Kenali Gejala Mata Kering, Mulai dari Penyebab Hingga Cara Mengobatinya
Gejala mata kering yang tidak dapat dikenali sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya.
Dry eye disease (DED) adalah kondisi mata yang umum dan memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Meski begitu, banyak kasus dry eye disease yang tidak terdiagnosis, sehingga banyak individu menderita gejala tanpa menyadari penyebabnya atau bahwa ada perawatan efektif yang tersedia.Kondisi ini biasanya terjadi akibat kombinasi mekanisme yang menyebabkan peradangan dan ketidakstabilan lapisan air mata. Akibatnya, muncul gejala seperti rasa tidak nyaman, iritasi, kelelahan, dan penglihatan kabur.
Mengenal Lapisan Air Mata
Mata kita secara alami memiliki lapisan cairan di permukaannya yang berfungsi melindungi dan menutrisi kornea. Lapisan ini dikenal sebagai tear film dan terdiri dari tiga lapisan:
-
Apa gejala mata kering? Gejala mata kering umumnya berupa rasa tidak nyaman seperti mengganjal pada mata; mata sering merah, berair, dan terasa kering; mata terasa berpasir; munculnya kotoran pada mata; mata terasa lengket; serta sering muncul keinginan untuk mengucek mata.
-
Apa saja jenis makanan untuk mata kering? Makanan yang baik dikonsumsi untuk mata kering umumnya mengandung nutrisi yang mendukung kesehatan mata, seperti asam lemak omega-3, vitamin A, C, E, dan zinc. Berikut adalah beberapa makanan yang baik untuk membantu mengatasi mata kering:
-
Apa saja penyebab mata kering pada anak? Banyak faktor yang dapat menyebabkan mata menjadi kering pada anak. Berikut beberapa penyebab utama yang perlu diperhatikan: 1. Penggunaan layar digital berlebihan Anak-anak saat ini sering menghabiskan banyak waktu di depan televisi, komputer, atau gadget. Paparan yang berlebihan terhadap layar digital dapat mengurangi frekuensi kedipan mata, sehingga menyebabkan mata menjadi kering. 2. Lingkungan yang keringUdara yang kering di dalam ruangan atau di luar ruangan bisa menjadi penyebab mata kering pada anak. Pemanasan atau pendingin udara yang berlebihan dapat membuat kelembapan mata berkurang.3. AlergiBeberapa anak mungkin memiliki alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan. Alergi ini dapat menyebabkan mata menjadi kering dan gatal. 4. AlergiBeberapa anak mungkin memiliki alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan. Alergi ini dapat menyebabkan mata menjadi kering dan gatal.5. Kurangnya air mataProduksi air mata yang tidak mencukupi, baik karena gangguan kelenjar lakrtimus atau karena penyumbatan saluran air mata, dapat memicu mata kering pada anak. 6. Gangguan mata tertentuBeberapa gangguan mata seperti blepharitis, konjungtivitis, atau meibomian gland dysfunction dapat menyebabkan mata kering pada anak.7. Efek samping obatBeberapa obat tertentu, seperti antihistamin atau obat-obatan untuk gangguan hormonal, dapat mengurangi produksi air mata dan menyebabkan mata menjadi kering. 8. Kualitas air mata yang burukAir mata yang tidak memiliki komposisi yang seimbang atau kurangnya zat-zat penting seperti air mata palsu (artificial tears) dapat menyebabkan mata menjadi kering.9. Kegiatan outdoorTerpapar sinar matahari dan angin saat bermain di luar ruangan dapat menyebabkan mata menjadi kering pada anak.10. Kurang tidurKurang tidur dapat menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi pada anak, karena kurangnya istirahat dapat memengaruhi produksi air mata.
-
Bagaimana cara mengatasi mata kering pada anak? Jika mata anak kering karena kurangnya produksi air mata, menggunakan tetes mata yang mengandung larutan garam steril dapat membantu menjaga kelembapan mata. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli mata sebelum menggunakan tetes mata pada anak, terutama jika anak masih sangat kecil. Dokter akan memberikan dosis yang tepat dan memberikan petunjuk penggunaan yang aman.
-
Bagaimana cara yang aman untuk mengatasi mata kering? Dokter Niluh Archi menyampaikan bahwa mata kering bisa diatasi menggunakan obat tetes mata yang dianjurkan oleh dokter berdasarkan kondisi mata pasien.
