3 Pemain Cadangan Timnas Indonesia Layak Dimainkan Lawan Laos di Piala AFF 2024
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Laos semakin seru, karena akan ada pertarungan antara para pemain muda yang berbakat.
Shin Tae-yong tidak hanya fokus pada pencapaian kemenangan di Piala AFF 2024, tetapi juga berupaya memberikan kesempatan bermain yang adil kepada para pemain muda Timnas Indonesia. Hal ini terlihat dari susunan pemain yang diturunkan saat Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Myanmar dengan skor 0-1 di laga pembuka.
Dalam pertandingan tersebut, delapan pemain yang belum pernah tampil di level senior mendapatkan kesempatan untuk menjalani debut mereka. Di antara mereka terdapat kiper Cahya Supriyadi, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Alfriyanto Nico, Zanadin Fariz, Arkhan Kaka, Robi Darwis, Ronaldo Kwateh, dan Victor Dethan. Penampilan mereka pun berhasil memuaskan pelatih.
- 3 Pemain Cadangan Timnas Indonesia Layak Jadi Starter Lawan Laos di Piala AFF 2024
- 3 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil Ciamik saat Kalahkan Myanmar 1-0 di Piala AFF 2024, ini Sosoknya
- Hari ini, Timnas Indonesia Akan Lakoni Laga Perdana Piala AFF Lawan Myanmar
- Pemain Bintang Banyak yang Absen, Myanmar Bakal Oleng Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Sementara itu, masih ada delapan pemain muda lainnya yang menunggu kesempatan untuk bermain. Mereka adalah dua kiper Dafa Fasya dan Erlangga Setyo, serta Kakang Rudianto, Sulthan Zaky, Rayhan Hannan, Ahmad Maulana Syarif, Rivaldo Pakpahan, dan Michael Tata. Jika Shin Tae-yong berencana untuk melakukan rotasi dalam pertandingan melawan Laos, terdapat tiga nama yang patut dicoba.
Kehadiran ketiga pemain tersebut diharapkan tidak akan mempengaruhi kedalaman tim maupun performa keseluruhan. Namun, keputusan ini bisa dianggap berisiko karena dua pemain senior, Arhan Pratama dan Asnawi Mangkualam, harus rela duduk di bangku cadangan. Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Laos pun dipastikan akan semakin menarik, mengingat mayoritas pemain Laos juga merupakan pemain muda. Berikut adalah nama-nama pemain tersebut.
Rayhan Hannan
Gelandang muda ini telah mendapatkan pengalaman yang cukup dengan bermain secara reguler bersama Persija di Liga 1. Sejak dia dipromosikan ke tim senior Macan Kemayoran, pemain berusia 20 tahun ini telah tampil dalam total 25 pertandingan.
Pada musim ini, Hannan berpartisipasi dalam 10 laga dan berhasil mencetak satu gol. Dia sangat pantas untuk menggantikan posisi Zanadin Faris sebagai rekan Arkhan Fikri di lini tengah. Kelebihan Hannan terletak pada kecepatan dan kelincahannya. Meskipun posturnya tidak terlalu besar, Hannan tetap berani menghadapi duel fisik dengan lawan.
Ahmad Maulana Syarif
Pemilik akte kelahiran dari Bandung ini memulai perjalanan karir profesionalnya bersama Arema FC pada musim Liga 1 yang lalu. Ahmad Maulana Syarif memiliki kemampuan untuk bermain di tiga posisi berbeda, yaitu gelandang, bek, dan sayap kiri. Dalam catatan pertandingan, Ahmad Maulana Syarif memiliki statistik yang sedikit lebih baik dibandingkan Rayhan Hannan, dengan total 39 pertandingan yang telah dilakoni bersama Singo Edan. Ia layak untuk mengisi posisi bek dan sayap kiri yang sebelumnya ditempati oleh Alfriyanto Nico dalam laga melawan Myanmar kemarin.
Ahmad Maulana Syarif memiliki keunggulan dalam mobilitas baik saat bertahan maupun menyerang. Kolaborasinya dengan Dony Tri Pamungkas diprediksi akan membuat sisi kiri Timnas Indonesia semakin kokoh dan dinamis. Hal ini semakin diperkuat oleh karakter permainan Dony Tri Pamungkas yang mirip dengan Ahmad Maulana Syarif, sehingga dapat menciptakan sinergi yang baik di lapangan. Dengan kemampuan tersebut, keduanya diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal bagi tim.
Kakang Rudianto
Nama terakhir yang memenuhi syarat untuk dipanggil oleh Shin Tae-yong adalah Kakang Rudianto. Pemain yang merupakan anggota Polri dengan pangkat Bripda ini memiliki pengalaman yang lebih lama di Liga 1 dibandingkan dengan Rayhan Hannan dan Ahmad Maulana Syarif. Kakang telah menghabiskan empat musim berkarir di Persib, tim yang berlaga di kasta tertinggi Indonesia. Jumlah pertandingan yang dijalani Kakang semakin meningkat, baik di kompetisi domestik maupun di level AFC League Two.
Kakang biasanya berposisi sebagai bek tengah. Namun, ia juga beberapa kali ditempatkan sebagai bek kanan dalam beberapa pertandingan bersama Maung Bandung. Dengan demikian, Kakang bisa dipertimbangkan untuk mengisi posisi Arhan Pratama atau Asnawi Mangkualam, sehingga dapat bekerja sama dengan Muhammad Ferarri di sektor tersebut. Meskipun posturnya cukup tinggi, kelincahan Kakang dalam berlari tidak terpengaruh. Bahkan, kelebihannya ini menjadikannya sebagai salah satu andalan lini belakang Timnas Indonesia saat menghadapi duel udara melawan pemain Laos.