Pep Guardiola Tetap Santai Meski Manchester City 5 Kali Kalah Berturut-turut
Pep Guardiola, manajer Manchester City, mengungkapkan bahwa ia tetap tenang meskipun timnya mengalami lima kekalahan berturut-turut.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa ia tetap tenang meskipun timnya mengalami lima kekalahan berturut-turut. Guardiola berusaha membangun kembali kepercayaan diri para pemain Man City agar bisa kembali meraih kemenangan.
Dalam lima pertandingan terakhir di berbagai kompetisi, Manchester City menunjukkan performa yang mengecewakan. Mereka harus menerima kekalahan dari Tottenham Hotspur dengan skor 1-2 dan 0-4, kemudian dari Bournemouth (1-2), Sporting CP (1-4), serta Brighton and Hove Albion (1-2).
Berbagai faktor menjadi penyebab hasil buruk yang didapat oleh Man City dalam lima laga tersebut. Salah satu faktor yang paling signifikan adalah cedera yang dialami oleh beberapa pemain kunci, seperti Mateo Kovacic dan Rodri.
Dalam upaya mengakhiri tren negatif ini, Manchester City berencana untuk meraih kemenangan saat bertanding melawan Feyenoord di laga kelima fase liga Liga Champions musim ini. Selain ingin mengakhiri catatan buruk, Man City juga sangat membutuhkan tiga poin untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.
Saat ini, The Citizens berada di posisi 10 klasemen sementara fase liga Liga Champions dengan total tujuh poin. Mereka hanya unggul satu angka dari Feyenoord yang berada di posisi 21. Dengan demikian, pertandingan melawan Feyenoord menjadi sangat krusial bagi Manchester City untuk bisa memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Tetaplah tenang
Pep Guardiola menyatakan bahwa ia tetap tenang meskipun Manchester City mengalami tren negatif. Manajer asal Spanyol itu optimis bahwa timnya akan segera menemukan kembali performa terbaiknya.
"Saya belajar dari pengalaman, ketika situasi ini datang, bersikaplah tenang, jangan coba membuat terlalu banyak analisis karena itu akan salah. Terkadang setelah kekalahan saya berteriak kepada tim, dan keesokan paginya saya berpikir 'mengapa saya mengatakan itu?'," ucap Guardiola.
Ia menambahkan, "Tenang saja. Senang rasanya membangun kembali kepercayaan diri sebagai sebuah tim. Saya pikir kita pantas bersabar untuk kalah dalam pertandingan. Ketika Anda mempertahankan warisan, kesuksesan, itu sangat sulit untuk ditangani," lanjutnya.
Guardiola mengingatkan pentingnya menjaga ketenangan di tengah situasi sulit. Ia percaya bahwa dengan kesabaran, timnya akan mampu bangkit kembali.
"Saya belajar dari pengalaman, ketika situasi ini datang, bersikaplah tenang, jangan coba membuat terlalu banyak analisis karena itu akan salah. Terkadang setelah kekalahan saya berteriak kepada tim, dan keesokan paginya saya berpikir 'mengapa saya mengatakan itu?'," jelasnya.
Dalam pandangannya, membangun kepercayaan diri tim adalah kunci untuk menghadapi tantangan.
"Tenang saja. Senang rasanya membangun kembali kepercayaan diri sebagai sebuah tim. Saya pikir kita pantas bersabar untuk kalah dalam pertandingan. Ketika Anda mempertahankan warisan, kesuksesan, itu sangat sulit untuk ditangani," tutup Guardiola.
Mempunyai kesempatan untuk menang
Secara statistik, peluang Manchester City untuk mengalahkan Feyenoord cukup tinggi. Kedua tim sudah bertemu dua kali di ajang Liga Champions. Dalam dua pertemuan tersebut di fase grup Liga Champions 2017/2018, The Citizens berhasil meraih dua kemenangan, yaitu 1-0 saat bermain di kandang dan 4-0 saat bertandang.
Selain itu, Manchester City juga tidak pernah kalah dalam 33 pertandingan kandang terakhir di Liga Champions, dengan rincian 29 kemenangan dan empat hasil imbang. Satu-satunya tim yang mampu mengalahkan rekor tersebut adalah Barcelona, yang mencatatkan 38 laga kandang tanpa kekalahan di turnamen bergengsi ini.