Kalah dari Manchester United, Pep Guardiola: City Bisa Saja Pecat Saya
Guardiola menerima kenyataan jika dirinya nantinya dipecat oleh Manchester City setelah mengalami kekalahan menyakitkan saat melawan Manchester United.
Rentetan hasil buruk yang dialami Manchester City terus berlanjut. Terbaru, The Citizens mengalami kekalahan dari rival sekotanya, Manchester United, dengan skor 1-2 pada pertandingan Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Etihad pada Minggu malam, 15 Desember 2024.
Kekalahan dalam Derby Manchester ini menambah catatan negatif City, yang hanya mampu meraih satu kemenangan dalam sepuluh laga terakhir di semua kompetisi.
-
Bagaimana cara Manchester City mempertahankan prestasi tanpa Guardiola? Manchester City telah menyiapkan dana sebesar £300 juta untuk merekrut pemain-pemain baru jika Guardiola benar-benar meninggalkan klub.
-
Siapa yang akan diganti kalau Guardiola pergi? Kehilangan Guardiola tentu akan menjadi pukulan berat bagi Manchester City.
-
Apa yang dihadapi Manchester City di Fase Liga? Pada musim ini, Manchester City akan menghadapi Inter Milan, Club Brugge, Feyenoord, dan Sparta Praha di kandang mereka. Selain itu, mereka juga akan bertandang melawan PSG, Juventus, Sporting CP, dan Slovan Bratislava.
-
Apa yang terjadi pada Manchester United? Manchester United mengalami kekalahan telak 0-3 dari rival abadi mereka, Liverpool.
-
Mengapa Manchester United sulit juara? 'Saya benar-benar menyadari bahwa saat ini Manchester United belum siap untuk menjadi juara Premier League,' ungkap Bruno Fernandes kepada DAZN.
-
Siapa yang cedera di Manchester United? Ketiadaan Yoro menjadi tantangan tersendiri bagi MU, terutama karena jumlah bek tengah yang mereka miliki saat ini cukup terbatas, mengingat Victor Lindelof juga sedang cedera.
Selain itu, mereka juga mencatat dua hasil imbang dan tujuh kekalahan. Dengan kondisi ini, City semakin sulit untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris yang mereka miliki.
Posisi Manchester City kini terjun bebas ke urutan kelima dengan total 27 poin, tertinggal sembilan poin dari pemimpin klasemen, Liverpool, yang masih memiliki satu laga tunda.
Di ajang Liga Champions, nasib City juga tidak lebih baik. Mereka hanya mengumpulkan delapan poin dari enam pertandingan yang telah dijalani, sehingga terpuruk di posisi ke-22 dalam klasemen Liga Champions. Saat melawan MU, City sebenarnya hampir meraih kemenangan. Mereka sempat unggul di babak pertama berkat sundulan bek Kroasia, Josko Gvardiol. Namun, kesalahan di menit akhir mengubah segalanya.
Manchester United berhasil menyamakan kedudukan pada menit 88 melalui penalti yang dieksekusi oleh kapten tim, Bruno Fernandes.
Tidak berhenti di situ, Setan Merah kemudian berbalik unggul di menit 90 berkat aksi brilian winger Amad Diallo Traore. Dengan hasil ini, City harus menghadapi kenyataan pahit dan berjuang lebih keras untuk bangkit dari keterpurukan yang mereka alami saat ini.
Respons Guardiola Usai Kalah dari Manchester United
Menanggapi kekalahan dari Manchester United, Guardiola menyatakan bahwa dia siap untuk dipecat oleh manajemen Manchester City. Meski demikian, pelatih asal Spanyol ini menegaskan bahwa ia tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya. Ia hanya akan meninggalkan klub jika pihak manajemen memutuskan untuk memecatnya.
"Mereka bisa memecat saya. Itu bisa saja terjadi jika kita terus seperti ini - tetapi pergi sekarang, tidak mungkin," ungkap mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut.
Guardiola menambahkan, "Jika bos saya Khaldoon (Al Mubarak) tidak senang dengan saya, mereka bisa (memecat saya). Tetapi saya tidak akan pergi dalam posisi ini, tidak mungkin. Ketika saya merasa sudah waktunya untuk pergi, saya akan pergi."
Pernyataan ini menunjukkan komitmennya untuk tetap bertahan dan berjuang bersama tim, meskipun dalam situasi yang sulit. Ia percaya bahwa saatnya untuk pergi akan datang, namun saat ini ia ingin tetap fokus pada tugasnya sebagai pelatih.
Kontrak Guardiola Bersama Manchester City
Kontrak Pep Guardiola dengan Manchester City baru saja diperpanjang pada 22 November 2024. Sebelumnya, kontrak pelatih berambut plontos ini dijadwalkan berakhir pada Juni 2024. Dengan perpanjangan ini, Guardiola kini terikat kontrak hingga tahun 2027.
Meskipun prestasi tim mengalami penurunan drastis pada musim ini, keberhasilan dan kontribusi besar Guardiola selama ini membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipecat oleh klub. Sejak mengambil alih posisi manajer City pada tahun 2016, Guardiola telah mencatatkan namanya sebagai manajer terbaik dalam sejarah klub.
Dia berhasil membawa pulang enam trofi Premier League dan satu gelar Liga Champions, yang menjadi pencapaian bersejarah bagi Manchester City.