Yuk, kenali 7 ciri umum sifat si introvert!
Mengenali ciri umum dari si introvert akan membantu Anda untuk memahami mereka
Apakah Anda termasuk orang yang tidak menyukai hiruk pikuk keramaian entah itu di tempat umum atau bahkan di sebuah pesta? Bisa jadi Anda memiliki sifat introvert. Pemiliki sifat introvert sendiri kurang menyukai suasana yang bising atau berada di tengah keramaian. Mereka lebih suka untuk fokus pada pikiran internal, perasaan, dan suasana hati mereka daripada hal-hal eksternal. Seringnya, pemilik sifat introvert sering dianggap sebagai orang yang pemalu.
Dilansir dari healthmeup.com, inilah beberapa ciri lain dari sifat introvert yang wajib untuk Anda ketahui.
Mereka menikmati kesendirian
Setiap kali mempunyai waktu untuk beristirahat, si introvert pasti akan menghabiskan waktu sendirian. Mereka menyukai aktivitas individu seperti berjalan santai, membaca buku, atau menonton film favorit. Aktivitas seperti itu akan membuat pikiran mereka menjadi lebih tenang dan damai.
Tidak terlalu suka bertemu orang baru
Meskipun mereka senang sekali mendapat kenalan atau teman baru, namun proses di awal berkenalan akan membuat mereka cemas. Sehingga mereka cenderung untuk tidak percaya diri atau tidak tertarik ketika bertemu dengan orang baru.
Tidak aktif di sekolah
Ketika duduk di bangku sekolah, pemilik sifat introvert cenderung tidak aktif. Mereka tidak terlalu percaya diri untuk mengungkapkan pendapat, mengajukan pertanyaan, atau menjadi sukarelawan untuk maju di depan kelas.
Suka mendengarkan musik di tempat umum
Karena pemilik sifat introvert tidak terlalu suka berada di tempat umum, maka mereka akan cenderung melakukan hal-hal yang bisa 'melindungi' mereka dari kerumunan. Salah satu caranya adalah mereka akan memakai headphone dan menciptakan dunia mereka dengan mendengarkan musik.
Perhatian pada detail
Salah satu nilai lebih seorang yang introvert adalah mereka sangat perhatian pada detail. Mata mereka begitu tajam dengan detail yang tidak diperhatikan orang lain.
Mereka memiliki kelompok pertemanan kecil
Karena orang introvert tidak pandai dalam sosialisasi, maka mereka hanya punya sekelompok kecil teman. Walaupun kecil, namun mereka sangat menikmatinya dan pertemanan ini biasanya berjalan dengan panjang.
Mereka berteman baik dengan ekstrovert
Secara mengejutkan, orang introvert ternyata bisa berteman baik dengan orang ekstrovert. Sebab orang ekstrovert akan mendorong mereka untuk melakukan sesuatu yang biasanya tidak berani mereka lakukan.
Itulah beberapa keunikan dengan orang dengan sifat introvert. Selain ciri tersebut, orang introvert pun juga memiliki perasaan yang sensitif.
Baca juga:
Ini bahaya mimpi buruk untuk kesehatan
Ini 13 ciri-ciri si tukang bohong [Part 2]
Ini 13 ciri-ciri si tukang bohong [Part 1]
Badan langsing, hati pun cerah ceria
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental? Dengan ajakan "Start the Conversation" atau "Memulai Percakapan," semua pihak, dari individu, keluarga, hingga komunitas, diharapkan lebih proaktif dalam membicarakan kesehatan mental.
-
Kenapa Hari Kesehatan Mental Sedunia penting? Kesehatan mental sendiri merupakan salah satu unsur penting yang perlu ada di setiap manusia. Jika kesehatan mantal terganggu, maka tak mustahil jika seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan lainnya. Bahkan, kesehatan mental yang mengalami gangguan dapat mendatangkan beragam permasalahan sosial hingga ekonomi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan mental.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Bagaimana kesehatan mental memengaruhi kesehatan fisik? Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa penyakit mental dapat mempercepat penuaan biologis, bermanifestasi sebagai peningkatan tingkat penyakit kardiovaskular dan penyakit terkait usia lainnya.
-
Kenapa mencari gejala masalah kesehatan mental bisa berbahaya? Mencari gejala masalah kesehatan mental sesuai dengan kondisi Anda bisa berujung bahaya. Pada saat ini, banyak orang yang mulai terbuka terhadap masalah mental yang mereka alami. Sayangnya, keterbukaan ini kerap tidak disertai dengan pengetahuan dan diagnosis yang tepat. Singkatnya, banyak orang saat ini melakukan self diagnose terhadap kondisi mental mereka sendiri.