Yuk Ajak Generasi Zaman Now Viralkan AYO TOSS TB!
Bukan hanya kewajiban pemerintah saja, tapi kamu sebagai generasi penerus juga sebaiknya melakukan perubahan untuk mengatasinya.
Penyakit Tuberkulosis (TBC) masih menjadi PR bagi bangsa Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis ini bisa menyerang siapa saja dan di mana saja. Bayangkan jika virus ini menyerang kamu atau orang terdekatmu, apa kamu sanggup untuk menerimanya?
Untuk mengatasi penularannya, bukan hanya kewajiban pemerintah saja, tapi kamu sebagai generasi penerus juga sebaiknya melakukan perubahan untuk mengatasinya. Belum tahu banyak tentang TBC? Berikut ini adalah alasan kenapa kamu harus viralkan edukasi stop TBC!
-
Apa yang membuat iklan display ads begitu menguntungkan? Jenis iklan ini bisa dikatakan cukup menguntungkan, karena website sendiri bisa diakses oleh siapapun tanpa memandang latar belakangnya.
-
Apa yang membuat kata-kata promosi jualan menarik? Kata-kata promosi jualan yang menarik bisa membuat pelanggan berdatangan silih berganti. Tak sekedar menambah daya tarik, promosi yang unik juga membuat dagangan kita semakin dikenal.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Apa yang membuat iklan jualan kendaraan ala bapak-bapak ini lucu? Perhatikan tingkah laku para pria ini saat menjual kendaraan secara online. Sungguh membingungkan!
-
Bagaimana cara membuat kata-kata iklan makanan yang bisa menarik minat konsumen? Berikut adalah 50 kata kata iklan makanan yang berhasil dirangkum Merdeka.com dari berabagi sumber, Jumat (17/11) untuk Anda agar usahannya semakin laku keras.
-
Dimana iklan konvensional bisa dilihat? Selain itu, iklan konvensional juga menciptakan kehadiran fisik, contohnya billboard yang dapat dilihat langsung oleh orang-orang dalam perjalanan sehari-hari.
TBC Telah Merenggut Banyak Orang
Menurut laporan WHO tahun 2015, diperkirakan ada 1 juta kasus TB baru pertahun (391 per 100.000 penduduk) dengan angka kematian (42 per 100.000 penduduk). Besarnya jumlah kasus ini menandakan kurangnya kesadaran masyarakat akan bahayanya TBC.
Hal ini juga ditambah dengan belum optimalnya pelaksanaan program TB, besarnya masalah kesehatan lain hingga faktor sosial seperti rendahnya pendapatan hingga tingkat pendidikan. Itulah mengapa penyakit TBC begitu cepat penyebarannya pada zaman dahulu. Orang-orang jaman old kurang ada kesadaran dan aksi untuk mengatasi penyakit mematikan ini.
TBC Sekarang..
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, masyarakat zaman now mulai menyadari pentingnya gaya hidup sehat. Tapi kamu tetap harus waspada karena saat ini Indonesia adalah negara dengan penderita TBC terbanyak kedua di dunia. Hal ini bukan hanya berdampak pada kesehatan saja tapi, pada martabat kita sebagai bangsa Indonesia. Bahkan karena hal inilah hampir setiap siswa yang mau sekolah di luar negeri dari Indonesia, harus punya sertifikat bebas TBC loh sekarang. Kamu gak mau, kan, ke depannya kalau keluar negeri harus diperiksa-periksa dulu untuk memastikan kita gak bawa kuman TBC?
Viralkan Edukasi TBC
Nah, kamu sebagai generasi millenials masa cuma mau diam saja melihat TBC mengancam banyak orang? Yuk tunjukkan perhatian dan lakukan aksi untuk memberantas TBC dengan cara yang kekinian. Mulailah dengan update status tentang kondisi TBC di Indonesia, dengan begitu akan ada banyak orang yang tahu informasi seputar TBC, ikutan like, komen serta share. So, informasi tentang edukasi TBC bisa tersebar lebih luas. Ingin tahu cara lain untuk bisa viralkan edukasi tentang TBC? Yuk bikin vlog aja!
Vlog atau video blog sering kali menjadi media bagi seseorang untuk berbagi informasi, tips, hingga mengajak audience untuk melakukan sesuatu. Johnson & Johnson Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengadakan Vlog competition tentang penyakit TBC.
Buat vlog bertemakan Tuberkulosis lalu upload ke Instagram atau YouTube dengan hastag #AyoTOSSTB. TOSS TB sendiri adalah kampanye yang diluncurkan pemerintah, melalui Kementrian Kesehatan, di mana kampanye tersebut berisikan pesan penting, yaitu Temukan, Obati, Sampai Sembuh TBC.
Kamu bisa membuat vlog menarik tentang pemberantasan TBC atau kisah inspiratif pasien TBC yang bisa sembuh total dengan durasi video maksimal 10 menit. Kompetisi vlog ini akan berlangsung hingga 20 Maret 2018. Nah, untuk informasi lebih lengkapnya bisa langsung kunjungi website http://www.ayotosstb.com/. Yuk berkarya dan selamatkan bangsa dari TBC!
(mdk/tmi)