Arema tour Batavia, ribuan Aremania diberangkatkan dari Balaikota
Ribuan suporter Arema, yang terdiri dari para Aremania dan Aremanita diberangkatkan dari Alun-Alun Balaikota Malang.
Ribuan suporter Arema, yang terdiri dari para Aremania dan Aremanita diberangkatkan dari Alun-Alun Balaikota Malang. Pemberangkatan dilakukan langsung oleh Walikota Malang, Moch Anton, Sabtu (2/4) pukul 11.00 WIB.
Sebanyak 26 bus yang dibagi dalam empat kelompok pengawalan berjalan beriringan. Setiap kelompok mendapatkan pengawalan Patwal dari kepolisian. Mereka terdiri dari supporter dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
"Bismilahirohmanirahim rombongan kami berangkatkan," kata Anton sambil mengibarkan bendera Arema, sebagai pertanda keberangkatan, Sabtu (2/3).
Demi keamanan, pihak kepolisian melakukan pengamanan dalam bentuk pengawalan selama berangkat dan pulang.
Pengamanan langsung dipimpin oleh Kepala Biro Operasi (Kaur Ops) Polda Jawa Timur Kombes M Arief Pranoto. Selain itu juga didampingi tiga Kabag Ops Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Pengamanan terdiri satu peleton (30 personel) dari Satuan Brimob Polda Jatim Detasemen B Pelopor. Satu peleton dari Dalmas Polda Jatim. Dua orang petugas kepolisian akan ikut mengamankan di masing-masing bis.
"Setiap daerah yang dilalui oleh supporter juga akan memberikan pengawalan. Kita juga telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat," katanya.
Arema Cronus akan bertemu Persib Bandung di laga Piala Bhayangkara di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (3/4). Dua suporter dua tim tersebut, akan memenuhi stadion berkapasitas 85 ribu penonton itu.
Udin Sakti, Ketua Panitia Pemberangkatan Tour Batavia mengungkapkan, selain 26 bus, sekitar 60 kendaraan pribadi dari Malang sudah mendahului ke Jakarta. Jumlah itu terus bertambah karena memang sulit diidentifikasi.
"Sebagian menggunakan kendaraan pribadi sudah berangkat terlebih dahulu," katanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Yuli Supil, yang dikenal sebagai konduktor Aremania. Supporter Arema yang ke Jakarta, katanya tidak bisa secara pasti dihitung, karena tidak sedikit yang memilih menggunakan kendaraan pribadi. Selain itu Arema yang ada di berbagai daerah, seperti di Solo, Semarang dan Jakarta secara otomatis akan bergabung di sana.
"Ada yang menggunakan bis, ada yang berangkat sendiri-sendiri. Pokoknya target kita GBK akan penuh oleh Aremania," katanya.
Sudarmadji, juru bicara Arema Cronus mengungkapkan, secara teknis memang GBK hanya berkapasitas sekitar 85 Ribu. Kalau dibagi dua dengan tim lawan, sekitar 40 ribu sampai 45 ribu akan dipenuhi oleh Aremania.
"Kuota itu akan mudah terpenuhi bagi Aremania. Bahkan melihat antusiasme Aremania, tampaknya akan lebih dari itu," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Merdeka.com, para supporter terlihat masih mengenakan aneka atribut Aremania. Padahal sebelumnya disepakati agar selama perjalanan tidak mengenakan atribut. (dar/dzi)