Sering konsumsi daging merah bikin wajah terlihat cepat tua!
Benarkah? Apa yang jadi alasannya?
Hamburger, steak atau jenis-jenis kuliner berbahan dasar daging sapi atau kambing pastinya enak, bukan? Walaupun ada yang tidak begitu menyukainya, tapi rata-rata orang suka akan makanan jenis itu.
Menurut lansiran dari Medical Daily, semakin banyak seseorang mengonsumsi makanan yang menggunakan bahan dasar daging merah, maka selain dapat menyebabkan masalah pada kesehatan, seperti demensia, juga dapat membuat seseorang terlihat lebih tua dibanding umur sebenarnya.
Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan mengungkapkan bahwa salah satu faktor penentu dalam penuaan dini tersebut adalah kadar fosfat dalam tubuh akan meningkat ketika seseorang mengonsumsi daging-dagingan merah dalam durasi sering dan banyak.
Hal tersebut akan diperparah lagi jika orang yang bersangkutan hanya suka mengonsumsi jenis makanan yang berbahan dasar daging merah dan kurang akan konsumsi buah serta sayuran.
Dalam hal ini, menurut para peneliti dari Institute of Cancer Sciences yang bekerja sama dengan para ilmuwan dari karolinska Institute dari Stockhlom, Swedia, laki-laki adalah yang paling sering mengalami hal seperti itu. Setelah kekuatan elastisitas kulit menurun dan membuat menjadi tua, sisi kesehatan lain yang akan terkena imbasnya adalah ginjal.
Salah seorang peneliti, Profesor Paul Shiels, menjelaskan, "Data dalam penelitian ini memberikan bukti bahwa memang ada keterkaitan mekanistik antara peningkatan kadar fosfat dan morbiditas yang terhubung dengan usia. Dan, dalam pengamatan kami menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi daging merah memiliki efek samping pada khususnya terhadap laki-laki karena mayoritas kaum Adam memiliki pola makan yang buruk dan jarang mengonsumsi buah serta sayuran dari yang direkomendasikan".
Walaupun dikatakan lebih banyak menimpa kaum pria, namun tidak menutup kemungkinan bahwa wanita juga dapat mengalaminya. Disarankan, jika memang harus mengonsumsi makanan berbahan dasar daging merah, maka harus dalam kadar yang sewajarnya dan dengan durasi yang tidak terlalu sering.