Ini Kendala yang Bisa Halangi Persik Menang di Laga Kandang Terakhir Putaran Pertama Vs Semen Padang
Persik menyadari adanya masalah yang dapat menghambat mereka untuk meraih poin maksimal dalam pertandingan kandang terakhir.
Skuad Persik Kediri merasakan kebahagiaan yang mendalam setelah berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 1-0 pada pertandingan kandang di pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025, yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri pada tanggal 16 Desember 2024. Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin, tetapi juga meningkatkan rekor kandang Persik, yang kini telah berhasil meraih tiga kemenangan di markas sendiri. Tim yang dipimpin oleh Ze Valente ini telah mengalahkan Persita Tangerang, Madura United FC, dan yang terbaru Arema FC. Selain itu, mereka juga mencatatkan hasil imbang tanpa gol melawan Malut United FC, sehingga total poin yang diperoleh di kandang mencapai sepuluh poin.
Jika kita menilai kebangkitan tim di kandang, performa Persik antara laga kandang dan tandang mulai menunjukkan keseimbangan yang lebih baik. Sebelumnya, tim yang dilatih oleh Marcelo Rospide ini dikenal sebagai tim jagoan tandang, berkat pencapaian mereka yang berhasil meraih poin penuh dari PSS Sleman, Persis Solo, dan Dewa United FC. Mereka juga mencatatkan dua hasil imbang melawan Barito Putera dan PSM Makassar. Selanjutnya, Persik akan menghadapi laga kandang terakhir di putaran pertama dengan menjamu Semen Padang pada hari Sabtu, 21 Desember 2024.
- Kata Bojan Hodak usai Persib Kalahkan PSS 2-1, Pepet Terus Persebaya di Puncak Klasmen
- Kata Bojan Hodak usai Persib Gagal Raih Kemenangan dari Semen Padang: Ada Perasaan Meremehkan
- Menko Polhukam Minta Pilkada Serentak Dikawal Ketat: Ini Lebih Hangat, Setiap Calon Tidak Siap Untuk Kalah
- Menang Telak Lawan Labura Hebat FC, Pelatih PSMS Medan Masih Belum Puas
Semen Padang Lagi On Fire
Marcelo Rospide beserta timnya bertekad untuk mengakhiri pertandingan dengan hasil yang memuaskan. Akan tetapi, pelatih asal Brasil ini mengakui terdapat beberapa tantangan saat berhadapan dengan Semen Padang. "Kami ingin mengakhiri putaran pertama di Kediri dengan kemenangan. Tapi, tak mudah menghadapi Semen Padang yang sedang on fire," ungkap Rospide. Ia juga menyoroti peran Eduardo Almeida dalam meningkatkan performa Kabau Sirah, meskipun hasil yang diraih oleh Semen Padang belum sesuai dengan harapan mereka.
Rospide menambahkan, "Mereka masih di zona degradasi. Tapi, saya amati Almeida sosok pelatih bagus. Permainan mereka terus berkembang." Ia percaya bahwa kebangkitan Semen Padang hanya tinggal menunggu waktu, dan hal ini dapat menyulitkan Persik untuk menutup putaran pertama di kandang dengan baik. Dengan demikian, Rospide menyadari bahwa tantangan menghadapi Semen Padang tidak bisa dianggap remeh, dan timnya harus mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan tersebut.
Modal untuk Mengalahkan Semen Padang
Dalam dua pertandingan terakhir, Semen Padang berhasil mengumpulkan poin positif dengan mengalahkan Madura United 1-0 dan bermain imbang 0-0 melawan Persebaya Surabaya. Marcelo Rospide kini memiliki peluang untuk mewujudkan ambisinya, terutama dengan kembalinya Brendon Lucas dari cedera yang memungkinkan dia untuk menyusun formasi baru di lini belakang. Bek asal Brasil itu tampil penuh saat melawan Arema FC di posisi bek kanan dengan formasi 4-3-3. Rospide juga memiliki opsi untuk mencoba formasi tiga bek dengan menempatkan Brendon Lucas, Kiko Carneiro, dan Hamra Hehanusa.
Rospide menyatakan, "Soal Brendon Lucas, kami sangat senang dia bisa kembali bermain. Tapi, ini tak hanya untuk dia. Kami pasti senang jika pemain lain kembali di tim inti." Dengan kembalinya Lucas, Rospide merasa timnya memiliki lebih banyak pilihan untuk memperkuat lini belakang Persik. Dia menegaskan, "Yang pasti, tekad kami sudah bulat untuk mengalahkan Semen Padang agar posisi di klasemen cukup aman untuk modal putaran kedua." Dengan semangat yang tinggi, tim siap menghadapi tantangan selanjutnya dan berusaha meraih hasil maksimal dalam setiap pertandingan yang akan datang.