Skrining lebih efektif sembuhkan kanker payudara
Skrining dinilai lebih efektif untuk menurunkan risiko kematian daripada proses penyembuhan menggunakan obat-obatan.
Penelitian terbaru membuktikan bahwa skrining lebih efektif untuk menurunkan risiko kematian daripada proses penyembuhan menggunakan obat-obatan. Skrining di sini maksudnya adalah pemeriksaan payudara dengan menggunakan sinar X dalam skala rendah (disebut juga dengan mammogram) yang dianjurkan untuk dilakukan secara rutin.
-
Kapan Hari Kanker Payudara Sedunia dirayakan? 19 Oktober secara resmi ditetapkan sebagai Hari Kanker Payudara Sedunia.
-
Apa ciri-ciri khas benjolan di payudara yang patut dicurigai sebagai tanda kanker payudara? Benjolan tersebut bisa dirasakan namun tidak bisa lihat secara langsung. Namun ada ciri-ciri spesifik benjolan yang wajib dicurigai sebagai benjolan kanker payudara yaitu:- Tekstur permukaan benjolan tidak rata dan cenderung lunak namun sedikit agak keras.- Benjolan melekat erat pada payudara dan tidak dapat bergeser-geser.- Jumlah benjolan yang muncul biasanya hanya satu.
-
Mengapa peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia penting? Maka, peringatan tersebut bertujuan guna menandai betapa pentingnya kesadaran untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, terlebih pada bagian payudara.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Siapa yang memulai peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia? Merunut dari sejarahnya, peringatan tersebut mulai semarak pada tahun 1985 oleh Imperial Chemical Industries serta American Cancer Society.
-
Apa saja penyebab benjolan di payudara selain kanker? Tidak Selalu Berupa Kanker, Berikut Sejumlah Hal yang Bisa Menyebabkan Benjolan di Payudara Pada saat muncul benjolan di payudara, hal pertama yang disangka terjadi adalah kanker. Padahal, sejumlah hal ternyata juga bisa memunculkan benjolan ini.
Mammogram merupakan suatu pemeriksaan yang menggunakan sinar X pada payudara wanita untuk mendeteksi adanya sel kanker yang sedang berkembang. Jika sebuah sel kanker terdeteksi lebih dini, maka penderita memiliki kesempatan untuk bisa sembuh dengan terapi yang diberikan. Namun terkadang mammogram juga masih salah mendeteksi adanya sel kanker yang berkembang dalam payudara. Meskipun demikian, pemeriksaan rutin tetap disarankan untuk mendeteksi kanker secara dini sehingga penderita memiliki kesempatan untuk sembuh.
Penelitian ini disampaikan oleh para ahli pada sebuah pertemuan yang disebut European Breast Cancer Conference, Vienna, Eropa. Hasilnya, pemeriksaan rutin mammogram dikatakan mampu menurunkan risiko kematian akibat kanker payudara sebanyak hampir 16%. Sementara penyembuhan dengan obat hanya memiliki keberhasilan menurunkan risiko kematian sebesar 14%.
"Penelitian kami menunjukkan meskipun penderita kanker payudara mengonsumsi obat-obatan dalam proses penyembuhan, namun skrining mammogram jauh lebih efektif menurunkan risiko kematian akibat penyakit tersebut," tutur Rianne de Gelder yang merupakan kepala peneliti dari Erasmus University Medical Centre, Rotterdam, seperti yang dikutip dari Daily Mail (22/03).
(mdk/riz)