Farzah Dwi Kurniawan, Remaja yang Baru Sekali ke Stadion Jadi Korban Ke-135 Tragedi Kanjuruhan
Farzah Dwi Kurniawan, Remaja yang Baru Sekali ke Stadion Jadi Korban Ke-135 Tragedi Kanjuruhan
Bola.com, Malang - Jumlah korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan bertambah lagi. Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 22.50, Farzah Dwi Kurniawan menghembuskan nafas terakhir di RSSA Kota Malang.
Pemuda 20 tahun itu terakhir dapat perawatan di ruang Incovit (ruangan untuk pasien Covid-19). Sebab, korban sempat dinyatakan positif.
-
Apa itu BRI Liga I? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga 1? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil mempertahankan gelar terbaiknya di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Kapan tragedi Kanjuruhan terjadi? Puncaknya meletus pada Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga I? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil meraih gelar terbaik di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Di mana BRI Liga I dimainkan? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Kenapa Tragedi Semanggi 1 terjadi? Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap agenda dan pelaksanaan Sidang Istimewa MPR yang menunjuk B.J Habibie sebagai presiden menggantikan penguasa Orde Baru.
Namun jenazah dikebumikan secara normal di tempat pemakaman umum, Sudimoro, Kota Malang. Dari keterangan paman korban, Arifin Candra, kondisi keponakannya memang naik turun.
Farzah sempat keluar dari ICU. Namun beberapa hari berselang dirawat intensif kembali. "Saya juga kurang mengetahui terkait Covid-19 itu. Karena saya tidak ikut ke rumah sakit semalam."
"Tapi saya lihat jenazahnya bersih tidak ada luka. Hanya bekas infus saja," terangnya.
Baru Sekali ke Stadion
Lebih lanjut, dia mengakui jika Farzah baru kali ini melihat langsung Arema bermain di Stadion Kanjuruhan. Karena teman-teman sebayanya di daerah Sudimoro, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang menyaksikan laga Arema melawan Persebaya pada 1 Oktober lalu.
"Anaknya pendiam. Tidak pernah keluyuran. Baru kali ini ikut nonton Arema FC dengan teman-teman satu kampung. Sekitar 9 orang yang nonton. Kondisi teman-temannya yang lain baik-baik saja," sambungnya.
Sosok Cerdas
Farzah sendiri dikenal sosok yang cerdas di lingkungan keluarga dan kampus. Dia tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.
Di kampus, Farzah menjadi asisten labolatorium gambar di fakultas. "Dia anak yang pintar," lanjut pamannya.
Sebuah pukulan bagi keluarga korban karena kehilangan Farzah. Dalam keluarganya, dia merupakan anak kedua dari pasangan
"Dia cuma dua bersaudara. Anak kedua dari Pak Arifin dan Ibu Yuyun. Anak pertamanya perempuan," imbuhnya.
Penghormatan Terakhir
Saat dikebumikan, banyak Aremania yang ikut memberikan penghormatan terakhir di rumah duka sampai pemakaman. Mayoritas Aremania remaja dari sekitar rumah dan kampus yang datang melakukan takziah.
“Kalau soal langkah hukum atau tindak lanjut, kami serahkan ke tim Arema yang mengurusi tragedi ini," tegasnya.