Ini Analisis Perbedaan Performa Timnas Indonesia dan Malaysia di Piala AFF 2024
Timnas Indonesia dan Malaysia mengalami situasi serupa dalam menghadapi persaingan yang sengit di tahap penyisihan grup Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia dan Malaysia mengalami situasi yang serupa dalam menghadapi persaingan sengit di fase penyisihan grup Piala AFF 2024.
Keduanya harus berjuang keras menghadapi tim-tim besar yang menjadi lawan terkuat mereka. Selain itu, perjalanan kedua tim di grup masing-masing menunjukkan catatan yang hampir identik.
- Menganalisis Kekuatan Laos, Lawan Timnas Indonesia di Pertandingan Kedua Piala AFF 2024
- Ulasan Lini Depan di Grup B Piala AFF 2024, Termasuk Timnas Indonesia
- Analisis Kekuatan Grup B Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Bisa Melaju ke Semifinal?
- Pelatih Asal Malaysia Terkesan Melihat Permainan Timnas Indonesia U-17, Sampai Bilang Begini
Dari tiga pertandingan yang telah dilakoni, hasil yang diperoleh keduanya menciptakan statistik yang cukup mirip.
Namun, terdapat perbedaan signifikan dalam peluang keduanya untuk melanjutkan ke fase selanjutnya.
Timnas Indonesia masih memiliki harapan untuk mencapai semifinal, sementara Harimau Malaya berada dalam situasi yang lebih sulit dan terancam tidak lolos.
Pertanyaannya adalah, bagaimana sebenarnya perbandingan perjalanan skuad Garuda dan Harimau Malaya selama fase penyisihan grup Piala AFF 2024 ini?
Bola.com akan menyajikan analisis mendalam mengenai hal tersebut.
Merana saat Hadapi Tim Raksasa
Tim nasional Indonesia mengalami kekalahan pertamanya di Piala AFF 2024 ketika bertandang ke markas Vietnam. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Viet Tri pada Minggu (15/12/2024) berakhir dengan skor 0-1, menguntungkan tuan rumah.
Vietnam dikenal sebagai salah satu lawan terkuat di Grup B dan menjadi tim favorit untuk meraih gelar juara grup. Akibatnya, skuad Garuda pun harus merasakan kekuatan tim yang dijuluki The Golden Star ini.
Di sisi lain, nasib serupa juga dialami oleh Timnas Malaysia yang harus menelan kekalahan saat melawan tim terkuat di Grup A, yaitu Thailand. Pertandingan yang dihelat di Rajamangala Stadium pada Sabtu (14/12/2024) itu berakhir dengan skor 1-0, untuk kemenangan tuan rumah.
Dengan hasil ini, Thailand semakin mengukuhkan posisinya sebagai penguasa Grup A. Dari dua pertandingan yang telah dilakoni, mereka berhasil meraih kemenangan tanpa kebobolan dan menunjukkan produktivitas yang sangat tinggi dengan total 11 gol yang dicetak.
Nasib Sama
Terdapat beberapa catatan penting yang menunjukkan bahwa nasib Timnas Indonesia dan Malaysia serupa, terutama dalam hal hasil pertandingan. Keduanya telah menjalani tiga laga awal dengan catatan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
Tim Merah Putih memulai kompetisi dengan kemenangan tipis atas Myanmar dengan skor 1-0. Selanjutnya, mereka bermain imbang 2-2 melawan Laos, sebelum akhirnya harus menerima kekalahan perdana dari Vietnam dengan skor 0-1.
Di sisi lain, skuad Harimau Malaya memulai pertandingan dengan hasil imbang 2-2 melawan Kamboja. Setelah itu, mereka berhasil meraih kemenangan atas Timor Leste dengan skor 3-2, tetapi harus menelan kekalahan 0-1 dari Thailand di laga terakhir.
Dengan hasil yang diperoleh, baik Indonesia maupun Malaysia kini memiliki total empat poin dari tiga pertandingan. Selain itu, selisih gol kedua tim juga sama, di mana Malaysia mencetak lima gol dan kebobolan lima, sedangkan Indonesia mencetak empat gol dan juga kemasukan empat gol.
Peluang Beda
Meskipun kedua tim memiliki catatan yang serupa dan berbagi nasib yang sama, peluang Timnas Indonesia dan Malaysia untuk mendapatkan tiket ke fase knockout Piala AFF 2024 ternyata berbeda.
Saat ini, skuad Garuda berada di posisi kedua dengan total empat poin, dan mereka berpeluang mengamankan tempat ini jika berhasil meraih kemenangan atas Filipina di pertandingan terakhir Grup B.
Di sisi lain, Harimau Malaya yang juga mengumpulkan empat poin justru terlempar ke posisi ketiga di klasemen Grup A. Posisi mereka tergeser oleh Singapura yang saat ini mengoleksi enam poin meskipun baru memainkan dua pertandingan. Singapura masih memiliki dua laga tersisa melawan Thailand dan Malaysia.
Dengan situasi ini, Harimau Malaya hanya bisa berharap pada hasil pertandingan melawan Thailand, sambil berusaha meraih hasil positif saat menghadapi Singapura di laga penentuan.