4 Catatan Buruk Manchester City dan Pep Guardiola usai Dipermalukan Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur berhasil mengalahkan Manchester City dalam pertandingan pekan ke-12 Premier League yang berlangsung pada Minggu (24/11/2024) dini hari WIB.
Manchester City mengalami kekalahan mengejutkan dari Tottenham Hotspur dalam pertandingan pekan ke-12 Premier League yang berlangsung pada Minggu (24/11/2024) dini hari WIB. Kekalahan ini menciptakan catatan buruk bagi Man City dan pelatih Pep Guardiola. Meskipun bermain di Stadion Etihad, The Citizens berhasil menguasai permainan dengan penguasaan bola mencapai 58,4 persen dan melepaskan 23 tembakan, di mana lima di antaranya tepat sasaran. Namun, ketidakstabilan pada lini belakang membuat Manchester City tidak mampu menahan serangan yang dilancarkan oleh Spurs.
Akibatnya, City harus menerima kenyataan pahit dengan skor akhir 0-4. Keempat gol yang dicetak oleh Tottenham Hotspur ke gawang Manchester City berasal dari James Maddison yang mencetak gol pada menit ke-13 dan 20', lalu Pedro Porro pada menit ke-52, dan ditutup oleh Brennan Johnson pada menit 90+3. Kinerja buruk ini menjadi sorotan, dan menunjukkan perlunya evaluasi mendalam terhadap strategi dan pertahanan tim.
- Kata Pep Guardiola usai Manchester City Babak Belur Dihajar Tottenham 4-0: Saat ini Kami sedang Rapuh
- Hasil Liga Inggris: The Lilywhites Pesta Gol, Manchester City Kalah Telak 4-0 dari Tottenham
- Pertarungan WAGs Manchester City Vs Tottenham, Siapa Tercantik?
- Duh! Manchester City Dilanda Badai Cedera, Cuma Punya 13 Pemain yang Siap Bermain
Terancam Semakin Tertinggal
Kekalahan yang dialami oleh Manchester City memperpanjang catatan buruk mereka menjelang akhir tahun ini. Tim asal Manchester ini kini tercatat telah mengalami lima kekalahan berturut-turut di berbagai kompetisi. Sebelumnya, mereka kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur dalam ajang Carabao Cup, kemudian menyerah 1-2 kepada Bournemouth dan Brighton & Hove Albion di Premier League, serta dibantai Sporting CP dengan skor 1-4 di Liga Champions. Hasil-hasil negatif tersebut membuat Manchester City terancam semakin jauh tertinggal dari Liverpool.
Saat ini, Manchester City berada di posisi kedua dengan raihan 23 poin, selisih lima poin dari Liverpool yang menduduki puncak klasemen. Liverpool memiliki kesempatan untuk semakin menjauh dari City jika mereka berhasil mengalahkan Southampton di St. Mary's Stadium pada malam Minggu WIB. Sejumlah catatan buruk telah ditorehkan oleh Manchester City dan pelatih Pep Guardiola setelah kekalahan dari Tottenham Hotspur. Berikut ini adalah ulasan mengenai catatan-catatan tersebut.
Juara Bertahan yang Mengalami 5 Kekalahan Beruntun
Kekalahan yang dialami Manchester City dari Tottenham Hotspur menambah catatan buruk bagi tim tersebut. The Citizens kini menjadi tim juara bertahan pertama di Liga Inggris yang mengalami lima kekalahan berturut-turut di semua kompetisi. Hal ini mengingatkan kita pada catatan Chelsea, klub terakhir yang mengalami situasi serupa pada bulan Maret 1956.
Sejarah mencatat bahwa Chelsea adalah tim yang merasakan dampak buruk tersebut, dan kini Manchester City mengikuti jejak mereka. Dengan hasil ini, tekanan semakin meningkat bagi tim asuhan Pep Guardiola untuk segera bangkit dan memperbaiki performa mereka di pertandingan mendatang.
Catatan Minor Pep Guardiola
Pep Guardiola mencatatkan hasil buruk dalam karier kepelatihannya. Untuk pertama kalinya, manajer asal Spanyol ini mengalami lima kekalahan berturut-turut. Kekalahan pertamanya terjadi saat timnya kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur di ajang Carabao Cup. Sementara itu, kekalahan kelima yang menyakitkan terjadi ketika timnya harus menyerah dengan skor 0-4 dari Tottenham dalam pertandingan Premier League.
Tim yang Paling Sering Kebobolan dan Mengalami Kekalahan Terbanyak
Kekalahan 0-4 dari Tottenham Hotspur memberikan noda dalam perjalanan karier Pep Guardiola. Ini menjadi momen yang mengejutkan, karena untuk pertama kalinya ia melihat timnya kebobolan empat gol atau lebih dalam pertandingan kandang yang dilatihnya.
Selain itu, manajer asal Spanyol ini juga harus menghadapi kenyataan pahit dengan mencatatkan sembilan kekalahan melawan Tottenham Hotspur. Angka tersebut mencerminkan bahwa Guardiola telah mengalami kekalahan terbanyak melawan satu klub selama karier kepelatihannya.
Tottenham Jadi Kryptonite Man City dan Guardiola
Tottenham Hotspur telah menjadi ancaman serius bagi Manchester City, diibaratkan sebagai kryptonite bagi tim tersebut. Sejak Pep Guardiola menjabat sebagai manajer pada tahun 2016, Spurs berhasil mengalahkan Man City sebanyak tujuh kali di ajang Premier League, menjadikannya klub dengan kemenangan terbanyak atas City.
Selain itu, Tottenham juga menjadi tim yang paling banyak mengumpulkan poin melawan City di liga, dengan total 24 poin yang diraih sejak 2016. Pencapaian ini semakin mengesankan karena Spurs berhasil menghentikan rekor 52 pertandingan tak terkalahkan Manchester City di kandang mereka sendiri.
Sumber: Squawka