Tak Hanya Hambat Hubungan Pasutri, Vaginismus Juga Bisa Sebabkan Masalah Ketidaksuburan
Terjadinya vaginismus bisa menjadi masalah bagi pasutri yang ingin segera memiliki keturunan.
Terjadinya vaginismus bisa menjadi masalah bagi pasutri yang ingin segera memiliki keturunan.
-
Kenapa penyakit pada sistem reproduksi wanita seperti vaginitis bisa menyebabkan vagina bau busuk? Penyakit ini bisa disebabkan oleh jamur Candida Albicans, bakteri Gardnerella, parasit Trichomonas Vaginalis, dan virus. Beberapa gejalanya yang dapat diamati, seperti nyeri hebat pada vagina, disuria, pruritas di vulva, ruam bibir vagina, edema vukva, vagina bau busuk, dan perdarahan vagina.
-
Gimana cara untuk mengatasi radang vagina? Berikut cara mengatasi radang vagina, antara lain: 1. Jaga kebersihan area intim Pertama-tama, penting untuk menjaga kebersihan area vagina Anda dengan baik. Anda harus membersihkan area tersebut secara teratur dengan air hangat.Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang kuat, karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan menyebabkan infeksi. Gunakanlah sabun khusus yang dirancang untuk membersihkan area intim yang aman dan bebas dari iritasi. 2. Hindari penggunaan pembalut parfum Penggunaan pembalut, pantyliner, atau produk perawatan lainnya yang memiliki aroma atau pewangi bisa memicu iritasi pada area intim. Hindarilah produk-produk beraroma dan gunakan produk yang lembut dan bebas dari bahan kimia berbahaya. 3. Ganti pakaian dalam secara teratur Untuk mencegah infeksi bakteri dan jamur, penting bagi Anda untuk mengganti pakaian dalam setiap hari dan memilih yang terbuat dari kain yang dapat menyerap keringat dengan baik. Pakaian dalam yang lembut dan bernapas, seperti yang terbuat dari katun, dapat membantu menjaga area vagina tetap kering dan terhindar dari infeksi. 4. Hindari penggunaan douching atau semprotan vagina Penggunaan douching atau semprotan vagina untuk membersihkan area intim tidak dianjurkan. Menyemprotkan air atau cairan ke dalam vagina dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan menyebabkan iritasi atau infeksi. 5. Perhatikan pola makan dan gaya hidup yang sehat Kebersihan vagina juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan yang sehat. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, yang dapat membantu menjaga keseimbangan flora alami di area vagina. Hindari juga makanan yang tinggi gula, karena gula dapat menyebabkan pertumbuhan berlebihan jamur Candida. 6. Gunakan obat antijamur Jika radang vagina Anda tidak kunjung membaik dengan langkah-langkah di atas, berkonsultasilah dengan dokter. Dokter akan dapat meresepkan obat antijamur, baik dalam bentuk krim atau suppositoria vagina, untuk membantu mengatasi infeksi jamur dan meredakan gejala-gejalanya.
-
Bagaimana vagina wanita bisa menjadi lebih mudah terangsang saat mereka berhubungan seks secara teratur? Ketika wanita berhubungan seks secara teratur, vagina lebih mudah beralih ke mode terangsang secara otomatis.
-
Kenapa radang vagina bisa jadi penyebab gangguan psikis? Penting untuk memahami bahwa vaginitis tidak hanya mempengaruhi kesejahteraan fisik, tetapi juga dapat berdampak pada kesejahteraan emosional dan kualitas hidup penderitanya.
-
Kenapa robekan vagina bisa terjadi saat berhubungan seksual? Robekan vagina sering dikaitkan dengan persalinan, tetapi hal ini juga dapat terjadi selama hubungan seksual, terutama jika kekurangan pelumas atau ada penetrasi yang terlalu kasar.
-
Siapa yang menjelaskan bahwa robekan vagina bisa terjadi karena kurangnya pelumas? Dr. Prateek Makwana, seorang ahli kesehatan seksual, menjelaskan bahwa robekan dapat terjadi karena kurangnya pelumasan atau adanya kuku yang tajam.
