Daftar Pemain Abroad yang Dipanggil untuk Timnas Indonesia di ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Shin Tae-yong telah memanggil tujuh pemain yang berkarier di luar negeri untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024.
Turnamen sepak bola paling prestisius di Asia Tenggara, yaitu ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Ini merupakan kesempatan berharga bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka, meskipun turnamen ini tidak terdaftar dalam kalender FIFA.
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, telah memanggil tujuh pemain yang berkarier di luar negeri untuk memperkuat tim Garuda. Pemanggilan ini menarik perhatian karena para pemain tersebut berkompetisi di liga-liga internasional.
- Deretan Pemain Timnas Indonesia Belum Dapat Menit Bermain di Piala AFF 2024
- 3 Pemain Jebolan Timnas Indonesia U-17 Dipanggil Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2024
- Ini 5 Pemain Abroad yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Shin Tae-yong Pilih 16 Pemain untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Simak Daftarnya
Meskipun ada kendala terkait izin dari klub mereka, Shin Tae-yong tetap optimis dan menargetkan hasil yang terbaik untuk timnya. "Coach Shin selalu menyampaikan ingin menjadi yang terbaik, meski situasi ini cukup sulit karena turnamen tidak masuk kalender FIFA," ungkap Nova Arianto, asisten pelatih Timnas, mengutip dari Liputan6 Sport.
1. Asnawi Mangkualam: Andalan dari Port FC
Pemain yang saat ini bermain di Liga Thailand bersama Port FC ini menjadi salah satu nama awal yang dipanggil. Dengan jadwal klub yang tidak padat pada bulan Desember 2024 hingga Januari 2025, Asnawi dapat dengan mudah memenuhi panggilan dari PSSI.
Asnawi, yang berposisi sebagai bek sayap, diharapkan mampu memberikan stabilitas serta pengalaman di lini belakang skuad muda Timnas Indonesia. Pemanggilan dirinya sudah dikonfirmasi melalui surat resmi yang dikirimkan oleh PSSI kepada klubnya.
2. Rafael Struick: Pilar Potensial dari Brisbane Roar
Rafael Struick, seorang pemain muda yang saat ini memperkuat Brisbane Roar di Liga Australia, juga telah dipanggil untuk bergabung. Jika ia menerima panggilan tersebut, Rafael akan melewatkan empat pertandingan klubnya selama berlangsungnya turnamen ini.
Sebagai salah satu pemain dari diaspora, kontribusinya di lini serang Tim Garuda sangat diharapkan. Meskipun harus mempertimbangkan jadwal yang padat di klubnya, Struick memiliki potensi untuk menjadi pembeda dalam skuad yang dilatih oleh Shin Tae-yong.
3. Pratama Arhan: Bek Sayap Kebanggaan Suwon FC
Pratama Arhan, yang saat ini bermain untuk Suwon FC di Liga Korea, telah dipastikan siap untuk memperkuat Timnas. Dengan jadwal klub yang tidak padat selama turnamen, Arhan memiliki kesempatan besar untuk tampil di Piala AFF.
Pemain yang terkenal dengan lemparan jarak jauhnya ini terikat kontrak satu tahun dengan klubnya. Piala AFF menjadi momen penting bagi Arhan untuk menunjukkan kemampuannya dan menarik perhatian klub-klub baru, sekaligus berperan sebagai pilar utama Timnas di sektor pertahanan.
4. Ivar Jenner: Gelandang Kreatif dari FC Utrecht U-21
Ivar Jenner, yang merupakan pemain muda dari FC Utrecht U-21 di Liga Belanda, telah dipanggil untuk memperkuat lini tengah Timnas Garuda. Jika ia menerima panggilan dari PSSI, maka Ivar akan melewatkan tiga pertandingan bersama klubnya.
Kehadiran Ivar diharapkan dapat memberikan tambahan kreativitas dan kontrol yang lebih baik di lini tengah. Dengan pengalaman bermain di kompetisi Eropa yang intens, kehadirannya diharapkan menjadi nilai tambah yang signifikan bagi Timnas Indonesia.
5. Justin Hubner: Tembok Pertahanan Wolverhampton Wanderers U-21
Bek tengah Wolverhampton Wanderers U-21, Justin, juga menjadi bagian dari rencana besar pelatih Shin Tae-yong. Apabila ia bergabung, Justin akan melewatkan tiga pertandingan klubnya dari bulan Desember hingga Januari.
Dengan postur tubuh yang tinggi dan gaya bermain yang kuat, Justin diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan Timnas Garuda dalam menghadapi serangan tim-tim kuat di ASEAN. Namun, keputusan untuk bergabung masih tergantung pada izin yang diberikan oleh klubnya, yang menjadi faktor penting bagi pemain ini.
6. Marselino Ferdinan: Harapan Besar dari Oxford United
Marselino Ferdinan, yang saat ini berkarier di Liga Inggris bersama Oxford United, telah mengungkapkan hasratnya untuk berpartisipasi dalam Piala AFF. Meskipun pemain berusia 20 tahun ini belum menjadi bagian dari skema utama pelatih klubnya, kesempatan untuk tampil di turnamen tersebut tampak cukup menjanjikan.
Dengan kemampuan teknik yang mumpuni dan visi bermain yang tajam, Marselino hampir dipastikan akan menjadi salah satu andalan Shin Tae-yong di sektor lini tengah. Selain itu, ajang ini juga memberikan kesempatan baginya untuk menunjukkan kualitasnya di tingkat internasional dan membuktikan kemampuannya di depan publik global.
7. Ronaldo Kwateh: Comeback Bersama Muangthong United
Ronaldo Kwateh, yang saat ini bermain di Liga Thailand bersama Muangthong United, telah dipanggil untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia. Setelah mengalami cedera yang cukup lama, Ronaldo kini siap untuk kembali bergabung dengan skuad Garuda.
Dengan jadwal klub yang cukup fleksibel, pemain yang memiliki darah Liberia ini diharapkan dapat menambah kekuatan di sektor serangan. Kehadirannya di tim diharapkan dapat memberikan variasi dan meningkatkan performa permainan Timnas Indonesia.
Tantangan Pemain Abroad di Piala AFF 2024
Nova Arianto menjelaskan bahwa kejuaraan yang dimaksud tidak terdaftar dalam kalender FIFA. Oleh karena itu, klub-klub yang memiliki pemain di luar negeri tidak diwajibkan untuk melepaskan pemain mereka.
"Pemain-pemain abroad kita akan kesulitan mendapatkan izin dari klubnya. Ini menjadi catatan kami mengapa akhirnya memilih menggunakan pemain U-22," ujarnya.
Meskipun demikian, pemanggilan para pemain muda ini diharapkan dapat mendukung proses regenerasi Timnas Indonesia. Jika mereka menunjukkan performa yang baik, ada kemungkinan mereka dapat dipromosikan ke skuad senior untuk menghadapi turnamen yang lebih besar.