Jutaan Bobotoh padati Bandung, manajer Persib teteskan air mata
"Saya terharu tidak terpikir akan lebih dari (pawai) juara ISL," kata Umuh.
Kemeriahan serta sorak sorai gembira dari ribuan Bobotoh--pendukung Persib--menyambut kedatangan tim Persib Bandung di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, pukul 16.00 WIB. Berbeda dengan konvoi juara ISL 2014, kini rombongan berkeliling kota di wilayah Barat.
Setibanya di lokasi finish, skuat Maung Bandung pun langsung menaiki panggung sambil membawa Piala Juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014 dan Piala Presiden 2015. Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku sempat menangis menyaksikan lautan manusia bergembira menyambut tim kesayangannya.
"Saya sampai meneteskan air mata. Saya terharu tidak terpikir akan lebih dari (pawai) juara ISL. Ini benar-benar lautan biru, ini bisa jutaan bukan ratusan ribu lagi," kata Umuh di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Minggu (25/10).
Untuk bisa menyusul rombongan, Umuh mengaku sempat menggunakan sepeda motor dengan melewati jalan tikus, karena jalanan protokol dipadati oleh Bobotoh.
"Macet sekali, saya nunggu (rombongan tim) di Jalan Rajawali karena tadi macet enggak bisa nembus, sampai minta antar Bobotoh naik motor dan lewat jalan tikus," ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Pelatih Djadjang Nurdjaman usai konvoi menggunakan bis Banros. Menurut dia, keramaian kali ini sangat berbeda dengan pawai Juara ISL 2015.
"Ini sangat luar biasa, sambutan Bobotoh begitu besar dari masyarakat sepakbola Bandung, Jawa Barat. Lelah pastinya, tapi terbayar dengan antusiasme Bobotoh sangat besar. Kita juga ingin membagi kebahagiaan buat mereka (Bobotoh)," tuturnya.
"Kelihatannya ini lebih meriah ya dibanding ISL, jalurnya lebih leluasa, Pak Wali juga bijak untuk memilih rute. Dulu di rute timur, sekarang rute barat," ujarnya menegaskan.