3 Pemain Potensial Timnas Indonesia yang Tak Dilirik Shin Tae-yong saat Laga Kontra Bahrain dan China
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sama sekali tak melirik sejumlah pemain potensial pada dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak mempertimbangkan sejumlah pemain berbakat yang dapat memberi kontribusi baru dalam dua pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Beberapa pemain dari Timnas Indonesia tidak diturunkan oleh Shin Tae-yong saat melawan Bahrain dan China dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pemain-pemain ini sebenarnya bisa menjadi pilihan saat skuad Merah Putih menghadapi kesulitan dalam kedua laga tersebut. Misalnya, saat melawan China, mereka dapat diturunkan untuk meningkatkan kreativitas dan serangan di lini depan. Namun, Shin Tae-yong memilih untuk menyimpan mereka di bangku cadangan Timnas Indonesia, sehingga mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi di lapangan. Berikut adalah ulasan dari Bola.com mengenai situasi ini.
- 5 Pemain Timnas Indonesia Dicoret oleh Shin Tae-yong Jelang Laga Lawan Jepang, Apa Alasannya?
- Shin Tae-yong Panggil 27 Pemain Lawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia, Siapa Saja?
- Jawaban Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Bahrain dan China?
- Membandingkan Pelatih Timnas Indonesia, Bahrain, dan China, Hebat Mana?
Dimas Drajad
Dimas Drajad sebenarnya menunjukkan performa yang cukup mengesankan di level klub. Striker berusia 27 tahun ini sedang dalam kondisi prima bersama Persib Bandung di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Hal ini terlihat dari catatan dua gol dan dua assist yang berhasil dicetaknya dalam tujuh pertandingan.
Dalam laga melawan Persija Jakarta, mantan penyerang Persikabo 1973 ini juga berhasil menyumbangkan satu gol. Namun, meskipun tampil baik, Dimas tidak mendapatkan perhatian dari Shin Tae-yong. Dalam dua pertandingan terakhir, penyerang asal Gresik, Jawa Timur ini hanya duduk di bangku cadangan Timnas Indonesia.
Ricky Kambuaya
Keputusan Shin Tae-yong dalam menyusun komposisi lini tengah tergolong sangat terbatas. Hanya sedikit pemain yang dipilih oleh pelatih asal Korea Selatan ini untuk mengisi posisi tersebut dalam dua pertandingan terakhir. Akibatnya, Ricky Kambuaya terpaksa dikorbankan.
Sebenarnya, gelandang Dewa United ini bisa menjadi pilihan alternatif yang dapat dieksplorasi oleh Shin Tae-yong untuk meningkatkan kreativitas di sektor lini tengah. Namun, STY tetap mempertahankan nama-nama seperti Ivar Jenner dan Thom Haye. Bahkan, Nathan Tjoe-A-On yang sebenarnya berposisi sebagai bek kiri juga dipindahkan untuk mengisi posisi tersebut.
Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri merupakan salah satu pemain yang belum mendapatkan kesempatan bermain di bawah arahan Shin Tae-yong. Terakhir kali, ia diturunkan untuk membela Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi, namun hanya bermain selama 10 menit. Sebenarnya, Egy diharapkan mampu menjadi solusi untuk menciptakan peluang bagi skuad Merah Putih, terutama dalam melakukan serangan berbahaya.
Sayangnya, keputusan STY untuk menempatkan Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen di posisi depan tampaknya sudah ditetapkan, sehingga Egy tidak memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya dalam susunan tim yang tetap ini.