Benteng pertahanan Persib kemungkinan tak diperkuat pemain asing
Saat ini Djanur mengaku frustasi.
Berlaga di Piala Jenderal Sudirman (PJS), Persib Bandung untuk sementara kemungkinan besar tidak akan menggunakan jasa pemain asing untuk diposisikan sebagai bek tengah. Sebab hingga saat ini pemain yang diincarnya tak kunjung didapatkan.
Beberapa nama yang menjadi buruan Persib Bandung seperti Fabiano Beltrame dan OK John, gagal didatangkan ke Bandung. Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman (Djanur), mengaku meski awal mendapatkan titik terang saat negosiasi, namun kedua pemain tersebut gagal menjalin kesepakatan dengan Persib.
"Jujur kita sempat mengincar Fabiano tapi sulit untuk dihubungi. Lalu kita mengincar OK John, malah saya sempat mengejarnya ke Majalengka karena dia (OK John) sedang ada di sana. Sempat menyatakan siap, tapi dia bilang nanti dulu karena ada komunikasi juga dengan Persija. Gak lama dia menyatakan belum bisa gabung (dengan Persib) karena sudah menerima DP (down payment) dari Persija," papar Djadjang saat ditemui di Mess Persib, Kota Bandung, Kamis (12/11).
Saat ini Djanur mengaku frustasi karena beberapa pemain incarannya yang diproyeksikan untuk mengganti Vladimir Vujovic tidak bisa didapatkan. Terlebih, batas pendaftaran pemain untuk turnamen Piala Jenderal Sudirman akan segera berakhir Sabtu (14/11).
"Minimal besok harus kita dapatkan. Karena tidak ada waktu lagi. Apalagi dalam perekrutan pemain asing ini butuh waktu yang cukup panjang terutama dalam mengurus administrasi kepindahan. Tidak seperti pemain lokal," tuturnya.
Dengan begitu, Djanur pun tetap akan memaksimalkan pemain yang ada apabila gagal mendatangkan bek asing. "Tony (Sucipto) juga bisa berperan di situ (stopper). Kita sudah coba antisipasinya dalam setiap latihan dan uji coba kemarin. Baik saat melawan Banasphati maupun tim Pra PON Jabar," jelasnya.
Baca juga:
Cedera, Zulham Zamrun terancam tak bisa berlaga di Piala Sudirman
Ulang tahun ke-15, Brownies Amanda rangkul pelanggan
Gelandang Persib 'pengangkut air ini' terjun ke dunia fashion
Sheraton Bandung gencar promo Feast Restaurant
SPBU Dago bagi-bagi voucher gratis
Tepis opini, perempuan Sumedang buktikan diri jadi wasit berprestasi
Pemain Persib kini dapat asuransi jika cedera
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Kapan Jenderal Soedirman berpesan agar mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Pertahankan kemerdekaannya sebulat-bulatnya. Sejengkal tanah pun tidak akan kita serahkan kepada lawan, tetapi akan kita pertahankan habis-habisan. Meskipun kita tidak gentar akan gertakan lawan itu, tetapi kita pun harus selalu siap sedia. - Jenderal Soedirman
-
Dimana posisi Jenderal Soedirman saat berpesan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Pertahankan kemerdekaannya sebulat-bulatnya. Sejengkal tanah pun tidak akan kita serahkan kepada lawan, tetapi akan kita pertahankan habis-habisan. Meskipun kita tidak gentar akan gertakan lawan itu, tetapi kita pun harus selalu siap sedia. - Jenderal Soedirman
-
Kapan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung? Menjelang Perang Pasifik pecah, Sersan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung sebagai pasukan cadangan.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.