masalah baru bagi kesehatan.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Bagaimana cara memperkuat daya ingat selain makan makanan sehat? Olahraga secara rutin tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan otak. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak, yang membantu dalam memelihara sel-sel saraf dan mendukung pembentukan memori baru.
-
Bagaimana cara memilih makanan yang tepat untuk diet sehat? Nggak hanya mengontrol asupan lemak di dalam tubuh, penting juga nih untuk tetap selektif memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa alternatif makanan sehat bernutrisi yang bisa dicoba untuk mencegah timbunan lemak di perut. Misalnya saja makanan tinggi serat dan kaya karbohidrat kompleks seperti sayur, buah dan gandum. Selain itu, makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan dan kacang-kacangan. Terakhir, makanan dengan lemak sehat seperti alpukat, kedelai dan yogurt.
-
Kenapa minuman sehat penting saat diet? Ketika Anda sedang menurunkan berat badan, konsumsi makanan dan minuman sehari-hari merupakan hal yang perlu diperhatikan.
-
Apa saja tips makan sehat untuk penderita diabetes? Tips makan sehat untuk penderita diabetes yang pertama adalah dengan memilih karbohidrat sehat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, tetapi juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Pilihlah karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu jenis karbohidrat yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tinggi. Contoh karbohidrat sehat adalah biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu tanpa pemanis. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan sereal instan.