Duel Pelatih Korsel di Laga Vietnam Vs Timnas Indonesia, Pertemuan Perdana Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong
Di matchday 3 Grup B Piala AFF 2024, tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong akan menghadapi Vietnam, tim yang dikenal kuat.
Timnas Indonesia berada dalam situasi yang sulit. Hasil imbang 3-3 saat melawan Laos di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (12/12/2024) malam, membuat peluang Skuad Garuda untuk melanjutkan ke fase berikutnya sangat memprihatinkan. Di matchday 3 Grup B Piala AFF 2024, tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong akan menghadapi Vietnam, tim yang dikenal kuat. Tidak ada jaminan bahwa Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya dapat mengalahkan Vietnam di kandang mereka, Phu Tho Provincial Stadium, pada hari Senin (15/12/2024).
Vietnam saat ini berada dalam kondisi percaya diri yang tinggi setelah meraih kemenangan telak 4-1 atas Laos. Meskipun mereka berada di posisi kedua dengan tiga poin, di bawah Timnas Indonesia yang memimpin klasemen, kegagalan Timnas Indonesia mengalahkan Laos tentu akan memicu semangat Golden Star Warriors untuk meraih kemenangan.
- Timnas Vietnam Pede Tampil di Piala AFF 2024 Berkat Latihan di Korsel, Indonesia Harus Waspada!
- Vietnam Sudah di Korsel Pemusatan Latihan Jelang Piala AFF, Timnas Indonesia Kapan?
- Seputar di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Gaet 3 Pemain Baru untuk Timnas Indonesia
- Indonesia Turunkan Timnas U-22 untuk Berlaga di Piala AFF 2024
Seluruh rakyat Indonesia tentunya berharap agar tim kesayangan mereka dapat segera melupakan hasil kurang memuaskan saat melawan Laos dan kembali ke jalur kemenangan, seperti saat mereka mengalahkan Myanmar di pertandingan pertama. Vietnam jelas bukan lawan yang mudah. Dalam sejarah Piala AFF, mereka telah meraih gelar juara sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2008 dan 2018. Sementara itu, Timnas Indonesia yang telah berpartisipasi sejak edisi pertama pada tahun 1996, belum pernah meraih posisi tertinggi di turnamen ini.
PSSI tampaknya kurang optimis dalam menargetkan gelar juara tahun ini. Semifinal atau final dianggap sebagai target yang lebih realistis, mengingat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 diisi oleh pemain-pemain muda yang minim pengalaman di level senior, dengan rata-rata usia 20,9 tahun. Lalu, bagaimana peluang melawan Vietnam? Meskipun tuan rumah memiliki keunggulan, hasil buruk melawan Laos seharusnya menjadi pelajaran bagi tim pelatih dan pemain untuk meredam ambisi Vietnam. Namun, semua itu kembali kepada strategi kedua pelatih. Berikut adalah duel antara Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Vietnam:
Kim Sang-sik
Kedua pelatih, Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong, berasal dari Korea Selatan, namun Kim Sang-sik lebih muda tujuh tahun dibandingkan Shin Tae-yong. Kim lahir pada tahun 1976, sedangkan Shin lahir pada tahun 1970. Karier Kim di Timnas Vietnam berkembang dengan cepat dan mengejutkan. Ia awalnya didatangkan dari Korea Selatan untuk melatih Timnas U-23 Vietnam pada Mei 2023, setelah pemecatan Philippe Troussier. Hanya dalam waktu sebulan, ia dipercaya untuk menangani timnas senior sebagai pengganti Troussier yang dinilai gagal dalam beberapa pertandingan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kim Sang-sik memulai debutnya bersama timnas senior dalam laga kelima Grup F kualifikasi putaran kedua Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia, di mana Vietnam berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 3-2. Sayangnya, kemenangan tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan nasib Vietnam, karena pada pertandingan terakhir mereka harus menelan kekalahan dari Irak, yang membuat mereka gagal melaju ke putaran ketiga kualifikasi.
Kini, Kim Sang-sik dihadapkan pada tantangan untuk meraih kembali Piala AFF 2024. Bagi masyarakat Vietnam, Piala AFF adalah satu-satunya turnamen yang dapat memberikan kebanggaan, terutama di kawasan Asia Tenggara. Saat menghadapi Timnas Indonesia, Kim Sang-sik tidak ingin mengambil risiko. Ia tampaknya akan tetap menggunakan formasi 3-4-3 yang sebelumnya berhasil menghancurkan Laos dengan banyak gol.
Shin Tae-yong
Pengalaman Shin Tae-yong sebagai pelatih jauh lebih tinggi dibandingkan Kim Sang-sik. Sebelum menukangi Timnas Indonesia, Shin pernah melatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Meskipun gagal maju ke babak selanjutnya, prestasi Korea Selatan yang berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-0 membuat Shin Tae-yong menjadi perbincangan di seluruh dunia. Di ajang Piala AFF, Shin juga memiliki lebih banyak pengalaman. Sejak dipercaya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2020, ia sudah memimpin Skuad Garuda dalam tiga edisi Piala AFF.
Namun, pada edisi 2020, Shin Tae-yong tidak berhasil meraih gelar juara setelah kalah di final. Selanjutnya, pada edisi 2022, Indonesia hanya mampu mencapai semifinal. Piala AFF 2024 menjadi kesempatan ketiga bagi Shin untuk mengakhiri penantian panjang Indonesia yang belum pernah meraih gelar juara. Keberhasilan Shin Tae-yong membawa Skuad Garuda ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memberikan harapan besar bagi masyarakat Indonesia di Piala AFF kali ini.
Akan tetapi, tantangan berat menanti karena Timnas Indonesia diisi oleh pemain-pemain muda yang minim pengalaman di level senior. Ini adalah realita yang harus dihadapi Shin Tae-yong menjelang pertandingan melawan Vietnam, setelah sebelumnya gagal meraih tiga poin dari Laos. Dengan mengandalkan pemain muda, Shin berharap Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya dapat bersaing dengan Vietnam, meskipun harus kehilangan Marselino Ferdinan. Sangat menarik untuk melihat strategi apa lagi yang akan diterapkan oleh Shin Tae-yong. Yang pasti, jika Indonesia kalah dari Vietnam, posisi Timnas Indonesia akan sangat terancam.