Komentar Pedas Paul Scholes ke Manajer 'Setan Merah', Sebut MU Tidak Berkembang di Bawah Erik ten Hag!
Paul Scholes berpendapat bahwa Manchester United tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan sejak dilatih oleh Erik ten Hag.
Paul Scholes mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kemajuan Manchester United di bawah manajer Erik ten Hag setelah menyaksikan hasil imbang 1-1 melawan Fenerbahce di Europa League pada Jumat dini hari WIB (25/10/2024). Hasil ini menambah catatan buruk bagi MU, yang kini sudah 12 bulan tidak meraih kemenangan di kompetisi Eropa.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Istanbul tersebut, MU hanya mampu mengamankan satu poin setelah Youssef En-Nesyri berhasil menyamakan kedudukan untuk Fenerbahce di babak kedua. Meski MU sempat unggul lewat gol kedua Christian Eriksen di kompetisi Eropa, mereka kembali gagal mempertahankan keunggulan, mirip dengan dua laga sebelumnya melawan Porto dan FC Twente.
- Paul Scholes Salahkan Diogo Dalot Usai MU Gagal Menang saat Laga Lawan Fenerbahce
- Kritik Tajam Paul Scholes ke Erik ten Hag Usai MU Raih Hasil Imbang Lawan Fenerbahce
- Legenda Emosi MU 5 Pertandingan Enggak Menang, Pemain sampai Ten Hag Kena Semprot
- Kritikan Tajam Paul Scholes Terhadap Penampilan Buruk MU: Seperti Tim yang Tidak Pernah Dilatih oleh Pelatihnya
Hasil ini membuat posisi MU semakin terpuruk, berada di peringkat ke-21 dalam tabel Europa League, sementara di liga domestik, mereka terjebak di posisi ke-12. Scholes menilai bahwa posisi buruk ini mencerminkan kepemimpinan Ten Hag, yang kini telah memasuki musim ketiganya bersama klub.
Belum Ada Kemajuan
"Tidak, belum," ungkap Scholes kepada TNT Sports saat ditanya mengenai adanya perbaikan pada tim United musim ini.
Ia menilai bahwa meskipun tim menunjukkan performa yang baik di beberapa kesempatan, banyak peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan justru terbuang sia-sia.
"Namun, posisi liga menunjukkan segalanya, dan saya berbicara tentang kedua liga ini. Ini tidak bagus," tambahnya.
Ia juga mengungkapkan kekecewaan yang mendalam karena sudah lebih dari dua tahun berlalu dengan banyak uang yang diinvestasikan, tetapi peningkatan yang diharapkan belum terlihat.
Scholes berharap bahwa saat ini tim seharusnya bisa bersaing di posisi atas klasemen. "Tiga tim teratas di Liga Inggris jauh lebih unggul dari tim lainnya, tetapi seharusnya kita bisa melihat mereka lebih dekat dengan itu -- tapi, rasanya belum sampai ke sana," ujarnya.
Ungkapan ini mencerminkan harapan yang tinggi dari seorang legenda MU terhadap tim kesayangannya, meskipun kenyataannya saat ini tidak sesuai dengan harapan tersebut. Ia merasa bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk membawa tim ini kembali ke jalur yang diharapkan oleh para penggemar.
Terancam Pemecatan
Setelah kekalahan 0-3 di kandang melawan Tottenham bulan lalu, posisi Ten Hag tampak terancam pemecatan. Namun, hasil tiga kali imbang dan satu kemenangan dalam empat pertandingan terakhirnya sedikit meredakan spekulasi tersebut. Kemenangan yang diraih cukup mengesankan, terutama saat melawan Brentford yang tengah menunjukkan performa baik.
"Pada Sabtu lalu, mereka mendekati susunan tim terbaik mereka," jelas Scholes.
"Luke Shaw masih perlu masuk, pemain muda Leny Yoro, Mainoo kembali ke lini tengah."
Scholes menambahkan, "Saya pikir ada tanda-tanda terutama di babak kedua, dan mereka mencetak dua gol bagus yang membuat kita bersemangat. Semoga saja mereka bisa terus meningkat," ucapnya, yang kini berkiprah sebagai pelatih dan pundit.
Ujian selanjutnya bagi MU adalah pada hari Minggu, saat mereka bertandang ke Stadion London untuk menghadapi West Ham, yang sangat membutuhkan hasil positif. Setelah itu, Ten Hag dan timnya akan melawan Leicester di Old Trafford dalam Piala Liga, sebelum bertanding melawan Chelsea.
Sumber: Dailymail