Wanita harus mengikuti 5 tes kesehatan ini
Inilah jenis tes kesehatan yang harus diikuti wanita
sebagai wanita, Anda harus lebih waspada terhadap berbagai penyakit yang dapat mengintai kesehatan tubuh Anda terutama yang berkaitan dengan dua aset penting wanita yaitu payudara dan rahim. Mendeteksi suatu penyakit lebih awal adalah tindakan yang lebih baik daripada menyembuhkan suatu penyakit.
Oleh karena itu berikut adalah tes kesehatan yang harus dilakukan oleh wanita seperti dilansir dari healthmeup.com.
Tes pap smear
Tes ini bertujuan untuk mendeteksi setiap sel-sel abnormal yang dapat berkembang menjadi sel kanker. Idealnya tes ini dilakukan saat wanita sudah berusia 21 tahun atau bagi mereka yang pernah melakukan hubungan seks.
Tes mammogram
Dokter menyarankan bahwa setiap wanita harus menjalani tes ini setelah berusia 40 tahun. Tes mammogram adalah tes yang dilakukan dengan sinar X namun dengan level yang rendah. Tes ini bertujuan untuk memeriksa kesehatan payudara dengan mendeteksi setiap benjolan atau jaringan di payudara yang dapat berpotensi menjadi kanker.
Tes osteoporosis dengan X-ray
Wanita menempati resiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit osteoporosis daripada pria. Tes ini dianjurkan untuk dilakukan wanita yang berusia 65 tahun ke atas. Tes ini dapat bertujuan untuk mengukur kepadatan sumsum tulang dan mengetahui potensi terkena penyakit osteoporosis.
Ovarian cancer screening
Penyakit kanker ovarium membunuh sekitar 15.000 wanita setiap tahunnya. Oleh karena itu pemeriksaan dini terhadap penyakit ini perlu untuk dilakukan.
Tes penyakit jantung
Penyakit jantung membunuh lebih banyak wanita daripada pria setiap tahunnya. Oleh karena itu wanita wajib melakukan tes ini dengan elektrokardiografi (EKG) terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
Itulah tes kesehatan yang wajib untuk dilakukan oleh wanita. Bagaimanapun juga pencegahan lebih baik daripada mengobati bukan?
Baca juga:
5 Hal ini adalah cara beristirahat yang benar
Ketahui rahasia di balik 5 makanan sehat ini
6 Hal aneh ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara cepat
5 Keuntungan olahraga di pagi hari
4 Nutrisi penting yang dibutuhkan orang kurus
-
Bagaimana cara mencegah kanker ovarium? Meskipun tidak ada cara yang diketahui dapat mencegah kanker ovarium, ada beberapa faktor yang mempunyai hubungan dengan penurunan risiko kanker ini, seperti: meminum pil KB selama 5 tahun atau lebih, hamil dan melahirkan, menyusui setidaknya selama satu tahun, menjalani prosedur bedah tertentu, seperti ooforektomi, ligasi tuba, atau histerektomi. American Cancer Society juga merekomendasikan untuk mengikuti pola makan yang sehat dan menyeluruh, menjaga berat badan yang sehat, dan berhenti merokok untuk mengurangi risiko.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesadaran tentang kanker ovarium? Bukan hanya melalui media sosial, kesadaran tentang penyakit ini perlu terus ditingkatkan dari berbagai penjuru. Mulai dari menggerakkan komunitas, asosiasi layanan kesehatan nasional, hingga organisasi masyarakat paling kecil seperti desa.
-
Bagaimana cara mengobati Kanker Tiroid? Pengobatan kanker tiroid tergantung pada jenis, stadium, dan kondisi pasien. Beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan adalah: • Operasi pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid (tiroidektomi), yaitu prosedur bedah yang bertujuan untuk menghilangkan tumor dan jaringan kanker dari kelenjar tiroid.
-
Kapan Hari Kanker Ovarium Sedunia dirayakan? Hari Kanker Ovarium Sedunia setiap 8 Mei.
-
Apa saja gejala kanker ovarium yang perlu diwaspadai? Kanker ovarium dapat menyebabkan gejala berikut ini: Pendarahan vagina (terutama jika Anda sudah melewati masa menopause), atau keluarnya cairan dari vagina yang tidak normal bagi Anda. Nyeri atau tekanan di area panggul. Sakit perut atau punggung. Kembung. Cepat merasa kenyang, atau kesulitan makan. Perubahan kebiasaan kamar mandi Anda, seperti lebih sering buang air kecil dan/or sembelit.
-
Kapan biasanya kanker ovarium didiagnosis? Kanker ini paling sering didiagnosis pada orang dewasa yang lebih tua.