Gelandang Arema Beberkan Rahasia Latihan Tendangan Kerasnya
Gelandang Arema Beberkan Rahasia Latihan Tendangan Kerasnya
Bola.com, Malang - Arema punya andalan baru di lini tengah. Dia adalah Dave Mustaine. Pemain berusia 27 tahun yang didatangkan dari PSS Sleman itu punya keistimewaan tembakan jarak jauh.
Di turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020, dia beberapa kali memperlihatkan tembakan keras nan akurat dari lini tengah. Sebenarnya sejak membela PSS Sleman, Dave sudah sering melakukan itu.
-
Apa itu BRI Liga I? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga 1? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil mempertahankan gelar terbaiknya di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Di mana BRI Liga I dimainkan? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga I? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil meraih gelar terbaik di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Siapa saja yang berada di Pot 1 babak League Phase UEFA Conference League? Pot 1: Chelsea, Copenhagen, Gent, Fiorentina, LASK, Real Betis
-
Apa yang akan dipertandingkan dalam matchday kedua UEFA Nations League A Grup 1? Kroasia dan Polandia akan saling berhadapan pada matchday kedua UEFA Nations League A 2024/2025 Grup 1.
Di Arema, dia langsung memikat hati Aremania dengan kelebihan tersebut.
Saat uji coba melawan Barito Putera dalam acara launching jersey Arema (23/2/2020), Dave mencetak gol dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Hal ini berarti dalam kompetisi Shopee Liga 1 2020, dia bisa jadi andalan untuk menjebol gawang lawan dari lini tengah.
Kepada Bola.com, Dave bercerita tendangan kerasnya itu sudah dilatih sejak junior.
"Waktu itu saya masih di Sekolah Sepak Bola. Saya diminya menendang ban karet motor oleh pelatih untuk sesi latihan tambahan. Ban itu dipaku di tembok atau kursi. Lalu saya tendang-tendang. Tujuannya melatih power dulu. Setelah itu dilanjutkan dengan akurasi menendang bola di lapangan," ungkapnya.
Hasilnya, saat masuk tim senior, dia punya tendangan keras.
"Tapi, sekarang sudah tidak latihan seperti itu. Waktu masih junior saja," kenangnya.
Dapat Tempat
Dave Mustaine mendapat pujian dari pelatih Arema, Mario Gomez. (Bola.com/Iwan Setiawan)
Banyak cara untuk melatih kekuatan tendangan, dan yang didapatkan Dave waktu itu adalah cara kuno yang khasiatnya masih bisa bertahan sampai sekarang.
"Ini juga karena Tuhan yang memberikan kemampuan itu. Saya tidak bisa apa-apa kalau tidak atas bantuan-Nya," lanjut Dave.
Sebenarnya di sektor tengah, Arema sudah punya sederet pemain sarat pengalaman. Seperti Oh In-kyun, Hendro Siswanto, Hanif Sjahbandi, Jayus Hariono dan beberapa nama lain.
Tetapi, Dave diprediksi tetap dapat tempat karena tembakan mematikannya. Ditambah lagi, dia termasuk pemain yang lihai menggocek bola.
(mdk/)