6 Hal yang Perlu Diwaspadai Ketika Mengalami Andropause atau Menopause Pria
Pada pria terdapat kondisi yang setara dengan menopause ini yang dikenal juga sebagai andropause. Ketika mengalami hal ini, pria akan mengalami penurunan hormon testosteron yang membuat mereka uring-uringan sama seperti wanita.
Selama ini gejala menopause merupakan sebuah hal yang disebut hanya dialami oleh wanita. Namun pada faktanya, pria juga bisa mengalami gejala yang sama seperti menopause ini.
Pada pria terdapat kondisi yang setara dengan menopause ini yang dikenal juga sebagai andropause. Ketika mengalami hal ini, pria akan mengalami penurunan hormon testosteron yang membuat mereka uring-uringan sama seperti wanita.
-
Kenapa Hari Menopause Sedunia penting? Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan pilihan dukungan yang tersedia untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para wanita yang telah menopause.
-
Apa itu Menopause? Menopause terjadi ketika ovarium Anda berhenti memproduksi sel telur, sehingga mengakibatkan rendahnya kadar estrogen. Estrogen adalah hormon yang mengontrol siklus reproduksi.
-
Apa dampak Andropause pada pria terkait seksualitas? "Sementara gejala andropause yang terkait dengan seksualitas di antaranya adalah penurunan gairah seksual dan kesulitan ereksi," kata William yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah itu.
-
Apa yang dimaksud dengan Hari Menopause Sedunia? Hari Menopause Sedunia diperingati setiap tanggal 18 Oktober. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan pilihan dukungan yang tersedia untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para wanita yang telah menopause.
-
Kapan Hari Menopause Sedunia dirayakan? Hari Menopause Sedunia diperingati setiap tanggal 18 Oktober.
-
Kapan menopause dini terjadi? Menopause dini biasanya mengacu pada terjadinya menopause sebelum usia 45 tahun.
Terdapat perbedaan yang terjadi antara menopause yang dialami oleh pria dan wanita ini. Pria biasanya akan mengalami andropause pada sekitar usia 50 hingga 60 tahun.
Sejumlah perubahan yang dialami pria ketika memasuki masa andropause ini tidak bisa dikesampingkan karena sangat berpengaruh pada tubuh mereka. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah perubahan yang dialami oleh pria ketika mereka mengalami menopause.
Perubahan Kondisi Mental
Seiring pria menua, hormon androgen yang ada dalam diri menurun dan berdampak langsung pada kondisi mental. Hal ini bisa berdampak pada perubahan mood yang terjadi dan juga kondisi tegang dan cemas yang dialami.
Beberapa orang bahkan tidak bakal bisa berkonsentrasi dan berujung pada menurunnya efisiensi kerja. Beberapa kondisi lain yang mungkin dialami adalah menurunnya ingatan, melambatnya respons, serta meningkatnya stres. Oleh karena itu, pada usia ini disarankan untuk melakukan olahraga luar ruangan secara rutin.
Masalah Kardiovaskular
Pada saat masa menopause pria, sejumlah organ di tubuh bisa menua secara bertingkat. Pada saat ini, elastisitas pembuluh darah bakal menurun dan berdampak pada kondisi tubuh.
Pada sejumlah pria yang fisiknya sedikit lemah, mereka mungkin mengalami pusing dan jantung yang berdebar. Pada orang yang kurang sehat dan tidak berolahraga, hal ini meningkatkan peluang masalah sistem kardiovaskular dan berujung pada insomnia.
Menuanya Organ Pencernaan
Baik pada pria dan wanita, ketika menopause terjadi, organ pencernaan bakal mengalami penuaan. Walau begitu, pada pria hal ini bakal lebih terang terjadi.
Biasanya terjadi masalah pada pencernaan serta kembung yang muncul. Jika pola makan tidak dikontrol, hal ini bisa menyebabkan degenerasi dari organ pencernaan.
Disfungsi Seksual
Salah satu dampak kesehatan yang terjadi ketika pria mengalami menopause adalah disfungsi seksual. Hal ini juga bakal berdampak pada kondisi lain di tubuh yaitu berupa ketidakseimbangan psikologis.
Masalah Tulang
Pada saat usia 55 hinga 65 tahun, jaringan tulang di dalam tubuh pria bisa menurun secara bertingkat. Pada masa ini, pori-pori di dalam jaringan tulang bakal meningkat dengan pesat. Hal ini tak hanya menyebabkan tulang menjadi lebih lunak namun juga melemahnya otot pada sejumlah kasus. Hasilnya, hal ini berujung pada kondisi bungkuk yang dialami.
Insomnia
Pada sejumlah pria dengan kehidupan penuh stres, setelah memasuki masa menopause, mereka bakal mengalami insomnia parah. Masalah tidur ini cukup umum muncul di malam hari. Hal ini bisa membuatmu merasa lebih lelah dan lemas pada esok harinya.
Sejumlah masalah kesehatan tersebut bakal kamu alami ketika pria memasuki masa andropause. Ketika pria memasuki masa ini, oleh karena itu perhatikan gaya hidup yang kamu miliki.
(mdk/RWP)