Sering bertengkar dengan pasangan bikin cepat gendut!
Sering bertengkar dengan pasangan ternyata bisa bikin Anda cepat gemuk!
Sering bertengkar dengan pasangan tak hanya mengancam keharmonisan rumah tangga Anda, tetapi juga kesehatan! Sebuah penelitian mengungkap bahwa orang yang sering bertengkar dengan pasangan berisiko lebih cepat gemuk dibandingkan pasangan yang jarang bertengkar.
Penelitian mengungkap bahwa pertengkaran yang berujung pada depresi dan kecemasan dalam rumah tangga bisa meningkatkan risiko obesitas pada orang dewasa. Hal ini karena depresi yang disebabkan oleh pertengkaran dengan pasangan akan mempengaruhi kinerja tubuh dalam memproses makanan berlemak tinggi.
Peneliti menemukan bahwa pria atau wanita yang sering bertengkar dengan pasangan dan mengalami depresi membakar lemak lebih lambat dibandingkan dengan pria atau wanita yang jarang bertengkar dengan pasangannya. Pasangan ini juga memiliki tingkat insulin yang lebih tinggi, seperti dilansir oleh Daily Mail (22/10).
Tingginya insulin akan memicu penumpukan lemak yang lebih cepat. Selain itu, melambatnya pembakaran kalori akan menyebabkan seseorang bertambah berat badan lebih banyak dalam waktu satu tahun.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa wanita yang sedang stres akan mengalami kenaikan berat badan karena metabolisme yang melambat. Penelitian ini dilakukan pada 43 pasangan sehat berusia 24 sampai 61 tahun yang sudah menikah sekitar tiga tahun lamanya.
Baca juga:
Ternyata, sering naik pesawat bisa bikin gemuk
Makan garam bisa picu kegemukan?
Tidur dekat ponsel yang sedang diisi ulang bisa bikin gemuk?
Taklukan nafsu makan yang menggila dengan 5 cara mudah ini
Kurangi hobi menonton televisi demi memiliki badan langsing
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Kenapa obesitas dapat menyebabkan penyakit? Lemak yang berlebihan dapat mengakumulasi di sekitar organ vital, termasuk jantung, dan menyebabkan tekanan darah tinggi serta peningkatan kadar kolesterol.