Fakta-fakta Menarik Ramadhan Sananta: Jadi Top Scorer Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Striker Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, kembali dipanggil oleh Shin Tae-yong menjelang dua pertandingan penting melawan Jepang dan Arab Saudi.
Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, kembali mendapatkan panggilan dari pelatih Shin Tae-yong menjelang dua pertandingan penting melawan Jepang dan Arab Saudi dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebelumnya, Ramadhan Sananta tidak dipanggil saat Timnas Indonesia bertanding di dua laga tandang melawan Bahrain dan China pada bulan Oktober 2024, di mana namanya tidak tercantum dalam daftar pemain yang ditentukan oleh Shin Tae-yong.
Setelah absen, Sananta kini memiliki kesempatan untuk bermain dalam dua laga mendatang. Kehadiran striker dari Persis Solo ini diharapkan dapat memberikan variasi di lini serang skuad Merah Putih. Pertanyaannya, bagaimana performa Sananta di musim ini? Apakah dia mampu mendapatkan kembali kepercayaan Shin Tae-yong untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia? Berikut ini adalah beberapa fakta menarik mengenai Ramadhan Sananta.
- Pernyataan Shin Tae-yong Usai Indonesia Tahan Imbang Arab Saudi: Saya Bangga dengan Para Pemain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Jelang Lawan Arab Saudi, Ini Target Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Kegundahan Shin Tae-yong Jelang Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Perkiraan Susunan Pemain Awal Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan Australia - Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Performa Musim ini
Ramadhan Sananta sebelumnya dikenal sebagai penyerang yang produktif sebelum dimulainya BRI Liga 1 2024/2025. Di ajang pramusim Piala Presiden 2024, ia berhasil meraih gelar top scorer dengan mencetak tiga gol. Namun, sayangnya, performanya yang mengesankan tersebut belum dapat ia tunjukkan di kompetisi resmi. Dalam sepuluh pertandingan bersama Persis Solo di musim ini, pemain yang lahir pada 27 November 2002 ini hanya berhasil mencetak satu gol dan satu assist.
Pencapaian ini sangat jauh jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. Pada saat itu, dalam sepuluh laga pertamanya bersama Laskar Sambernyawa, Sananta mampu mencetak empat gol. Hal ini menunjukkan bahwa penyerang muda tersebut belum menemukan kembali ketajamannya di lapangan. Dengan catatan yang ada, banyak penggemar yang berharap ia dapat segera kembali ke performa terbaiknya di sisa musim ini.
Minim Kepercayaan dari Shin Tae-yong
Ramadhan Sananta merupakan salah satu pilihan penyerang yang bisa dijadikan alternatif untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, rasa percaya yang diberikan oleh Shin Tae-yong mulai berkurang. Meskipun rekornya cukup memuaskan dengan mencetak lima gol dari sepuluh pertandingan internasional, kesempatan bermain striker berusia 21 tahun ini terhenti pada pertengahan tahun ini.
Sananta terakhir kali tampil di lapangan saat menghadapi Vietnam pada putaran kedua. Sejak pertandingan tersebut, namanya tidak lagi terlihat dalam lineup. Bahkan, ia tidak diturunkan dalam enam laga terakhir yang dihadapi oleh Timnas Indonesia.
Top Scorer di Timnas Indonesia
Meskipun belakangan ini Ramadhan Sananta jarang mendapatkan kesempatan bermain, ia masih memegang gelar sebagai pencetak gol terbanyak untuk Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Striker yang berasal dari Daik, Lingga, ini telah mencetak total empat gol untuk skuad Garuda selama ajang kualifikasi tersebut.
Tiga gol pertamanya berhasil dicetak dalam dua pertandingan melawan Brunei Darussalam pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sementara itu, satu gol tambahan tercipta ketika Timnas Indonesia meraih kemenangan 3-0 atas Vietnam di putaran kedua. Dengan empat gol yang dihasilkan dari enam pertandingan yang telah dijalani, Sananta kini menjadi top scorer dan unggul atas Egy Maulana Vikri, Dimas Drajad, serta Rizky Ridho, yang masing-masing mencetak tiga gol.
Dulunya Berperan sebagai Bek
Ramadhan Sananta dikenal sebagai penyerang yang sangat kuat dalam menghadapi bek lawan berkat kombinasi kekuatan dan kecepatan yang dimilikinya. Dengan postur tubuh yang ideal, ia mampu menjadi ancaman serius di garis depan. Namun, ada satu fakta menarik mengenai pemain berusia 21 tahun ini.
Di masa mudanya, Sananta pernah bermain sebagai stoper ketika ia berlatih di PPLP Kepulauan Riau. Pengalaman ini diyakini telah membentuk karakter tangguhnya, membuatnya menjadi penyerang yang mampu berduel dengan pemain bertahan lawan secara efektif. Dengan tinggi badan mencapai 182 cm, Sananta memiliki keunggulan fisik yang mendukung kemampuannya di lapangan.
Liga 3 jadi Awal Perjalanan
Berbeda dengan banyak pemain yang memulai karir dari level junior, Ramadhan Sananta langsung terjun ke tim senior meskipun masih berstatus amatir, yaitu PS Harjuna Putra. Kiprahnya dimulai saat dia memperkuat klub tersebut di Liga 3 musim 2021/2022, di mana dia berhasil mencetak sembilan gol dalam 12 pertandingan.
Kualitasnya yang menonjol menarik perhatian Persikabo 1973, yang kemudian merekrutnya. Namun, kesempatan bermain yang didapatnya di klub asal Bogor itu masih terbatas. Akhirnya, dia memutuskan untuk bergabung dengan PSM Makassar pada musim 2022/2023, di mana dia berhasil meraih gelar juara.