Waspadai 7 gejala awal stroke ini!
Gejala stroke awal ini bisa meningkat jadi gejala stroke yang lebih lanjut dan memicu kelumpuhan.
Stroke adalah masalah kesehatan darurat yang harus segera ditangani jika tak ingin berujung pada kematian atau kelumpuhan. Namun terkadang sulit mengenali tanda-tanda stroke pada seseorang. Padahal untuk menyelamatkan nyawa seseorang, mengenali gejala stroke sangat penting dilakukan.
Ketika stroke terjadi, suplai darah pada sel otak berhenti. Akhirnya otak tak mendapatkan darah yang kaya oksigen. Namun stroke juga bisa terjadi ketika asupan darah ke otak terlalu tinggi karena tekanan darah. Stroke biasanya disertai dengan gejala-gejala awal. seperti apa gejalanya? Ini dia beberapa di antaranya, seperti dilansir oleh Boldsky (02/03).
1. Mati rasa
Ini adalah gejala yang harus diwaspadai. Jika Anda tiba-tiba merasa lemah dan mati rasa pada otot wajah, lengan, atau kaki salah satu bagian tubuh, itu bisa jadi stroke. Terkadang pasien juga akan merasa lumpuh serta tak bisa mengangkat satu tangan. Pada kasus lain, satu bagian wajah turun dan wajah terlihat tak simetri saat tersenyum atau bicara.
2. Sulit berkomunikasi
Pasien stroke biasanya akan mengalami masalah komunikasi, kesulitan berbicara dan memahami percakapan. Gejala awal stroke juga termasuk mengalami kesulitan untuk memahami perintah atau percakapan.
3. Kebutaan tiba-tiba
Pasien stroke biasanya juga mengalami kesulitan melihat dan penurunan kemampuan penglihatan, terutama pada satu bagian mata. Ini adalah salah satu gejala stroke tingkat lanjut yang sangat penting diwaspadai.
4. Kehilangan sensasi
Ketika mengalami stroke, terkadang tubuh akan kehilangan kemampuan merasakan sensasi. Ini bisa menjadi salah satu gejala awal stroke. Ketika kulit mulai tidak bisa merasakan sensasi, bisa jadi ini disebabkan oleh stroke. Selain itu, menurunnya kemampuan panca indera lain seperti indera perasa atau pendengaran.
5. Kehilangan keseimbangan
Sebelum terkena stroke, seseorang bisa merasa pusing atau vertigo, yang disertai dengan mual, muntah, serta demam. Selain itu, biasanya mereka akan kesulitan berjalan karena kehilangan keseimbangan dan koordinasi.
6. Sakit kepala
Sakit kepala yang bisa memicu stroke biasanya disertai dengan kehilangan kesadaran dan sering pingsan. Waspadai sakit kepala yang terasa tak wajar, terutama jika Anda memiliki tekanan darah tinggi.
7. Kehilangan refleks
Tubuh manusia memiliki banyak refleks, salah satunya adalah dalam menelan makanan. Ketika Anda kehilangan refleks ini, bisa jadi selanjutnya Anda akan merasakan stroke. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah kesulitan menelan makanan hingga Anda harus memuntahkannya kembali.
Itulah beberapa gejala awal stroke. Jika Anda mendapati gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Gejala di atas bisa berlanjut ke gejala yang lebih serius dan lebih sulit dicegah.
Baca juga:
Awas, kebanyakan tidur bisa picu stroke!
Cegah stroke dengan 4 tanaman herba ini
Cegah stroke dengan diet mediterania
Kelamaan jomblo bikin cepat mati?
Pahitnya kopi mampu turunkan risiko stroke
-
Kapan Hari Stroke Sedunia diperingati? Setiap 29 Oktober, masyarakat dunia memperingati Hari Stroke Sedunia.
-
Apa itu Stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti atau terganggu. Ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi dari aliran darah, sel-sel otak mulai mati dalam beberapa menit.
-
Apa yang dimaksud dengan stroke? Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti, biasanya karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Hal ini menyebabkan sel-sel otak tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.
-
Apa itu stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
-
Kapan stroke paling sering terjadi? Meskipun stroke dapat terjadi kapan saja, berbagai penelitian menunjukkan bahwa pagi hari menjadi periode yang rentan.
-
Kenapa wanita lebih rentan terkena stroke? Wanita lebih rentan terhadap stroke karena hormon. Tingkat hormon, terutama estrogen, dapat mempengaruhi kekuatan pembuluh darah dan membuatnya lebih rentan terhadap robekan dan pembekuan darah.