Domenico Tedesco, yang masih merasakan luka, membawa misi balas dendam melawan Prancis di UEFA Nations League.
Domenico Tedesco masih sakit hati dengan kekalahan Prancis di Euro 2024.
Domenico Tedesco menyatakan bahwa Belgia masih merasakan dampak emosional setelah eliminasi mereka dari Euro 2024 oleh Prancis, sementara mereka bersiap untuk pertandingan di UEFA Nations League. Belgia akan bertandang ke markas Prancis dalam laga kedua UEFA Nations League A 2024/25 Grup 2. Pertandingan yang dinantikan antara kedua tim dijadwalkan berlangsung di Groupama Stadium pada Selasa (10/9/2024) dini hari WIB. Sebelumnya, The Red Devils mengalami kekalahan 1-0 dari Prancis di babak 16 besar Euro, akibat gol bunuh diri Jan Vertonghen di menit ke-85 yang mengakhiri perjalanan mereka setelah penampilan yang kurang memuaskan. Pertandingan di bulan Juli lalu berlangsung ketat, dengan kedua tim hanya mampu mencatatkan dua tembakan tepat sasaran, meskipun Prancis menciptakan 19 peluang dibandingkan dengan lima peluang dari Belgia. Simak pendapat Tedesco di bawah ini.
Minta balas dendam kepada Revans.
Tedesco lebih memilih untuk tidak mengingat pertemuan itu karena ia berharap mendapatkan hasil yang lebih baik kali ini. "Pertandingan melawan Prancis di Euro berjalan sangat ketat. Kami sebenarnya memiliki peluang untuk menang," ungkap Tedesco. "Prancis sedikit lebih unggul, mereka layak meraih kemenangan, namun kami juga memiliki kesempatan. Tidak benar jika saya bilang pertandingan itu sudah sepenuhnya terlupakan. Rasanya masih menyakitkan. Saya sering memikirkan Euro, tetapi kita juga perlu fokus pada masa depan."
-
Siapa R.W.H. Pitlo? Menurut unggahan tersebut jirat makam itu bertuliskan R.W.H. Pitlo, atau Rutger William Herman Pitlo yang merupakan sosok penting di masa pendudukan Belanda di Ponorogo.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Siapa Azophi? Dilansir dari The European Southern Observatory (ESO), Rabu (3/4), Azophi yang juga dikenal sebagai Abd Al-Rahman Al-Sufi adalah seorang astronom praktis terkemuka pada zamannya.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Cita-cita untuk menaklukkan Prancis.
Selanjutnya, Tedesco menegaskan bahwa lebih baik fokus pada masa depan daripada terjebak dalam kenangan kekalahan sebelumnya. "Merefleksikan masa lalu tidak selalu menjadi jalan keluar yang terbaik. Kita perlu memiliki ambisi; sudah cukup lama sejak kami berhasil mengalahkan Prancis dalam pertandingan resmi dengan dedikasi. Mari kita berikan penampilan terbaik, dan sisanya akan mengikuti," tambah Tedesco.
Faktor Penyebab Eliminasi di Euro
Tedesco juga mengakui bahwa Belgia telah melakukan persiapan yang sangat matang untuk menghadapi Prancis, dengan penyesuaian yang mereka lakukan terhadap strategi permainan yang ternyata merugikan. "Pertandingan terakhir di Euro berbeda dari yang sekarang, karena itu adalah laga sistem gugur," tambahnya. "Kami belajar bahwa kami terlalu banyak mengubah rencana kami saat itu. Meskipun penting untuk menganalisis lawan, kami melakukannya secara berlebihan." Sumber: *ESPN* Penulis: *Yoga Radyan*