Imbang Lawan Roma, AC Milan Pecat Pelatih Paulo Fonseca
AC Milan melakukan langkah signifikan setelah pertandingan pekan ke-18 Serie A, di mana mereka bermain imbang 1-1 melawan AS Roma.
AC Milan mengambil langkah signifikan setelah pertandingan yang berakhir imbang 1-1 melawan AS Roma pada pekan ke-18 Serie A, yang berlangsung pada Senin (30/12) dini hari WIB. Sebagai akibat dari hasil tersebut, Milan memutuskan untuk memecat pelatih Paulo Fonseca dan menggantikannya dengan Sergio Conceicao. Pertandingan melawan Roma sebelumnya telah dipandang sebagai 'penghakiman' bagi Fonseca. Setelah memulai musim dengan performa yang kurang memuaskan, masa depan pelatih asal Portugal itu sangat bergantung pada hasil laga di San Siro.
Milan memulai pertandingan dengan baik ketika Tijjani Reijnders berhasil mencetak gol pada menit ke-16. Namun, keunggulan tersebut tidak dapat dipertahankan oleh Milan. Pada menit ke-23, Roma berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Paulo Dybala.
- Catat! Jadwal Lengkap Liga Italia Akhir Pekan ini, Ada Laga Big Match AC Milan Vs AS Roma
- Duh! AC Milan Dicemooh Milanisti usai Laga Lawan Juventus, Begini Reaksi Paulo Fonseca
- Ditahan Imbang 3-3, Buruknya Pertahanan AC Milan Jadi Sorotan Tajam
- AC Milan Merasa Lebih Gampang Lawan Real Madrid daripada Cagliari
Skor 1-1 bertahan hingga peluit akhir berbunyi. Hasil ini jelas menjadi skenario yang merugikan bagi Milan, dan juga berdampak buruk bagi Fonseca yang harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan pekerjaannya. Untuk informasi lebih lanjut, simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Catatan Paulo Fonseca selama menjabat di AC Milan
Sebelum bergabung dengan Milan, Fonseca pernah menjabat sebagai pelatih AS Roma. Namun, kinerjanya di Roma dianggap kurang memuaskan, sehingga banyak yang meragukan keputusan Milan untuk mengangkatnya sebagai pelatih di awal musim 2024/2025. Dalam total 24 pertandingan yang dilatihnya, termasuk saat melawan Roma, Fonseca mencatatkan enam kekalahan dan enam hasil imbang, serta berhasil membawa Milan meraih 12 kemenangan. Catatan tersebut dianggap tidak memadai, terutama karena Milan kini terpuruk di peringkat ke-8 Serie A.
Akibat hasil yang kurang memuaskan tersebut, Milan akhirnya memutuskan untuk memecat Fonseca. Seperti yang dilaporkan oleh Fabrizio Romano, DAZN, dan Football Italia, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan performa tim. Selain memecat Fonseca, Milan juga telah menyiapkan pelatih baru untuk menggantikan posisinya. Pelatih asal Portugal, Sergio Conceicao, dipilih untuk menjadi juru latih Milan yang baru.
Sergio Conceicao
Sergio Conceicao telah menciptakan reputasi yang solid selama masa jabatannya di Porto. Sejak menjabat sebagai manajer dari 2017 hingga 2024, ia telah memimpin tim dalam 368 pertandingan, dengan catatan 265 kemenangan, 48 hasil imbang, dan 55 kekalahan. Di bawah kepemimpinannya, Porto berhasil meraih tiga gelar Liga Portugal. Selain itu, Conceicao juga mengantarkan tim meraih trofi Taca de Portugal sebanyak empat kali, Taca de Liga satu kali, serta Supercata Candido de Oliveira satu kali.
Bagi para penggemar sepak bola di Italia, nama Conceicao tentu sudah tidak asing lagi. Sebelum berkarier sebagai pelatih, ia pernah memperkuat klub-klub besar seperti Lazio, Parma, dan Inter Milan. Conceicao merupakan bagian dari skuad Lazio yang berhasil meraih scudetto pada musim 1999/2000. Di samping itu, ia juga memiliki seorang anak bernama Francisco Conceicao, yang saat ini bermain untuk Juventus.