Kedubes Denmark Bersiap Proses Pengambilan Sumpah WNI Kevin Diks
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Denmark telah mengonfirmasi bahwa Kevin Diks akan melakukan prosesi pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Denmark telah mengonfirmasi bahwa Kevin Diks akan melaksanakan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di negara tersebut. Namun, hingga saat ini, waktu pasti pelaksanaan proses tersebut masih belum dapat dipastikan.
Sebelumnya, dalam rapat kerja (raker) yang diadakan oleh Komisi X DPR RI pada hari Senin, 4 November 2024, disepakati bahwa proses naturalisasi kewarganegaraan Indonesia akan dilakukan untuk tiga pemain, yaitu Kevin Diks, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij.
-
Bagaimana PSSI berkomunikasi dengan Kevin Diks? "Data Mauro sudah kami terima. Kami sedang memeriksa lebih lanjut. Peluangnya masih belum jelas. Begitu juga dengan Kevin Diks. Kami sudah berkomunikasi, tetapi belum ada keputusan," kata Arya dalam video di YouTube.
-
Kenapa PSSI masih belum memproses naturalisasi Kevin Diks? Data Mauro sudah kami terima. Kami sedang memeriksa lebih lanjut. Peluangnya masih belum jelas. Begitu juga dengan Kevin Diks. Kami sudah berkomunikasi, tetapi belum ada keputusan," kata Arya dalam video di YouTube.
-
Kapan Klenteng Sian Djin Ku Poh dibangun? Dibangun tahun 1770, rumah ibadah ini memiliki arsitektur megah khas budaya Tionghoa.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kapan Benteng Van Der Wijk dibangun? Benteng Van Der Wijk didirikan pada tahun 1844-1848.
-
Kapan Kelenteng See Hien Kiong didirikan? Kelenteng See Hien Kiong ini berdiri pada 1861 dan awalnya diberi nama Kwan Im Teng sebagai penghormatan kepada Dewi Kwan Im.
Dalam raker tersebut, pimpinan Komisi X DPR RI mengeluarkan tiga kesimpulan penting. Salah satu kesimpulan utama adalah menyetujui rekomendasi dari Pemerintah, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), terkait dengan proses naturalisasi ketiga atlet tersebut.
Hal ini juga menekankan pentingnya regenerasi pesepak bola 'asli' Indonesia. Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengungkapkan bahwa informasi mengenai pelaksanaan sumpah WNI Kevin Diks diperoleh dari PSSI.
Masih koordinasikan
Saat ini, Irfan Sanuki, yang merupakan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia di Denmark, belum dapat memastikan kapan Kevin Diks akan melakukan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Pihak kedutaan sedang berupaya untuk melakukan koordinasi terkait hal tersebut.
"Untuk koordinasi sedang kami lakukan. Kepastiannya sampai saat ini belum keluar, nanti kami infokan kalau sudah ada," ungkap Irfan saat diwawancarai oleh Bola.com.
"Saat ini masih dalam tahap koordinasi."
- Kevin Diks Ungkap Alasan Mau Gabung Timnas Indonesia, Merasa Terhormat dan Bangga
- FOTO: Momen Kevin Diks Sah Jadi WNI dan Cium Bendera Merah Putih, Siap Bela Timnas Indonesia
- Kevin Diks: Secepat Mungkin Saya akan Ambil Sumpah Jadi WNI
- Kevin Diks Akan Diambil Sumpah jadi WNI di Denmark pada 7 November 2024, Debut Lawan Jepang?
Meskipun demikian, terdapat informasi yang menyebutkan bahwa Kevin Diks direncanakan akan melaksanakan sumpah WNI di Copenhagen pada tanggal 7 November 2024. Proses ini tentunya menjadi langkah penting bagi Kevin Diks dalam mengukuhkan status kewarganegaraannya di Indonesia.
Diragukan tampil lawan Jepang
Walaupun telah mendapatkan persetujuan dari Komisi X DPR RI, Kevin Diks belum tentu dapat tampil dalam pertandingan melawan Jepang. Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyatakan bahwa proses administrasi masih dipercepat, namun pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi adalah yang paling mungkin.
"Kita akan berusaha menuju ke pertandingan melawan Jepang, tetapi proses administrasi dengan pihak ketiga atau negara lain jadi kendala kami. Tetapi kami optimistis untuk tanggal 19 November melawan Arab Saudi kami yakin Kevin Diks sudah bisa," ungkapnya.
"Untuk melawan Jepang, masih dalam proses, InsyaAllah kami bersama-sama untuk melakukan komunikasi dengan negara asal Kevin Diks, dengan FIFA, dan untuk beberapa Kementerian yang secara administratif kita lalui Alhamdulillah sudah aman." Yunus Nusi berharap.
"Mudah-mudahan dengan FIFA dan negara asal Kevin Diks secepatnya bisa kita selesaikan."