Ternyata bayi mulai belajar tersenyum saat dalam kandungan!
Ternyata dalam kandungan bayi sudah belajar untuk menunjukkan ekspresi. Seperti apa? Temukan di sini!
Selama ini semua orang percaya bahwa bayi belum bisa menunjukkan ekspresi dalam rahim. Namun sebuah scan 4D yang cukup detail mengungkap bahwa janin sebenarnya sudah belajar tersenyum sejak dalam kandungan.
Hal ini ditemukan oleh peneliti setelah melakukan serangkaian scan 4D terhadap janin yang ada dalam rahim. Mereka menemukan bahwa bayi mencoba menunjukkan beberapa ekspresi wajah hingga 16 minggu sebelum mereka lahir. Menurut psikolog, bayi berlatih menunjukkan emosi mereka untuk bersiap menjalin ikatan dengan orang tua saat lahir.
Penemuan ini didasarkan pada scan USG dari 15 janin sehat antara usia kehamilan 24 dan 36 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa bayi sebenarnya memiliki kemampuan saraf untuk menunjukkan emosi sejak awal perkembangan mereka dalam rahim, seperti dilansir oleh Daily Mail (28/04).
Penelitian ini dipimpin oleh psikolog di Durham University. Menggunakan scan 4D mereka menangkap gerakan mulut dari bayi dan membandingkannya dengan pertumbuhan bagian otak janin. Peneliti juga melakukan pengamatan terhadap perkembangan emosi dan kemampuan berbahasa bayi yang belum lahir.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Kenapa menjahit dianggap berbahaya bagi ibu hamil? Dalam larangan tersebut diungkapkan bahwa menjahit saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau mengalami bibir sumbing. Mengerikan, bukan? Namun, apakah benar demikian?
-
Bagaimana kailan membantu melancarkan peredaran darah ibu hamil? Kandungan serat dalam kailan dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ibu hamil. Serat yang terdapat dalam kailan dapat membantu menghindari risiko tekanan darah tinggi dan pencegahan pembekuan darah.
-
Apa saja masalah kesehatan yang biasanya dialami oleh ibu hamil? Masalah Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Pada saat kehamilan, wanita mengalami sejumlah perubahan pada tubuhnya baik secara anatomi, fisik, serta psikologi. Perubahan di dalam tubuh ini dimulai ketika mulai hamil dan berdampak pada seluruh tubuh. Gejala yang muncul ini biasanya akan berkurang dan mereda sendiri setelah melahirkan.
-
Apa saja ciri-ciri gangguan kesehatan mental pada ibu hamil? "Kalau pada ibu hamil khususnya ada perasaan tertekan sepanjang hari, ada insomnia atau hypersomnia, jadi kebanyakan tidur atau sulit tidur, kebanyakan makan atau sulit makan," kata Lenny beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Bagaimana Islam memandang pentingnya kesehatan ibu hamil? Secara keseluruhan, dalam Islam, perawatan terhadap ibu hamil sangat ditekankan untuk memastikan kelahiran anak yang sehat dan kuat serta untuk menjaga kesejahteraan ibu.
Bagian otak manusia sebelah kanan berkaitan dengan kemampuan emosi dan gerakan mulut sebelah kiri, sementara otak bagian kiri berkaitan dengan kemampuan bayi untuk belajar bahasa dan mengontrol bagian kanan mulut. Mereka menemukan bahwa gerakan mulut bayi lebih dominan pada sebelah kiri dan berkaitan dengan emosional. Peneliti kemudian menyimpulkan bahwa gerakan mulut bayi dalam rahim berkaitan dengan kemampuan emosi mereka.
Hasil scan ini bisa menangkap berbagai macam ekspresi bayi mulai dari yang sederhana seperti membuka mulut hingga ekspresi yang lebih rumit. Bayi terlihat sudah bisa melakukan ekspresi menangis, tersenyum, menguap, mengerutkan alis, mengerutkan hidung, dan lainnya. Meski begitu belum jelas apakah bayi sudah bisa merasakan emosi yang mereka tunjukkan lewat ekspresi sejak dalam rahim.
Peneliti juga menemukan bahwa bayi yang belum lahir juga belajar untuk mengantisipasi sentuhan ketika dalam rahim. Gambar yang mereka dapatkan menunjukkan bagaimana bayi belajar menyentuh wajah mereka sendiri, termasuk mulut. Pada minggu ke 36, bayi belajar untuk mengantisipasi ketika tangan mereka menyentuh mulut mereka sendiri.