Kun Wardana: Memimpin Jakarta Seperti Membuat Nasi Goreng
Kun berharap agar terhadap Pramono Anung-Rano Karno bisa mengatasi permasalahan di Jakarta.
Mantan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana mengatakan, memimpin Jakarta seperti membuat nasi goreng.
Hal ini dikatakan di Hotel Pullman, Jakarta Barat, dalam agenda rapat pleno terbuka penetapan Cagub-Cawagub Jakarta terpilih periode 2025-2030.
"Ini memimpin Jakarta ini seperti membuat nasi goreng. Jadi kalau bumbunya pas, dan dibuat dengan cinta yang tulus maka hasilnya akan lezat dan akan membuat semua orang bahagia," kata Kun di lokasi, Jakarta, Kamis (9/1).
Dalam kesempatan itu, ia berharap agar terhadap Cagub-Cawagub Jakarta terpilih yang akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta bisa mengatasi permasalahan di Jakarta.
"Ya harapannya memang yang pertama Gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa mengatasi berbagai permalasahan di Jakarta, mendekatkan kesejahteraan bagi para warganya," ujarnya.
"Dan juga membuat Jakarta bisa sedamai mungkin, serukun mungkin dan warga jakarta bisa semakin produktif," sambung Kun.
Jakarta Menyeimbangkan Modernisasi dan Kearifan Lokal
Harapan itu ia katakan karena Jakarta disebutnya bukan sebagai kota global saja melainkan jantung harapan bangsa.
"Jadi ya harapan untuk Jakarta kita melihat Jakarta ini bukan hanya sebagai kota global ya tapi juga jantung harapan bangsa, khsusnya bagi generasi masa kini dan generasi masa depan," ucap Kun.
"Kita tempat warga merajut mimpi, dan juga tempat dimana perlu adanya kesetaraan untuk para warga, baik golongan atas, bawah, semua suku etnis dan agama, inklusif," tambahnya.
Selain itu, ia juga berharap agar Jakarta bisa menyeimbangkan antara gempuran modernisasi dengan kearifan lokal yang ada.
"Sehinga semua bisa berjalan dengan seimbang dan juga teknologi nanti untuk membantu smart city dan juga yang berprikemanusian. Teknologi yang bisa menjadikan manusia lebih cinta kepada sesama manusia yang lain," paparnya.
"Karena kta yakin dengan kedalaman cinta itu maka kita akan bersatu, dengan bersatu itu Jakarta akan melesat menuju kejayaan," pungkasnya.