Kata Harry Maguire usai MU Takluk dari Wolves: Tanpa Kartu Merah dan Bola Mati, Lawan Tidak Lakukan Apa-apa
Manchester United (MU) menelan kekalahan ketiga secara beruntun setelah dikalahkan Wolverhampton Wanderers dengan skor 0-2 di Molineux pada hari Boxing Day.
Manchester United (MU) mengalami kekalahan ketiga secara beruntun setelah dikalahkan oleh Wolverhampton Wanderers dengan skor 0-2 di Molineux pada hari Boxing Day, Jum'at (27/12/2024). Dalam laga yang penuh drama ini, mantan kapten tim, Harry Maguire, memberikan pernyataan tegas mengenai jalannya pertandingan, dengan menyatakan bahwa Wolves "tidak punya apa-apa" selain dua gol yang berhasil mereka cetak.
Pertandingan dimulai dengan tempo yang sangat tinggi, di mana kedua tim berusaha untuk menguasai permainan. Setan Merah menunjukkan permainan agresif sepanjang babak pertama, namun segalanya berubah ketika Bruno Fernandes menerima kartu merah. Bruno Fernandes yang berusaha merebut bola malah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Wolves, yang berujung pada kartu kuning kedua untuknya.
- Manchester United Kalah 0-2 dari Wolverhampton, Bruno Fernandes Kena Kartu Merah
- Prediksi Susunan Pemain Wolves vs MU Malam Ini: Rashford Masih Absen?
- Prediksi Wolverhampton Vs MU di Liga Inggris: Tim Setan Merah diprediksi meraih 3 poin pada Boxing Day.
- Blak-blakan Harry Maguire soal Ancaman Pemecatan yang Dihadapi Erik ten Hag
Kembali Kebobolan
Gol pertama yang dicetak oleh Matheus Cunha berasal dari situasi bola mati, yaitu melalui tendangan sudut yang langsung meluncur ke gawang Andre Onana. Di penghujung pertandingan, Hwang Hee-chan yang masuk sebagai pemain pengganti menambah kesedihan MU dengan memanfaatkan umpan dari Cunha dan berhasil mencetak gol kedua sebelum laga berakhir. Maguire mengakui bahwa kekalahan ini disebabkan oleh lemahnya pertahanan Setan Merah dalam menghadapi set-play.
"Ketika itu terjadi berulang kali, Anda tidak bisa menyalahkan keberuntungan," ungkap Maguire.
"Set-play menjadi penentu di pertandingan-pertandingan ketat. Ini sangat mengecewakan karena kami telah kebobolan terlalu banyak dari situasi seperti ini," tambahnya.
Kartu Merah
Harry Maguire menekankan pentingnya kartu merah yang diterima oleh Bruno Fernandes dalam menentukan arah pertandingan. Dia menjelaskan bahwa bertanding dengan sepuluh pemain di Premier League merupakan tantangan besar, terutama ketika menghadapi tim yang mampu memanfaatkan momentum dengan efektif.
"Sudah cukup sulit bermain dengan 11 pemain di Premier League, jadi ketika Anda bermain dengan 10 pemain, itu sulit," ungkap Maguire saat mengenang situasi sebelum kartu merah Fernandes.
Dia juga menambahkan, "Jika kami jujur, kami tidak memberikan mereka apa-apa, mereka tidak memiliki apa-apa, mereka tidak menciptakan apa-apa."
Masalah yang Dihadapi oleh Manchester United
Masalah yang dihadapi Manchester United (MU) pada musim ini kembali menghantui tim tersebut. Dalam beberapa minggu terakhir, gol yang berasal dari situasi bola mati telah menjadi ancaman serius bagi pertahanan mereka.
"Kadang ada situasi di mana Anda hanya bisa mengakui bahwa itu adalah eksekusi yang hebat dari lawan. Tapi, ada juga banyak hal yang perlu kami evaluasi dan perbaiki," ungkap pria asal Inggris itu. Ia menambahkan, "Ketika hal itu terus terjadi, Anda tidak bisa menyalahkan keberuntungan, tetapi sulit untuk menerima bahwa kami telah kebobolan dua kali dari sepak pojok."
Walaupun menghadapi kekalahan yang mengecewakan, Harry Maguire, kapten tim, mengajak rekan-rekannya untuk tetap bersatu dalam menghadapi tantangan di pekan-pekan mendatang yang akan sangat berat bagi MU. Di depan mereka, terdapat tiga laga penting di mana MU akan berhadapan dengan Newcastle, Liverpool, dan Arsenal dalam ajang Piala FA.
Pertandingan-pertandingan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi MU untuk bangkit dan memperbaiki performa mereka. Dalam situasi sulit seperti ini, penting bagi tim untuk tetap fokus dan saling mendukung satu sama lain demi mencapai hasil yang lebih baik.
Penulis:Muhamad Luthfi Ma'ruf
Sumber:manchestereveningnews
Peta Persaingan Liga Inggris