-
Kenapa mata kering bisa menyebabkan ketegangan? 'Saat fokus membaca atau menggunakan laptop, dan mata Anda kering, Anda akan merasakan lelah pada mata, yang bisa berujung pada ketegangan mata,' jelas Sophia.
- Lapisan dalam: Membantu cairan menempel pada permukaan mata.Lapisan tengah: Berisi air yang menjadi komponen utama.
- Lapisan minyak: Berfungsi menyebarkan air mata secara merata dan mencegahnya menguap atau jatuh terlalu cepat.
- Kelenjar lakrimal di bawah kelopak mata atas memproduksi air mata, yang diperbarui setiap kali kita berkedip sekitar 20 kali per menit. Ini menjaga mata tetap bersih, sehat, dan berfungsi optimal.
Apa yang Menyebabkan Mata Kering?
Banyak faktor yang berkontribusi pada dry eye disease, termasuk faktor alami, genetik, lingkungan, hingga kondisi medis lainnya.
- Usia: Produksi air mata menurun seiring bertambahnya usia, baik dari segi jumlah maupun kualitasnya. Penurunan ini meningkatkan risiko dry eye disease, dengan prevalensi mencapai hingga 75% pada beberapa populasi.
- Jenis Kelamin: Wanita lebih rentan dibandingkan pria, terutama karena perubahan hormonal selama menopause atau peri-menopause, yang memengaruhi produksi air mata.
- Kondisi Medis: Sindrom Sjögren, defisiensi androgen, dan penyakit jaringan ikat dapat meningkatkan risiko dry eye disease.
- Gaya Hidup: Penggunaan layar yang berkepanjangan dan pemakaian lensa kontak sering kali memperburuk gejala.
- Obat-obatan: Antihistamin, antidepresan, dan dekongestan adalah beberapa obat yang dapat mengurangi produksi air mata atau mengiritasi mata.
- Blefaritis: Peradangan pada kelopak mata sering dikaitkan dengan disfungsi kelenjar meibom yang menyebabkan evaporasi air mata berlebihan (evaporative dry eye atau EDE).
Gejala Mata Kering
Gejala yang umum dilaporkan meliputi:
- Sensasi benda asing di mata atau rasa seperti berpasir.
- Kemerahan dan iritasi.
- Penglihatan kabur yang membaik saat berkedip.
- Mata terasa lelah atau berat.
- Sensitivitas terhadap cahaya.
- Mata berair secara berlebihan sebagai respons refleks terhadap kekeringan.
Gejala-gejala ini terjadi akibat ketidakseimbangan tear film. Penurunan lapisan air atau minyak dapat menyebabkan iritasi saraf pada kornea, yang memicu rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Cara Mengobati Mata Kering
Ada berbagai cara untuk mengelola dan mengobati dry eye disease, mulai dari modifikasi gaya hidup hingga perawatan medis.
Perubahan Lingkungan
- Hindari paparan angin dan gunakan kacamata saat berada di luar ruangan.
- Kurangi penggunaan pendingin udara atau pindah dari arah semburannya.
- Gunakan humidifier untuk meningkatkan kelembapan udara, terutama di kamar tidur.
- Hindari asap rokok yang mengandung banyak iritan.
Kebiasaan Sehari-hari
- Tetap terhidrasi dengan minum cukup air, termasuk sebelum tidur.
- Kurangi konsumsi alkohol dan kafein di malam hari.
- Gunakan tetes mata buatan tanpa pengawet secara rutin, terutama di pagi dan malam hari.
Perawatan Kelopak Mata
- Kompres hangat dengan masker mata khusus untuk melelehkan minyak yang menyumbat kelenjar.
- Membersihkan kelopak mata dengan tisu atau larutan khusus untuk mengurangi peradangan.
Suplemen Nutrisi
- Asupan asam lemak omega-3, seperti yang ditemukan dalam minyak biji rami atau ikan, dapat membantu memperbaiki gejala dry eye disease.
Perawatan Medis
- Tetes Mata Resep: Untuk mengurangi peradangan pada tear film dan kelenjar lakrimal.P
- unctal Plugs: Alat kecil yang dipasang di saluran air mata untuk mencegah air mata mengalir keluar terlalu cepat.
- LipiFlow® Thermal Pulsation: Alat medis yang memijat dan menghangatkan kelopak mata, membantu membuka sumbatan kelenjar meibom.