Ilmuwan Temukan Fosil Tumbuhan Alien Berusia 47 Juta Tahun, Berasal dari Spesies yang Tak Ditemukan di Bumi
Awalnya tanaman purba ini diperkirakan berasal dari keluarga ginseng.
Ilmuwan menemukan fosil tumbuhan dari spesies yang tidak diketahui. Fosil ini awalnya diidentifikasi pada 1969 dan diperkirakan berasal dari keluarga tanaman ginseng. Namun penelitian baru-baru ini mengungkap fosil ini berasal dari spesies yang tidak ditemukan di Bumi, seperti dikutip dari laman India Today, Kamis (9/1).
Fosil tumbuhan purba ini ditemukan di Formasi Sungai Hijau di bagian timur Utah, tempat para ilmuwan meninjau kembali kasus spesies tanaman Othniophyton elongatum yang telah punah, yang dikenal sebagai "tanaman asing". Kurator paleobotani di Museum Sejarah Alam Florida, Steven Manchester mendedikasikan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari fosil berusia 47 juta tahun ini.
-
Fosil tanaman apa yang ditemukan? Fosil tumbuhan yang ditemukan di antaranya kerabat tumbuhan hidup seperti Araucaria, kerabat pinus Wollemi yang merupakan tumbuhan purba dan sangat langka di mana hanya terdapat kurang dari 100 pohon dewasa saat ini.
-
Apa yang unik dari fosil tanaman purba ini? 'Fosil ini jarang ditemukan memiliki ranting dengan buah dan daun yang menempel. Biasanya ditemukan terpisah,' kata Manchester, dikutip dari laman Phys.org, Jumat (20/12).
-
Siapa yang menemukan fosil tumbuhan? Beberapa fosil baru yang ditemukan mengisyaratkan bahwa tumbuhan berbunga muncul 100 juta tahun lebih awal dari perkiraan para ilmuwan sebelumnya.
-
Di mana fosil tanaman purba itu ditemukan? Fosil ini diidentifikasi saat Steven Manchester, kurator paleobotani di museum tersebut berkunjung ke Universitas California di Berkeley dan meneliti koleksi paleobotani kampus tersebut.
-
Kapan fosil tanaman itu diperkirakan hidup? Ilmuwan dari Florida Museum of Natural History menemukan fosil tanaman misterius yang dipekirakan hidup 47 juta tahun lalu.
-
Apa penemuan 'anomali' yang diklaim sebagai alien? Avi Loeb, ahli astrofisika terkemuka dari Harvard, mengklaim lebih dari 50 bola logam 'anomali' yang ditarik dari Samudra Pasifik mungkin berasal dari alien cerdas.
Saat berkunjung ke Universitas California, Berkeley, Manchester menemukan fosil ini yang kondisinya sangat terpelihara dengan baik termasuk daun, bunga, dan buah-buahan yang menempel pada batang kayu. Penemuan ini memungkinkan para peneliti mengevaluasi kembali Othniophyton elongatum secara keseluruhan, bukan hanya daunnya.
Klasifikasi awal Othniophyton elongatum didasarkan pada fosil daun yang terbatas, yang membuat para ilmuwan berspekulasi tanaman tersebut berkerabat dengan keluarga ginseng karena bentuk daun dan pola uratnya.
Namun, fosil baru memberikan gambaran berbeda. Daunnya ditemukan menempel langsung pada batang dan berbentuk sederhana, bukan majemuk, sehingga tidak ada kaitannya dengan ginseng atau tanaman serupa.
Benang Sari Masih Menempel
Meskipun telah dilakukan analisis ekstensif, para peneliti tidak dapat mencocokkan fitur unik Othniophyton elongatum dengan famili tumbuhan mana pun yang sudah ada atau punah.
“Fosil ini langka karena memiliki ranting dengan buah dan daun yang menempel,” kata Manchester.
Kondisi fosil yang sangat awet menunjukkan ciri-ciri yang tidak biasa, seperti benang sari yang tetap menempel pada buah-buahan matang—sebuah anomali yang tidak terlihat pada spesies mana pun yang diketahui saat ini. Teknik mikroskop canggih memungkinkan peneliti mengungkap detail kecil yang sebelumnya terabaikan.
Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Annals of Botany.