Tak Hanya Hambat Hubungan Pasutri, Vaginismus Juga Bisa Sebabkan Masalah Ketidaksuburan
Pasangan suami istri di Indonesia yang belum memiliki keturunan sering kali langsung dikaitkan dengan masalah kesuburan atau kondisi mandul. Namun, ternyata ada faktor lain yang bisa menghambat kehamilan meskipun kedua pasangan sama-sama subur.
Salah satu faktor yang bisa menghambat kesuburan tersebut adalah vaginismus, kondisi medis yang sering kali tidak disadari dan dapat menyebabkan stres, frustrasi, serta mempengaruhi kualitas hubungan suami istri.
Vaginismus adalah kondisi di mana otot-otot di sekitar vagina mengalami ketegangan yang tidak disengaja, sehingga menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan selama berhubungan seksual.
- Penyakit Menular Seksual yang Mungkin Terjadi Akibat Berganti-Ganti Pasangan, Perlu Diwaspadai Pasangan Tak Setia
- 6 Penyebab Pusar Menonjol Saat Hamil, Waspadai Beberapa Kondisinya
- Sahrul Gunawan dan Istrinya Telah Alami Dua Kali Kegagalan Inseminasi 'Sempat Disarankan Mencoba Bayi Tabung'
- Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat
Menurut Prof. Dr. dr. Eighty Mardiyan Kurniawati, SpOG, vaginismus dapat menghambat program kehamilan karena otot-otot vagina secara tidak sadar mengencang saat berhubungan seksual. Hal ini membuat penetrasi menjadi sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan, sehingga sperma tidak dapat mencapai sel telur untuk pembuahan.
Prof. Eighty mencatat adanya peningkatan kasus vaginismus dalam beberapa tahun terakhir. "Pada tahun 2020, saya hanya menangani lima pasien, tetapi pada 2023, jumlahnya meningkat menjadi 67 pasien, termasuk dari berbagai daerah seperti Bali, NTT, dan Kalimantan. Pada tahun 2024 hingga April, sudah ada sekitar 28 kasus," katanya.
Data ini menunjukkan bahwa masalah vaginismus semakin mendapatkan perhatian, namun kesadaran akan kondisi ini masih perlu ditingkatkan di kalangan masyarakat.
Penyebab dan Penanganan Vaginismus
Penyebab vaginismus tidak selalu jelas, tetapi sering kali dikaitkan dengan beberapa faktor seperti trauma seksual di masa lalu, pengalaman hubungan seksual yang menyakitkan, atau faktor emosional dan psikologis lainnya. Meski demikian, vaginismus dapat diatasi dengan terapi dan pengobatan yang tepat. Di Surabaya, RSIA Kendangsari Merr telah menghadirkan Program Urogynekologi Center yang dikenal sebagai MUACH (Merr Urogynecology and Aesthetic Center Healthcare).
Penanganan vaginismus biasanya melibatkan pendekatan gabungan yang mencakup analisis riwayat kesehatan dan seksual pasien untuk memastikan apakah ada faktor fisik atau psikologis yang menyebabkan kondisi tersebut. Jika tidak ditemukan faktor fisik pada anatomi, kemungkinan besar vaginismus disebabkan oleh faktor psikologis. Setelah penyebabnya diidentifikasi, dokter dapat merancang program pengobatan yang tepat dan cepat untuk mencegah dampak negatif jangka panjang.
Dampak Vaginismus pada Kesuburan
Kondisi vaginismus tidak hanya menghambat hubungan seksual, tetapi juga bisa berdampak pada kesuburan pasangan.
Karena penetrasi menjadi sulit atau tidak mungkin, proses pembuahan pun terhambat. Ini dapat menyebabkan pasangan mengalami kesulitan untuk memiliki keturunan meskipun mereka sebenarnya tidak memiliki masalah kesuburan. Vaginismus dapat menjadi sumber stres dan frustrasi bagi pasangan, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas hubungan mereka.
Kesadaran akan kondisi vaginismus dan dampaknya yang signifikan pada kesuburan sangat penting bagi pasangan suami istri. Dengan pemahaman yang lebih baik, pasangan dapat mencari bantuan medis yang tepat dan mendapatkan perawatan yang diperlukan. Terapi dan pengobatan yang tepat dapat membantu mengatasi vaginismus dan meningkatkan peluang pasangan untuk memiliki keturunan.