Manchester City Kalah Terus, Pep Guardiola Dianggap Tidak Punya Solusi
Jamie Carragher, legenda Liverpool dan pundit terkenal, menyatakan bahwa Pep Guardiola tidak memiliki solusi untuk mengatasi krisis.
Legenda Liverpool dan pundit terkenal, Jamie Carragher, berpendapat bahwa Pep Guardiola tidak memiliki solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi Manchester City. Krisis yang melanda Manchester City semakin parah setelah mereka mengalami kekalahan 0-2 dari Juventus dalam laga matchday keenam Liga Champions 2024/2025. Saat ini, The Citizens harus berjuang keras agar tidak terdepak dari kompetisi Liga Champions.
Kekalahan tersebut semakin memperburuk kondisi tim Man City. Bayangkan, tim yang dilatih oleh Pep Guardiola hanya berhasil meraih satu kemenangan dari sepuluh pertandingan di semua ajang. Sejak kekalahan di Piala Liga Inggris melawan Tottenham Hotspur pada 10 Oktober 2024, City telah menelan tujuh kekalahan. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda bahwa nasib mereka akan segera membaik.
- Catat, Ini Janji-Janji Pramono-Rano jika Terpilih Jadi Gubernur dan Wagub Jakarta
- Jokowi Bersyukur RI Mampu Bertahan Meski Dunia Dilanda Berbagai Krisis
- Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
- Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Pep Guardiola juga menghadapi tekanan yang semakin berat. Situasi ini menjadi semakin rumit bagi pelatih asal Spanyol itu, terutama karena ia baru saja menandatangani kontrak baru dengan juara Premier League tersebut. Carragher berpendapat bahwa Pep Guardiola mungkin kini merasa menyesal atas keputusan untuk menandatangani kesepakatan baru dengan Manchester City.
Tidak memiliki pengalaman dalam menyelesaikan krisis
"Anda tidak dapat mempercayai apa yang Anda lihat! Maksud saya, ini adalah krisis besar. Dua atau tiga pekan lalu namanya baru krisis," kata Carragher, seperti dikutip dari Daily Mail.
Menurut Carragher, situasi yang dihadapi saat ini sangat berbeda. "Manajer terhebat dan tersukses, mungkin sepanjang masa, tidak punya jawaban saat ini. Dia sudah mencoba sistem, pemain, dan posisi yang berbeda."
Dia juga menambahkan bahwa pelatih tersebut belum pernah mengalami situasi serupa sebelumnya. "Ia tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Jadi, ia tidak pernah mengalami situasi seperti ini. Tidak ada yang bisa dilihat di belakang, karena dia sangat sukses di masa lalu," imbuh Carragher.
Lebih lanjut, Carragher menjelaskan bahwa banyak pelatih di seluruh dunia kini melihat Pep Guardiola dengan pandangan yang berbeda.
"Mereka berpikir seperti ini: 'Akhirnya! Pep Guardiola sedang melalui sesuatu yang telah kita lalui pada tahap tertentu dalam karier kita'," ujar Carragher. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan pelatih terbaik pun bisa menghadapi masa-masa sulit dalam karier mereka, dan ini mungkin memberikan sedikit hiburan bagi rekan-rekan pelatih lainnya yang pernah mengalami hal serupa.