Sudah tahu manfaat sehat dari sayur timun krai?
Sayur timun krai yang biasa diolah menjadi sayur asem khas Jawa Timur ini ternyata tinggi serat, padat nutrisi, dan bermanfaat untuk menguatkan tulang.
Sayur timun krai dikenal sebagai salah satu jenis sayuran yang dimasak sebagai sayur asem khas Jawa Timur. Bagi kamu yang tidak tahu, timun krai memang memiliki bentuk seperti mentimun pada umumnya namun lebih pendek dengan daging yang lebih tebal. Saat dimasak, rasanya begitu manis dan menyegarkan.
Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, timun krai pun memiliki manfaat sehat untuk tubuhmu. Apa saja?
Tinggi air
Sayur timun krai begitu tinggi akan kandungan air di dalamnya. Sehingga mengonsumsi timun krai membuat tubuh terhidrasi dengan baik serta membuang seluruh racun yang terkumpul di dalam tubuh.
Mempercantik kulit
Timun krai mengandung asam askorbat yang memiliki manfaat untuk mempercantik kulit dari luar.
Kaya serat
Seperti kebanyakan sayur lainnya, krai juga mengandung serat yang bagus untuk mendukung kesehatan pencernaan dan menenangkan perut.
Mengandung silika
Tubuh membutuhkan silika untuk menguatkan ligamen, tendon, dan jaringan ikat agar selalu sehat.
Padat nutrisi
Krai begitu kaya nutrisi. Sayuran ini mengandung vitamin A, B, C, dan mineral seperti mangan, potasium, magnesium, dan kalsium.
Menguatkan tulang
Mengonsumsi krai secara teratur bermanfaat untuk menguatkan tulangmu karena sayuran ini mengandung vitamin K.
Menurunkan berat badan
Karena sayuran ini rendah lemak namun kaya serat, maka mengonsumsinya bisa membantumu untuk menurunkan berat badan.
Selain biasanya diolah dengan cara dibuat sayur asem, timun krai juga bisa kamu rebus begitu saja dan kemudian dimakan dengan bumbu kacang yang lezat.
Baca juga:
Konsumsi 5 makanan ini sebanyak apapun tak bikin kamu gemuk
Cegah ganasnya serangan kanker darah dengan 5 sayuran ini
4 Efek samping makan sayur yang sebelumnya tak kamu ketahui
Tak perlu daging, kamu juga bisa dapatkan zat besi dari sayuran ini
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Bagaimana cara mengobati sakit hati secara sehat? Untuk mengobati sakit hati secara sehat dan efektif, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah penampilan. Merubah penampilan dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan membangkitkan semangat baru.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Bagaimana cara terbaik untuk menjaga kesehatan sendi? Mesti aktif, lakukan gerakan-gerakan atau aktivitas yang menguatkan otot-otot sendi, harus banyak menggerakkan sendinya karena sendi itu makannya enggak bisa dari darah tapi dari cairan sendi